Kita sudah mengenal Yaqut, sebagai seorang kaligrafer besar yang menjadi rujukan hingga hari ini. Beliau adalah kiblat kaligrafer secara mutlaq. Beliau pula yang mempopulerkan potongan miring pada pena kaligrafi. Untuk biografi lengkap Yaqut, bisa dibaca disini :
Melihat karya karya Yaqut, sangatlah indah. Tulisannya meluncur ikhlas, seperti tanpa beban. Beliau tampaknya sangat menikmati setiap goresan. Berbeda dengan kaligrafer zaman sekarang yang sepertinya tertekan oleh kaidah kaidah khat. Sehingga tulisannya meskipun bagus, terlihat kaku dan kering.
Berikut ini, sekedar galeri untuk memamerkan karya karya tulis Yaqut. Mungkin akan dibagi dalam beberapa postingan.
Basmalah
Bentuk basmalah ini, diikuti sampai sekarang.
Lafadz Jalalah (الله), tulisan Yaqut memiliki ciri khas yang sedikit berbeda dari kaligrafer lain.
Bagian atas tertulis :
qadima baridun minas syaami alaa Umar bin Abdu...
(datang tukang pos dari Syam kepada Umar bin Abdu...)
al Aziz rahmatullah alaihi faqaala
(datang tukang pos kepada Umar bin Abdul) Aziz rahimahullah, maka beliau berkata
lahu kaifa tarokta as syaama qaala taraktu...
kepadanya : bagaimana kau tinggalkan Syam ?
Pak Pos itu menjawab : aku tinggalkan Syam...
dzolimahum maqhuuran wa madzlumahum manshuura
orang orang dzalimnya sudag dikalahkan, dan orang orang teraniaya sudah menang
wa ghaniyyuhum maufuran wa faqiruhum..
Orang orang kaya menjamur, dan orang orang faqir mereka...
mahburan. faqaala Umar : Allahu Akbar wallahi...
(orang orang faqir mereka..) bergembira.
Maka Umar berkata : Allahu Akbar... Demi Allah...
lau kaanat laa tatimmu khaslatun min hadzihi..
Seandainya salah satu dari kondisi seperti itu hanya bisa terjadi..
illa bi faqdi udwin min a'dho'i..
dengan mengorbankan salah satu dari anggota tubuhku..
lakaana yasiiran.
Allahumma shalli 'alaa nabiyyir rahmati Muhammadin wa 'alaa aalihi
Tentu hal itu masih ringan (bagiku)
At Thoyyibin at Thohirin wa sallim.
Terdapat coretan miring ke kanan bawah dalam beberapa lauhah tersebut. Saya tidak tahu apakah ini memang hiasan yang diletakkan oleh Yaqut Al Musta'shimi, atau coretan oleh orang lain. Bila coretan tersebut diletakkan oleh Yaqut, maka semestinya bisa dihidupkan kembali pada zaman sekarang sebagai salah satu hiasan kaligrafi tsuluts. Mengingat, garis seperti itu tidak lagi ditemukan pada karya karya belakangan.
Coretan Yaqut, sangat indah
Basmalah ditulis musalsal (berangkai)
Pada halaman akhir ini tertera keterangan siapa penulisnya.
katabahu adh'afu ibaadillah wa ahwajuhum ilaa afwihi Yaqut al Musta'shimi al muharror sanah arba' wa samanin wa sittu mi'ah
Ditulis oleh hamba Allah yang paling lemah, yang sangat membutuhkan ampunannya : Yaqut al Musta'shimi ditulis pada tahun 684 H
Yaqut nampak membiarkan saja beberapa huruf yang penulisannya terlihat miring atau tidak sesuai. Dapat diduga, beliau sangat menikmati setiap goresan goresannya, tanpa tertekan untuk menghasilkan karya yang sempurna.
BERSAMBUNG KE BAGIAN 2 ..>>>
Artikel ini ditulis dengan memperhatikan sumber sember tertera dibawah ini.
All artworks are properties of their respective owners If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.