Seniman ini berasal dari Iraq. Ia merantau dan menetap di Paris. Ia dianggap sebagai satu satunya kolektor kaligrafi dan seni ornamen terbesar didunia. Dia mengklaim memiliki koleksi lebih dari 3000 karya kaligrafi yang semuanya asli tulisan tangan tanpa sentuhan digital, dan semua karya itu menggunakan tinta alami tanpa bahan kimia. Karya karya itu merupakan karya asli senimn Iraq dari berbagai generasi, yang ia kumpulkan selama 40 tahun.
Orang ini adalah Dr. Abdul Ghani Al Aani. Ia lahir di Iraq pada tahun 1937. Ia belajar kaligrafi selama dua tahun kepada kaligrafer besar Hasyim Muhammad Al Baghdadi. Dan menjadi satu satunya murid yang pernah mendapatkan ijazah kaligrafi dari Hasyim Muhammad. Ia adalah yang pertama dan terakhir. Karena setelah itu Hasyim Muhammad tidak pernah lagi mengeluarkan ijazah untuk murid muridnya.
Dr. Abdul Ghani, saat ini berumur 80 tahun dan tinggal di Guy Moquet Prancis. Ia sedang merasa gelisah terhadap koleksinya yang sangat berharga ini. Ia takut sepeninggalnya karya karya ini akan rusak dan lenyap. Ia memiliki mimpi untuk memindahkan koleksinya ke Baghdad, tanah asal seni kaligrafi. Ia sangat berharap dibuatkan museum khusus di Baghdad.
Bersama Hasyim Muhammad |
Ditulis dari berbagai sumber.