Mohon maaf bila judulnya agak kasar. Saya keberatan bila artikel artikel blog ini di copas plek plekan 100%. Padahal ada cara yang etis dan elegan bila anda hendak mengambil konten orang lain.
Hari ini tanpa sengaja saya menemukan sebuah blog kaligrafi berjudul Pusat Kaligrafi. Konten blog ini 100% mengambil artikel milik saya, yang saya tulis di blog ini (kaligrafi--islam.blogspot.com). Di blog Kaligrafi Islam ini saya punya artikel sebanyak 300an. Dan semua artikel itu dicopas (copy paste) habis. Bahkan hasil salah ketik pun ikut dicopas tanpa diedit.
Padahal untuk menulis artikel artikel itu saya mengorbankan banyak waktu, tenaga dan pikiran. Tiba tiba ada yang mencomotnya begitu saja. Bahkan artikel artikel itu tidak dibaca dan diedit. Cuman disalin kemudian ditempel. Ini kelakuan blogger pemalas. Untuk melakukan ini bahkan mereka menggunakan bot. Cukup menggerakkan jari jari saja, artikel orang disedot habis.
Saya dirugikan
Dihukum Google, Blog Langsung Ditutup
Dengan peristiwa ini saya langsung menempuh langkah langkah 'hukum' dengan mengadukan plagiat ini ke DMCA Google. Prosesnya agak melelahkan, karena harus melampirkan URL artikel satu persatu. URL saya dan URL si plagiator. Bila ada 100 artikel yang di copas, berarti ada 100 URL yang harus dilaporkan. Kurang lebih 2 jam saya melapor ke DMCA. Setelah selesai, saya menandatangi sumpah bahwa sayalah pemilik artikel original. Setelah itu laporan saya submit, kemudian menunggu.
Hanya dalam waktu 24 jam, blog pagiat tersebut telah ditutup.
Silahkan Ambil Artikel Saya Dengan Beretika
Tujuan saya menulis blog ini, semata mata ingin membagikan manfaat dari konten yang saya tulis. Saya memang memasang iklan adsense. Tetapi letaknya saya atur supaya tidak mengganggu pembaca. Walaupun dengan begitu penghasilan saya menurun jauh.
Tentu saya tidak akan melarang siapapun yang hendak mengutip atau menulis ulang artikel saya. Saya pun menulis ulang dan mengutip artikel blog blog lain. Hanya saja, mesti dilakukan dengan beretika.
Berikut ini saran saya bila anda tertarik dengan artikel saya..
- Bila hendak melakukan copas secara utuh, sertakanlah alamat blog ini sebagai sumbernya. Biarpun anda tidak memasang link hidup, tidak masalah bagi saya. Misalnya anda tulis ' seluruh artikel ini berikut gambarnya diambil dari blog 'kaligrafi--islam.blogspot.com'. Kalau anda hidupkan linknya, saya sangat berterima kasih. Misalnya seperti ini kaligrafi-islam.blogspot.com
- Bacalah, pahami, kemudian tulislah ulang dengan lebih baik. Kalo perlu tulislah 10 kali lipat lebih baik. Menulis ulang artikel (rewriting content atau repurposing content) adalah kegiatan yang sangat beretika dan elegan.
- Bila hendak mengutip bagian bagian tertentu, silahkan saja lakukan dengan bebas walaupun tidak mencantumkan sumber. Hanya saja pastikan anda sudah membaca dan memahami apa yang anda kutip. Supaya blog anda tidak turun kualitasnya. Kecuali bila yang anda ambil itu opini pribadi saya atau sisi pandang saya. Maka anda harus mencantumkan sumber. Supaya kalo ada opini saya yang salah, saya yang bertanggung jawab.
- Dalam menulis ulang artikel, usahakanlah anda tulis unik, tidak sama dengan artikel aslinya. Supaya google tidak mengenalinya sebagai kontent duplikat. Disamping itu, hal ini akan membuat anda kredibel dimata pembaca dan bagus dalam pandangan mesin pencari google.
Kalo anda menganggap saran saran saya itu hanya buang buang waktu dan tenaga, lalu anda copas artikel orang semau maunya, maka anda MALING.
Blogger maling tidak diterima di blogosphere. Apalagi tujuannya untuk dapat penghasilan dari adsense. Lebih terhormat anda ngamen saja di angkot.
Terima kasih