Peletakan syakal dan hiasan pada karya karya kaligrafi tertentu seperti tsuluts, naskhi, ijazah dan diwani jali tujuannya tidak sekedar memperindah kaligrafi. Tetapi menjadi tanda baca untuk memudahkan pemahaman maknanya. Ada juga kaligrafi yang dibiarkan kosong tanpa hiasan seperti khat farisi, riq'ah, dan diwani karena dianggap sudah cukup jelas. Bila dibutuhkan, boleh ditambahkan harokat sebagaimana dilakukan beberapa kaligrafer.
Ada tiga tambahan yang biasanya diletakkan oleh para kaligrafer :
- Harokat dan Syakal I'rab. Diletakkan untuk panduan membaca . Wajib diletakkan pada khat tsuluts dan naskhi, sebagai tanda baca. Terutama bila yang ditulis ayat ayat Al Qur'an. Harokat dan syakal meliputi : Fathah, Kasroh, Dommah, Fathatain, Kasrotain, Dommatain,
- Hiasan. Diletakkan untuk memperindah karya kaligrafi
- Isyarat. Yaitu huruf huruf tertentu yang ditulis kecil tanpa titik untuk memberi isyarat terhadap huruf kaligrafi utamanya.
Perhatikan gambar berikut ini :
Catatan :
- Untuk fathatain, apabila pada bacaan idgham, penulisannya bertumpuk tapi tidak sejajar. Apabila pada bacaan idzhar, penulisannya bertumpuk sejajar.
- Untuk dhommatain, apabila bacaannya idgham, maka dommah ditulis 2 kali. Apabila bacaannya idzhar, maka dhommah diberi semacam mahkota melengkung.
Catatan :
- Untuk kasrotain, kaidahnya sama dengan fathatain. Apabila pada bacaan idgham, penulisannya bertumpuk tapi tidak sejajar. Apabila pada bacaan idzhar, penulisannya bertumpuk sejajar.
Catatan :
- Hiasan, mengambil dua bentuk. Yang pertama disebut MIZAN (timbangan). Yang seperti koma disebut DZUFR (kuku).
- Untuk hiasan terakhir (yang disebut DZUFR MAQLUB), umumnya hanya ditulis di bagian bawah.
Catatan :
- Huruf huruf Isyarat pada gambar tersebut disebut MUHMALAH karena ditulis tanpa titik,
- Huruf huruf MUHMALAH biasanya ditulis dibagian bawah kaligrafi.
Demikian penjelasan dari Ustadz Alaa' al Banna tentang tata cara penulisan syakal dan harokat khat tsuluts. Semoga bermanfaat.
(Penjelasan Syakal dan Hiasan Khat Tsuluts Oleh Ustadz Alaa' Al Bana) originally posted by Seni Kaligrafi Islam.
Artikel ini ditulis dengan memperhatikan sumber sumber yang tercantum dibawah ini.
Thanks to:
All artworks are properties of their respective owners If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.