Zaenudin Rais bersama para kaligrafer dunia Tebak..yang mana orangnya |
Kaligrafer Indonesia berprestasi di luar negeri.
Indonesia memiliki banyak kaligrafer ternama sejak zaman dahulu sampai sekarang. Hanya saja, mereka kurang mendapat perhatian dari masyarakat. Menurut saya faktornya ada dua :
Pertama, sang kaligrafer sendiri lebih banyak bersikap humul, tidak mau menonjolkan keterampilannya. Hal ini bisa kita saksikan di beberapa pesantren yang para Kiainya ahli kaligrafi. Mereka cukup mengajarkan kaligrafi kepada santrinya, tidak lebih. Mereka tidak mengadakan pameran. Karya karya mereka juga tidak dibubuhi tauqi' (tanda tangan).
Kedua, pengetahuan masyarakat Indonesia tentang kaligrafi masih rendah. Kebanyakan orang Indonesia tidak mengerti mana kaligrafi yang baik, mana yang jelek, mana yang hasil sentuhan komputer. Bagi mereka, yang penting tulisan Arabnya dibuat bertumpuk tumpuk, itu adalah kaligrafi. Sehingga karya karya yang baik, yang dibuat dengan sungguh sungguh, akhirnya tertindih oleh membanjirnya karya karya asal asalan yang dibuat cepat asal jadi, karena memenuhi permintaan pasar.
Namun pada masa belakangan ini, Indonesia memiliki beberapa nama kaligrafer muda yang terus menggiatkan seni kaligrafi di tanah air, sehingga memperoleh tempat yang lebih bermartabat bukan saja di Indonesia bahkan juga diluar negeri.
Hari ini, ketika saya sedang menikmati gambar gambar kaligrafi di halaman facebook madrasah tahsinul khutut al arobiyyah bil Jizah as Saidiyah, tiba tiba diantara deretan foto itu saya menemukan sebuah wajah pribumi. Wajah itu adalah wajah kaligrafer Indonesia Ustadz Zaenudin Rais. Karya karyanya juga dimuat disitu, bersama sama dengan karya kaligrafer dunia. Luar biasa ustadz kita ini.
Tidak banyak yang bisa saya ceritakan tentang riwayat hidup beliau. Zaenudin Rais adalah pendiri Pesantren Kaligrafer Entrepreneur Muslim Zainun Lilkhoththothin yang berlokasi di Bogor Jawa Barat. Karya karyanya sangat indah, tidak kalah dengan kaligrafer kaligrafer dunia. Berikut ini beberapa karyanya (afwan tadz minta izin ane pinjem gambarnya) :
Kaligrafi Tsuluts Jaly Mutanadzir sangat indah
"al jannatu tahta aqdaamil ummahaat"
(surga dibawah telapak kaki ibu)
Kaligrafi Tsuluts Jaly
"hasbunallah wa ni'mal wakil. Ni'mal mawla wa ni'mannashir"
"innallaha wa malaaikatahu yusholluna 'alannabi
yaa ayyuhalladzina amanuu shollu álaihi wasallimu tasliima"
(al-Ahzab 56)
Karya yang sangat indah
"wa taáawanu alal birri wattaqwa walaa ta'aawanu álal itsmi wal udwan"
(al-Maidah ayat 2)
Al-Hasyr ayat 21 - 24
"yarfa'illahulladzina amanu minkum walladzina utul'ilma darojaat"
Al- Mujadilah 11
Ditulis oleh Subhan Hidayat
Kaligrafer Pribumi Zaenudin Rais, artikel original milik kaligrafi--islam.blogspot.com @2017.
Seluruh gambar dalam postingan ini adalah milik Zaenudin Rais.
Sumber :