Search This Blog

Foto Foto Cara Membuat Kertas Muqahar

 

Masih melanjutkan tema kita mengenai pembuatan kertas muqahar atau kertas ahar. Sebuah seni pembuatan kertas yang berusia tua. Seperti yang pernah kita diskusikan sebelumnya, bahwa cara cara membuat kertas muqahar berbeda beda meskipun prinsipnya sama. Tiap kaligrafer memiliki tips dan rahasianya sendiri sendiri. Ada yang menggunakan getah ikan, ada yang menggunakan kanji, ada yang menggunakan getah khas Turki (tragacant) dan lain lain. 

Berikut ini adalah cara membuat kertas muqahar menurut kaligrafer Ali Abu Yazid. Beliau memperagakan langkah langkah membuat kertas muqahar dalam sebuah workshop Jamaah kaligrafer di kota Qatif. Berbeda dengan langkah langkah yang kami posting sebelumnya, kali ini beliau tidak menggunakan kanji, tetapi langsung telur dan tawas.

Mudah mudahan langkah langkah yang beliau ajarkan ini makin memperluas pemahaman kita tentang dunia kaligrafi. 

Berikut ini langkah langkah membuat waraq muqahar  menurut Ali Abu Yazid :


ahar
Didihkan teh secukupnya. Teh ini untuk mewarnai kertas. 
Carilah teh yang memiliki warna gelap (teh hitam). Buatlah cairan yang agak kental.



kertas ahar
Saring tehnya dengan kain. Carilah kain yang memiliki pori pori kecil,
agar kotoran teh tidak ikut masuk.
Saringlah diatas bak / ember yang sudah disiapkan



kertas muqahar
Rendam kertas didalam bak berisi cairan teh.
Bagian yang akan ditulisi kaligrafi menghadap kebawah.
Biarkan beberapa saat sampai warnanya menempel. Jangan terlalu lama, nanti kertasnya hancur


kertas kaligrafi
Kertas diangkat dari bak, dengan menarik ujungnya.
Syarat kertas : tidak boleh kertas licin (kertas yang sudah di laminasi) seperti art paper
Tidak boleh kertas kasar seperti kardus atau kertas daur ulang


kertas untuk khat
Hasil perendaman.
Perhatikan, warna kertas tidak terlalu gelap. Yang penting sudah agak kecoklatan.
Jadi jangan menunggu sampai kertasnya gelap.
Setelah direndam, angin anginkan sampai kering. caranya dengan membaringkannya dilantai atau menggantungnya dengan penjepit.
Jangan di letakkan diatas tali atau diatas kursi (seperti orang menjemur handuk),
Karena warnanya akan rusak



membuat kertas
Ambil telur berkulit putih seperti telur ayam kampung atau bebek
(saya tidak tahu kenapa harus begitu)
ambil bagian putihnya saja.

kertas kaligrafi
Letakkan bubuk tawas kedalam putih telur. 
(kaligrafer ini tidak menjelaskan takarannya. Pada artikel kami sebelumnya, takarannya adalah setengah sendok untuk dua butir telur)



Diaduk aduk dengan cepat. Proses ini butuh waktu sekitar 30 menit



larutan tawas

nanti akan muncul buih yang mengambang. Teruskan mengaduk sampai buih itu mengental seperti krim. Bila sudah demikian, diamkan sebentar. Tidak dijelaskan berapa lama. 



tawas

Buang krim tawas yang mengeras itu



telur dan tawas

Maka hasilnya cairan telur dan tawas yang bening
(digambar tidak terlalu kentara)


membuat kertas

Lumuri kertas yang sudah diwarnai teh tadi dengan cairan telur tawas.
Gunakan spons. Usapkan dengan gerakan searah sampai rata. Gosoklah secara horizontal, lalu biarkan kering. Kemudian gosok lagi vertikal dan biarkan kering. 
Satu kertas karton besar kira kira menghabiskan 4 butir telur.


penghalus kertas

Ambil mushoqolah (atau disebut juga muhroh). Perhatikan muhroh yang dimiliki kaligrafer itu,
ukurannya besar dan terbuat dari kaca (beling) yang sudah dihaluskan pinggirnya



Digosok sampai rata dan halus



kertas kaligrafi

Kemudian di 'tuakan'. maksudnya disimpan dulu sebelum digunakan.
Makin lama disimpan, makin tua usianya, makin bermutu kertasnya.
penyimpanan kira kira 1 tahun.


Demikian, langkah langkah membuat kertas ahar atau kertas muqahar yang kami terjemahkan dari majalah fann ibda' edisi 6 tahun 2007

Mudah mudahan bermanfaat, terima kasih
Kaligrafi Islam @2017


<
Foto Foto Cara Membuat Kertas Muqahar 4.5 5 Subhan Hidayat kertas kaligrafi, kertas muqahar, kertas ahar, kertas khat, Masih melanjutkan tema kita mengenai pembuatan kertas muqahar atau kertas ahar. Sebuah seni pembuatan kertas yang berusia tua. Seperti yang...


No comments:

About Me

My photo
depok, Jawa Barat, Indonesia
Copyright © 2017 Seni Kaligrafi Islam. Powered by Blogger.

Labels

video (60) Gallery (57) Khattat (48) Buku Kaligrafi (38) Download (28) Latihan (15) Gambar pilihan (11) Kaligrafi Islam (11) Tematik (11) Tsuluts (11) artikel (11) Cara (10) Farisi (9) Pena Kaligrafi (9) tutorial (9) Wallpaper (8) Alat Kaligrafi (7) Kaligrafer Mesir (7) news (7) Diwani (6) Kufi (6) Mushaf (6) Diwani Jali (5) KHATTAT MESIR (5) Kaligrafer Turki (5) Khat Riq'ah (5) Naskhi (5) Suggested by object (5) ASMAUL HUSNA (4) Kaligrafi Kontemporer (4) Khat Maghribi (4) Khattat Indonesia (4) Khattat Ottoman (4) Syauqi (4) Banat Su'ad (3) Berkreasi (3) Burdah (3) Hamid Al Amidi (3) Hasyim Muhammad Al-Baghdady (3) KAPUR TULIS (3) Kertas Kaligrafi (3) Khat Farisi (3) Kontemporer/Modern (3) Kufi Murobba' (3) Masyaq (3) Ornamen (3) Ramadhan (3) Sami Afandi (3) Syakal (3) Abbas Akhawain (2) Belajar Kaligrafi (2) Kaligrafer (2) Kaligrafer Iraq (2) Kaligrafer Ottoman (2) Kaligrafer Wanita (2) Khat Kufi Murobba' (2) Khat Moalla (2) Musthafa Khudair (2) Nisan (2) Surah Yasin (2) Tinta (2) Yaqut Al Musta'shimi (2) Zaky Al Hasyimi (2) basmalah (2) hilyah syarifah (2) Abdul Naser Al Mashri (1) Al Ikhlas (1) Allah (1) Ayat Kursi (1) Aydemir (1) Berlatih Kaligrafi (1) Bismillah (1) Doa (1) Gambar Kaligrafi (1) HIASAN MUSHAF (1) Hagia Sophia (1) Hamdalah (1) Hari Raya (1) Hasan Celebi (1) Hassan Massoudy (1) Hiasan (1) Ibnu Bawwab (1) Ismail Zuhdi (1) Jawad Sabti (1) KHAT DIWANI JALI (1) KHUDAIR BUR SAIDI (1) Kaligrafer Iran (1) Kaligrafer Jepang (1) Kaligrafer Jordan (1) Kaligrafer Palestina (1) Kaligrafer Yaman (1) Kaligrafi Hias (1) Kaligrafi Online (1) Kaligrafi Tematik (1) Karya (1) Kertas Muqohar (1) Khat Diwani (1) Khat Naskhi (1) Khat Niho Arabi (1) Khat Shikasteh (1) Khat Tsuluts (1) Khattat China (1) Khattat Libanon (1) Khattat Saudi (1) Khattat Turki (1) Khudair (1) Lomba Kaligrafi (1) Macan Ali (1) Man Shabara (1) Marbling (EBRU) (1) Masjid (1) Muhammad Nadzif (1) Muhammad Sa'ad Al Haddad (1) Muhaqqaq (1) Mustafa Halim (1) Omid Rabbani (1) QALAM (1) REVIEW (1) Sami (1) Tanda Tangan (Tauqi') (1) Tughra (1) frame (1) jalal amin (1) kal (1) kerajinan (1) riq'ah (1) riqa (1) software (1)