Cara Membuat Kertas Muqahar

Menulis diatas kertas muqahar

Teman teman pecinta kaligrafi, kali ini kita akan coba belajar membuat kertas muqahar atau waraq muqahhar. Keterampilan membuat kertas muqahar adalah salah satu keahlian yang dibutuhkan oleh setiap kaligrafer. Karena kalo beli kertas yang sudah jadi harganya mahal. Selembar bisa lebih dari 150 ribu rupiah.

Memperoleh kertas yang bagus untuk menulis kaligrafi adalah tantangan yang senantiasa dihadapi oleh para kaligrafer sejak zaman dahulu hingga sekarang. Karena keindahan karya kaligrafi salah satunya juga sangat ditentukan oleh kertas yang bagus. Berkarya dengan kertas yang jelek hanya membuat stress. Ditambah pula alat alat lainnyanya juga harus bagus. Potongan pulpen mesti rapi, dan tinta juga harus bagus. 

Mengenai kertas, para kaligrafer sekarang memiliki banyak pilihan. Ada kertas biasa, kertas coklat sampul, art paper, kertas karton dan lain lain. 

Berbeda dengan kaligrafer masa lalu, yang serba terbatas. Al Gaburi mengatakan, pada masa perang dunia, kertas sangat langka sehingga para kaligrafer memunguti kertas kertas bekas. Tetapi mereka tetap menghasilkan karya yang bagus dan abadi sampai hari ini. 

Apa rahasianya..? Kertas kertas yang mereka pungut itu kemudian ditaqhir. Hasilnya adalah waraq muqahar. Resep membuat kertas muqahar telah menjadi warisan turun temurun sejak lama.

Apa ciri dan kelebihan kertas muqahar..? 

Kertas ini biasanya memiliki warna seperti teh, dan agak mengkilap. Kertas muqahar memiliki kelebihan kelebihan daripada kertas biasa. Kelebihannya antara lain : 

• Tahan lama, bisa bertahan ratusan tahun sebagaimana disaksikan pada karya karya kaligrafer terdahulu. 
• Permukaan licin dan kalis. Tinta mudah mengalir lancar dan tidak menembus kertas.
• Mudah dikoreksi (tartisy). Bila pada karyamu ada kesalahan, kamu bisa dihapus dengan mudah hanya menggunakan air atau dikerik. 

Dengan kelebihan kelebihan ini, kamu mesti sangat ingin menulis diatas kertas ini. Kamu bisa membelinya secara online. Tetapi sebaiknya seorang kaligrafer bisa membuat sendiri kertasnya. Kaligrafer kaligrafer Turki dan Pakistan biasanya membuat sendiri kertas muqahar. Kaligrafer Indonesia, juga banyak yang melakukannya, terutama yang pernah berguru di Turki. Meskipun sebagian besar lebih suka untuk membeli kertas yang sudah jadi (saya kira banyak kaligrafer tanah air yang belum mengenal kertas muqahar. Perlu diketahui, harga kertas ini tidak murah, karena pembuatannya butuh waktu lama. 

Berikut ini adalah rangkuman cara membuat kertas muqahar dari beberapa sumber. Perlu diketahui, masing masing kaligrafer yang mengajarkan pembuatan kertas muqahar memiliki tips dan tekhnik yang berbeda beda.  

Langkah langkah membuat kertas muqahhar 

Berikut ini adalah cara membuat kertas muqahar yang paling mudah untuk diikuti, dan hasilnya insya Allah juga bagus : 

Bahan bahan yang dibutuhkan antara lain : 

1. Kertas dari jenis apa saja. Misalnya kertas ketik biasa berukuran A4 
2. Tepung kanji (dalam bahasa Arab nasya ruz)
3. Tawas (alum)
4. Teh (untuk mewarnai)
5. Telur bebek atau telur ayam yang masih fresh

Langkah langkahnya : 

TAHAP PERTAMA :  MEWARNAI KERTAS

Tahapan ini bisa kamu lewati bila kamu tidak ingin mewarnai kertasnya, atau kertasmu sudah memiliki warna pilihanmu. 

• Siapkan kertas putih.  

• Warnai kertasnya dengan teh. Caranya terserah. Bisa dengan mencelupkan kertas kedalam cairan teh kental. Atau dioles dengan busa atau kain. Bisa juga dengan mengoleskan kantong teh celup, Caranya celupkan kantong teh ke air panas, lalu angkat segera. Kantong teh itu kita oleskan ke kertas hingga merata. Biarkan kering dulu dengan cara diangin anginkan (mungkin perlu waktu beberapa hari untuk mengeringkannya bila kertasnya banyak) 

Oleskan teh dengan busa atau kain

Atau letakkan teh dalam wadah besar lalu langsung rendam saja kertasnya

TAHAP KEDUA  :  PEMBERIAN LAPISAN PERTAMA

• Siapkan tepung kanji. Kanji banyak tersedia di warung warung sembako. Kita akan panaskan kanji sampai kental hampir menjadi lem. Lem ini tidak boleh terlalu kental. Cara membuatnya, bisa dengan memanaskan kanji yang sudah dicampur air, sambil diaduk aduk hingga menjadi lem. 

Panaskan kanji yang sudah dicampur air dengan api kecil sambil diaduk aduk

Hasilnya adalah cairan kental. Kita mengenalnya sebagai lem kanji

• Olesi kertas yang sudah berwarna teh tadi dengan lem kanji tadi hingga merata (diusap dengan kuas atau busa secara vertikal sampai rata, didiamkan sebentar, kemudian diolesi lagi secara horizontal). Kertas yang sudah dilapisi kanji itu kemudian diamkan selama sebulan (iya sebulan. Lama ya...) 

TAHAP TIGA  :  PEMBERIAN LAPISAN KEDUA

Setelah disimpan sebulan,  sekarang waktunya menyiapkan ramuan berikutnya yaitu : putih telur dan tawas. Untuk hasil terbaik gunakan telur yang fresh, yang baru keluar sehari atau dua hari. Kalo bisa telur bebek atau ayam kampung. 

• Pisahkan putih telur dari kuningnya disebuah wadah. Kuning telurnya dibuat sarapan saja karena yang kita pakai hanya bagian putihnya.  Adapun jumlahnya, menyesuaikan saja dengan banyaknya kertas. Untuk belajar, mungkin tiga butir telur cukup. 

• Kemudian ambil potongan tawas, gunakan tawas itu untuk mengaduk putih telur. Tawas adalah sejenis kristal garam garaman yang bisa kamu beli di toko material atau toko kimia. Aduk aduk terus sampai muncul gumpalan gumpalan diatas adonan, dan potongan tawas menyusut. Kemudian bagian atas yang menggumpal dibuang, juga potongan potongan tawas yang mungkin tertinggal. Sehingga hanya tertinggal cairannya. Cara ini memakan waktu lama kira kira setengah jam dan melelahkan karena pengadukan harus kontinyu.

• Ada cara yang lebih mudah, yaitu  beli saja tawas bubuk di toko material. Campurkan setengah sendok tawas untuk tiap dua butir telur kemudian diaduk, Gunakan mixer untuk mengaduknya. Nanti adonan akan menghasilkan gumpalan krim. Diamkan krim itu selama 6 jam dikulkas (jangan di freezernya), nanti dibagian bawah akan muncul cairan bersih berwarna kekuningan. Pisahkan krim itu dari cairannya. Cairan inilah yang kita gunakan.  

Satu sendok makan tidak penuh (sama dengan setengah sendok) tawas bubuk untuk tiap dua butir telur

Diaduk dengan mixer sampai berubah menjadi krim

Setelah menjadi krim, simpan selama 6 jam di kulkas

Akan muncul cairan kekuninan didasarnya setelah 6 jam

Tuangkan cairannya. Caranya dengan melubangi krimnya.
Cairan inilah yang akan kita gunakan untuk melapisi kertas

• Ambil kertas yang sudah disimpan sebulan tadi, kemudian olesi dengan cairan adonan putih telur dan tawas tadi. Oleskan merata sebanyak 4 kali vertikal horizontal.  Kemudian disimpan selama 3 bulan (makin lama makin bagus).

Ketika kertas sudah 3 bulan, kertas siap digunakan. Ia kaku dan mungkin sedikit melintir. Masih ada tahap terakhir sebelum ia siap ditulisi. Kertas itu mesti digosok dulu dengan mushoqolah (alat gosok dari pualam atau batu akik) supaya permukaannya halus licin dan mengkilat. Tersedia alat yang disebut mushoqqolah yang terbuat dari akik bila kamu mau membelinya. Bila tidak ada, gunakan botol beling bekas (bekas parfum atau apa saja).

Mushoqqolah dari batu akik untuk menghaluskan kertas

Demikian langkah langkahnya, sangat butuh waktu dan kesabaran. Karena itu hasilnya berharga mahal. Cara tersebut diatas adalah yang terbaik dan telah mendapat pengakuan dari para kaligrafer. Mohon koreksi dan tambahan dari teman teman yang sudah berpengalaman membuatnya. Mudah mudahan bermanfaat. 

Artikel Cara Membuat Kertas Muqahar adalah artikel original Kaligrafi Islam @2017 yang dirangkum dari berbagai sumber antara lain: 

1. Artikel Cara Memuat Kertas Kaligrafi tulisan kaligrafer Ziyad Ar Rawi di http://borae.ibda3.org/t1803-topic dengan judul كيفية تقهير الورق الصحيحة 
2. ِArtikel di http://borae.ibda3.org/t49-topic dengan judul تقهير الورق الكريقة المبسطة
3. Video Youtube tentang Cara Membuat Kertas Muqahar oleh kaligrafer Ahmad Adil. Video ini cukup panjang dengan durasi 1 jam, dijelaskan dalam bahasa Arab
4. Majalah Fannul Ibda' edisi 6 tahun 2007