Seni Kaligrafi Islam

Tampilkan postingan dengan label Pena Kaligrafi. Tampilkan semua postingan

Home > Posts filed under Pena Kaligrafi

Mencoba Pena Dollar Untuk Kaligrafi

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWuepCLIu_5555obvyaX55iSbf2zFP1Vlop9sE6RiC5AiRWnpZiJlZBG5TeCj0uMTLrSVeV1xcbNlJ6xLIMIGCLhWKGhwWUz8BLLK7Q4fKObRyJI7PBvJn3Z8PuuW08laRZVitGIvJY_o/s1600/Dollar.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="409" data-original-width="756" height="346" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWuepCLIu_5555obvyaX55iSbf2zFP1Vlop9sE6RiC5AiRWnpZiJlZBG5TeCj0uMTLrSVeV1xcbNlJ6xLIMIGCLhWKGhwWUz8BLLK7Q4fKObRyJI7PBvJn3Z8PuuW08laRZVitGIvJY_o/s640/Dollar.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<b><i><br /></i></b>
<h3 style="text-align: left;"><b><i>Pena Kaligrafi Apa Yang Kamu Punya ?</i></b></h3>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Banyak pertanyaan kepada saya, apa pena kaligrafi yang bagus. Pertanyaan seperti ini sulit menjawabnya, karena saya jarang coba coba untuk pena besi. Saya masih setia dengan pena Hover dengan satu alasan saja : MURAH.<br />
<br />
Makanya saya akhirnya tertarik dengan Pena Dollar ini. Karena harganya sama murahnya dengan Hover. Saya menemukannya di Bukalapak. Pena ini katanya berassal dari Pakistan. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><div>Awalnya hanya iseng melihat lihat lapak yang jualan pena pena kaligrafi. Siapa tau dapat pena yang bagus dan murah. Saya ketik kata kunci 'pena kaligrafi' di Bukalapak. Ternyata yang muncul dan mendominasi adalah Pena Dollar ini. Harganya murah. Karena tertarik, akhirnya saya memutuskan untuk beli dua buah. Sekalian beli tintanya, mereknya Dollar juga. </div><div><br /></div></div><div style="text-align: justify;">Ayo kita cobain saja pulpen ini. <br />
<br />Tiga hari kemudian, pena pesanan saya sampai. Setelah unboxing, saya agak kecewa. <b><i>Ternyata Pena Dollar ini sudah dipotong</i></b>. Potongan pabrikan. Bentuk potongannya horizontal lurus. Saya bisa memastikan pena ini tidak bisa digunakan menulis kaligrafi Arab.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Meski demikian, saya tetap mengisikan  tinta kedalamnya. Kemudian mencoba menulis kaligrafi Arab. Benar dugaan saya, ternyata tidak bisa. Tarikannya kasar dan tinta ogah keluar. Ketika saya coba menulis kaligrafi latin, ternyata lancar jaya dan bagus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Ternyata <i><b>Pena merek Dollar ini memang di design untuk kaligrafi latin</b></i>. Ini yang harus difahami oleh pembeli supaya tidak marah marah pada pelapak. Pena dengan potongan rata, tidak bisa digunakan untuk kaligrafi Arab.<br />
<br />
Tujuan saya beli pena ini untuk menulis kaligrafi Arab. Pena untuk kaligrafi Arab harus miring potongannya. Pena dengan potongan lurus, hanya untuk menulis aksara latin. Atau akasara India mungkin. Pena Dollar ini terpaksa harus diasah lagi supaya bisa digunakan untuk menulis Arab. Saya gosok dengan ampelas dengan posisi miring. Setelah melakukan sekian usaha penggosokan, akhirnya diperoleh potongan miring yang halus. Pena dollar ini sekarang bisa dibuat menulis kaligrafi Arab.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<h3>
Membandingkan Pena Hover Dan Pena Dollar</h3>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH4Yj4MkLJ9jvMKkgf7faF5Q_AHO4kPgGsg34zSG_wXD7Q9RqIEbmnwbcyYaUQ8-3m0jbiGQekpE5-BPYGoI9Jo03348VmVbmmCfkVj4KnGiS6_5jDd8CruDj9VdVqFKJ4MU7NmJRpjRE/s1600/hover+dollar.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="410" data-original-width="574" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH4Yj4MkLJ9jvMKkgf7faF5Q_AHO4kPgGsg34zSG_wXD7Q9RqIEbmnwbcyYaUQ8-3m0jbiGQekpE5-BPYGoI9Jo03348VmVbmmCfkVj4KnGiS6_5jDd8CruDj9VdVqFKJ4MU7NmJRpjRE/s1600/hover+dollar.JPG" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br /><span style="font-family: inherit;">
Untuk menulis kaligrafi naskah (untuk tulisan tulisan kaligrafi dibuku, ijazah, dan lain lain) saya telah lama menggunakan pena Hover. Pena ini banyak tersedia di toko toko buku. Saya bandingkan dengan pena Dollar yang baru saya miliki. Ternyata pena Dollar memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">Dapat saya ringkaskan kelebihan dan kekurangan pena dollar sebagai berikut :</span></div>
<br /><u><b>
Kelebihan :<br />
</b></u><ul>
<li>Menampung lebih banyak tinta. Kontainer tintanya transparant </li>
<li>Tinta lancar sampai habis, no macet macet. Ini berbeda dengan pena Hover yang mesti sering sering dilap dan direndam air hangat.</li>
<li>Pena Dollar agak gemuk, sehingga nyaman dipegang</li>
</ul>
<br /><u><b>
Kekurangannya :<br />
</b></u><ul>
<li>Untuk mengisi tinta, agak repot karena harus memakai dua tangan. Bandingkan dengan pena Hover yang cukup menggunakan satu tangan. </li>
<li>Untuk edisi pabrik, hanya bisa untuk menulis kaligrafi latin.</li>
<li>Bila ingin digunakan untuk kaligrafi Arab, harus dipotong miring lagi, lalu digosok lagi dengan ampelas.</li>
</ul>
</div>
Secara umum, saya nilai Pena Dollar lebih baik daripada Pena Hover<br />
<br />
<h3 style="text-align: left;">
Cara Mengisi Tintanya :</h3>
<br /><span style="font-family: inherit;">
Pada umumnya, pena fountain seperti Hover atau Pilot, memiliki pompa untuk mengisi tinta. Tinggal dipencet pencet dengan satu tangan. Pena akan masuk kedalamnya. Tetapi untuk pena Dollar, caranya agak sedikit ribet. Mesti dilakukan dengan dua tangan. Yang satu memegangi pena, tangan yang satu lagi memutar tombol tintanya.<br />
<br />
Cara mengisi pena Dollar adalah sebagai berikut :<br />
</span><ul>
<li><span style="font-family: inherit;">Buka ujung bawah pena dengan cara memutarnya sampai copot. Disitu akan kamu lihat ada tombol yang bisa diputar</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Celupkan bagian kepala (ujung) pena ke botol tinta.</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Putar bagian tombol yang ada di pantat penanya, biarkan sesaat sampai tinta terisi penuh</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Ada bagian transparan untuk melihat apakah tinta sudah masuk atau belum</span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Tutup kembali, kemudian cobalah menulis.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: inherit;"><br />
</span><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;">
Meskipun ribet, cara mengisi tinta pada pena Dollar, lebih bersih. Pada pena fountain umumnya (misalnya hover) yang dalam pengisiannya dilakukan dengan menekan pompa berulang ulang, seringkali, udara yang ada didalam pena menghalangi tinta masuk. Sehingga pena tidak turun ke bagian karet transparan yang ada didalamnya. Kemudian, ketika kita terlalu keras menekan karet pompanya, maka tinta akan muncrat karena udara yang ada didalamnya keluar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
Mengasah Pena Dollar Untuk Kaligrafi Arab</h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti yang telah saya sampaikan, pena dollar ini sudah dipotong pabrik. Sayangnya potongannya ini potongan kaligrafi latin. Hanya enak dibuat menulis kaligrafi latin. Untuk menulis kaligrafi Arab, terasa kasar bahkan tinta tidak keluar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila kamu ingin menggunakannya untuk menulis kaligrafi Arab, kamu mesti melakukan beberapa hal berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Isi dulu dengan tinta</li>
<li>Siapkan amplas besi kasar</li>
<li>Pegang pena dengan posisi agak miring sedikit (karena potongan pabriknya rata horizontal)</li><li>Gosok perlahan lahan. Pertahankan posisi kemiringannya. Untuk mencapai potongan nib yang konsisten, membutuhkan kesabaran.</li>
<li>Bila sudah mendapatkan potongan yang diinginkan, menulislah diatas amplas pelan pelan dengan mengambang saja. Jangan ditekan.</li>
<li>Tulislah beberapa huruf seperti alif, wawu, shad, dan seterusnya. Cobalah menulis basmalah diatas amplas itu</li>
<li>Mungkin akan terjadi tinta tidak keluar. Jangan panik. Nanti lama lama akan keluar. Kemudian Cobalah menulis kaligrafi Arab diatas kertas. Bila masih terasa kasar, silahkan menulis lagi di amplas dengan mengambang saja.  </li>
</ul>
<div>
Mudah mudahan berhasil. Mohon maaf tidak ada video atau gambar untuk memperjelasnya.</div>
<br />
<br />
(<a href="http://mencoba%20pena%20dollar%20untuk%20kaligrafi%20%28review%29/" target="_blank">Mencoba Pena Dollar Untuk Kaligrafi (Review)</a> originally posted by Seni Kaligrafi Islam.<br />
<br />
All artworks are properties of their respective owners If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.

Pena Kaligrafi Apa Yang Kamu Punya ? Banyak pertanyaan kepada saya, apa pena kaligrafi yang bagus. Pertanyaan seperti ini sulit menjaw...

Penjelasan Lengkap Tentang Pena Kaligrafi

<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWgnNzPwhYgSSzHJrWD3usWiptnYtoa6wrt8V_hytYufEX400cYKKs5nLLsrKHmmiXsRKAOmcywyaYKU54rEJU16MODAj2Ey612WdKD223vHjpE4wFtQzv-qhK0-W6ZItuffhM5jySZ7agXIy8ptOOdXwqTghUbrMebmnVxgTIv6ooEUd3fPm36Zndpvg/s485/Jenis%20Pena%20(1).png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="358" data-original-width="485" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWgnNzPwhYgSSzHJrWD3usWiptnYtoa6wrt8V_hytYufEX400cYKKs5nLLsrKHmmiXsRKAOmcywyaYKU54rEJU16MODAj2Ey612WdKD223vHjpE4wFtQzv-qhK0-W6ZItuffhM5jySZ7agXIy8ptOOdXwqTghUbrMebmnVxgTIv6ooEUd3fPm36Zndpvg/s16000/Jenis%20Pena%20(1).png" /></a></div><br /><div style="text-align: center;"><br /></div>
<h3 style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Pentingnya Pena Yang Bagus</span></h3><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">
Pena kaligrafi atau pulpen khat atau qalam adalah bagian paling penting dalam kaligrafi. Sejak dulu, urusan rancang merancang dan potong memotong pena telah menjadi perhatian para kaligrafer. Setiap kaligrafer memiliki karakteristik potongan sendiri sendiri. Ada ungkapan yang populeh dikalangan kaligrafer yaitu : </div><blockquote><div style="text-align: center;"><span style="font-size: medium;">لكل خطاط قط </span>(<i>likulli khattat, qatt</i>). Artinya tiap kaligrafer memiliki potongan pena sendiri sendiri. </div></blockquote><div style="text-align: justify;">Pena yang rapi adalah rahasia keindahan kaligrafi. Sementara pena yang cacat akan mempersulit pembuatan karya kaligrafi. Ada ungkapan :</div>
<blockquote><div style="text-align: center;"><span style="font-size: medium;"> َإِنْ أَتْــقَـنْتَ قَلَمَكَ أَتْـقَـنْتَ خَطَّكَ وَإنْ أَهْمَلْتَ قَلَمَكَ أَهْمَلْتَ خَطَّك</span></div>
<div style="text-align: center;"><span style="text-align: justify; widows: 1;">Jika kamu rapikan penamu, maka kau merapikan tulisanmu. Jika kau lalaikan penamu, maka kau lalaikan tulisanmu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div></blockquote><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHG03hZoEd7WlzSb5Up3vdGQdI3FGmRz2WCp2IoJjZd1FF8ZwQ204HBRgD7_iRfc6n_VV2jkWsyNHD8Weel9FlqCcixscahfsySJFjK5S8dniWwb_Dh0GhKFLP8xA7lUH9RkLKTZNhqwCfx6RB-esxtK9bwCYJVZ_zhzVRBDfZ3HC1B3Z38vx-UQCoC8U/s651/Pena%20Cacat%20(1).png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="295" data-original-width="651" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHG03hZoEd7WlzSb5Up3vdGQdI3FGmRz2WCp2IoJjZd1FF8ZwQ204HBRgD7_iRfc6n_VV2jkWsyNHD8Weel9FlqCcixscahfsySJFjK5S8dniWwb_Dh0GhKFLP8xA7lUH9RkLKTZNhqwCfx6RB-esxtK9bwCYJVZ_zhzVRBDfZ3HC1B3Z38vx-UQCoC8U/s16000/Pena%20Cacat%20(1).png" /></a></div><div style="text-align: center;">Ilustrasi ujung ujung pena yang cacat  (tidak rata, dan gompal)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;">Pena Dalam Perjalanan Sejarah</h3><div style="text-align: justify;"><div><br /></div><div>Setiap kebudayaan memiliki karakteristik pena masing masing.  Orang orang Ibrani memotong penanya sangat miring. Orang orang Suryani memotongnya miring kekiri. Orang orang Eropa memotongnya datar karena mereka menulis dari kiri. Orang orang China meletakkan bulu diujung pena bambu. Menyerupai kuas tapi lancip. </div><div><br /></div><div>Orang orang Mesir pada zaman dahulu menggunakan pena pena dari sejenis bambu (<i>buush</i> atau <i>qashab</i>) untuk menulis. Bedanya dengan zaman sekarang, pena pena bambu itu tidak dipecah tengahnya. Mereka merautnya sedemikian rupa. Kemudian memotongnya miring. Kemudian ujung potongan <i><b>mereka gigit gigit sampai lembut seperti kuas</b></i>. </div><div><br /></div><div>Adapun orang orang Arab pada masa lalu, membuat pena dari inti dalam pelepah korma. Kemudian mereka beralih ke sejenis bambu Persia. Penggunaan bambu menjadi populer hingga kini. Mereka menanam sendiri bambunya. Disamping mereka cari juga dinegara Negara tropis. </div><div><br /></div><div>Sampai kemudian ditemukan pena dari bulu Merak dan kuas oleh orang orang Eropa. Kemudian berkembang dengan ditemukanya pena saku yang didalamnya diisi tinta. Masing masing jenis pena digunakan sesuai budaya masing masing. </div><div><br /></div></div><h3 style="text-align: justify;">Pena Kaligrafi Arab </h3><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Para kaligrafer jaman dahulu mendesain pulpennya dengan sangat hati-hati. Mereka mengukurnya dengan menggunakan bulu birdzaun (sejenis keledai). Mereka mempunyai dua jenis pulpen:</div><div style="text-align: justify;"><ul><li>Yang pertama adalah Tumar, pulpen besar untuk melakukan pekerjaan besar. Biasanya ukurannya 24 bulu.. Biasanya digunakan untuk menulis huruf berukuran sangat besar pada pintu, dinding dan mimbar masjid. Penulis menggunakannya sambil berdiri.</li><li>Yang lainnya adalah Gubar, pena kecil untuk menulis detail dan korespondensi.</li></ul></div><div style="text-align: justify;">Beberapa jenis pena kemudian diturunkan dari keduanya, dinamai berdasarkan ukurannya. Pena tsuluts berukuran 1/3 ukuran bulu pada pena Tumar, yaitu sekitar 8 helai rambut. Qalam nisfi berukuran 12 helai rambut dan seterusnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saat ini, jenis jenis qalam terutama dikenali dari seberapa miring potongannya. Pena Naskh dan Tsulutsi memiliki kemiringan yang sama. Sedangkan riqáh dikurangi kemiringannya. Sementara itu, orang-orang Farisi memotong penanya menjadi sangat miring. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixzKkOUrDemGf2mRMd8LnAdJeXxvfZiwd6B3cMe6vGkVg-whLOJs_GzOwnOUqSbckg1kUKy9u6ZhntUbPRHYgzuke5qLyTLd1fwq8ZfYIr2MjIVU6r2aJXVhbk_FNB_g85p9xZL6bbBxyCmdiFokU19Fc5cywNPZAwud-B1Jm41SMRwjrsisvo5gOYjuI/s593/Kemiringan%20pena.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="249" data-original-width="593" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixzKkOUrDemGf2mRMd8LnAdJeXxvfZiwd6B3cMe6vGkVg-whLOJs_GzOwnOUqSbckg1kUKy9u6ZhntUbPRHYgzuke5qLyTLd1fwq8ZfYIr2MjIVU6r2aJXVhbk_FNB_g85p9xZL6bbBxyCmdiFokU19Fc5cywNPZAwud-B1Jm41SMRwjrsisvo5gOYjuI/s16000/Kemiringan%20pena.png" /></a></div><div style="text-align: center;">Perbandingan kemiringan potongan pena naskhi (gambar atas) dan pena riq'ah (gambar bawah). Potongan pena naskhi lebih miring derajatnya dibandingkan pena riq'ah</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berikut ini beberapa jenis pena kaligrafi yang banyak digunakan oleh kaligrafer dunia, yang bisa kamu buat sendiri atau kamu beli dari suppliernya. Pena pena ini ternyata banyak yang berasal dari Asia Tenggara terutama Indonesia. </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ_pFm7nFE6sEpatENobp7yGOWy9wz-OLmtiWOWQHKiz3VY8gGaATvlzNBNQZP_F8chu45gpJYokDov8eP2sTEPXpKxeC98ehg5l72YL6cSfhoSXNhV6qgSSFqYZcvRlUe0o0WaGwG/s1600/bambu.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ_pFm7nFE6sEpatENobp7yGOWy9wz-OLmtiWOWQHKiz3VY8gGaATvlzNBNQZP_F8chu45gpJYokDov8eP2sTEPXpKxeC98ehg5l72YL6cSfhoSXNhV6qgSSFqYZcvRlUe0o0WaGwG/s400/bambu.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Bambu Landak</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguXGkuNCk7_LBhVFtq2st_bYl6pZzzBghNswnFe-7BbwHpgFZ_iG8z9B9q49EQhyYVQMZmChVIt1JlCx2Xmk1wPZlNx5Y6vWd0ZTjAjutGYsmagosdryzRNbxq_VTRFgJSei1feZR7/s1600/hamdam.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguXGkuNCk7_LBhVFtq2st_bYl6pZzzBghNswnFe-7BbwHpgFZ_iG8z9B9q49EQhyYVQMZmChVIt1JlCx2Xmk1wPZlNx5Y6vWd0ZTjAjutGYsmagosdryzRNbxq_VTRFgJSei1feZR7/s400/hamdam.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Pakis Handam. Karakteristiknya keras dan licin. Sangat cocok untuk kaligrafi</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Pakis Handam banyak tumbuh di semak semak belukar dilereng lereng gunung atau tepi sungai</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrCBk3XA83qyx-V-XtysTx_AleymWSONQg4Jr3X306TFux9oKZo7stXD_2q-Wbp_Vax5qdGIbNPvRB6wioxqJe5yyrI65iEIoWwMtAh-j8EJpiy0fH08P_iVenmpg_Y7H0RbdjdeD4/s1600/handam.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrCBk3XA83qyx-V-XtysTx_AleymWSONQg4Jr3X306TFux9oKZo7stXD_2q-Wbp_Vax5qdGIbNPvRB6wioxqJe5yyrI65iEIoWwMtAh-j8EJpiy0fH08P_iVenmpg_Y7H0RbdjdeD4/s400/handam.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>
Pakis Handam</b>, dijual cukup mahal. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Kami membelinya didaerah Ciputat Tangerang dengan harga 5 ribu per tiga batang. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Itu masih limayan murah, karena diinternet harganya bisa 5 ribu perbatang</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNfZw3WzBdMC8h3UHKVad9Sy1-rsbvJqWyypH1GgEe2jTYNSZLRgAs3wO1dQo0OBKFikKpAxl6F9GmSu9KN29wBV6Xly6_JOlQIWWzK8Q7LS9Q4k4NtzH0HJB-Jx4DOANdOIU6Bcyk/s1600/kalam+jawi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNfZw3WzBdMC8h3UHKVad9Sy1-rsbvJqWyypH1GgEe2jTYNSZLRgAs3wO1dQo0OBKFikKpAxl6F9GmSu9KN29wBV6Xly6_JOlQIWWzK8Q7LS9Q4k4NtzH0HJB-Jx4DOANdOIU6Bcyk/s400/kalam+jawi.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>
Kalam Jawi</b>. Dibuat dari ijuk lontar berukuran besar. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Karakteristiknya seperti handam. Keras, licin dan kuat. Bisa tahan berabad abad</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Sangat terkenal diluar negeri, untuk mengerjakan detail detail kaligrafi</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCuXmwaBlOOXVcKjTVdDz6t342bqyJxR84vzVNgeI9WAeZmLF5XdzvJqYRIcaMlZ5MenS8RRqYrCLk844oe55PYutifzPaxp70uS2SO-UvAfwOI8JexLFadZDcBBbFrfWjkZkDrJW1/s1600/kelani1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="299" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCuXmwaBlOOXVcKjTVdDz6t342bqyJxR84vzVNgeI9WAeZmLF5XdzvJqYRIcaMlZ5MenS8RRqYrCLk844oe55PYutifzPaxp70uS2SO-UvAfwOI8JexLFadZDcBBbFrfWjkZkDrJW1/w449-h299/kelani1.jpg" width="449" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHvheh7vAwLWBSp7tySNHcIU5ypyRcoWRUi8s-5qhujmHYqGjUKY8uTh-noTxKM8oUEpZFWA4DXipgGVLeZ2S0zkkSilp9l0KC0vGolB7z2wHPd71njRbscFIKjxJfKER-Ygx9v3yp/s1600/kelani2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHvheh7vAwLWBSp7tySNHcIU5ypyRcoWRUi8s-5qhujmHYqGjUKY8uTh-noTxKM8oUEpZFWA4DXipgGVLeZ2S0zkkSilp9l0KC0vGolB7z2wHPd71njRbscFIKjxJfKER-Ygx9v3yp/s16000/kelani2.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;">Pena kaligrafi modern yang disebut <b>Kelani</b>. Dibuat dari semacam kain. </div><div class="separator" style="clear: both;">Digunakan untuk karya karya besar</div><div><br /></div></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWOORNH_t0Kda9BcRKO7jJNEDnlr4BxNwiGmQ5bb-k_x90QkQAcXyHyXyrTYiC9PseoSFbD9OH-SadZ_6y6nA6Tf6DmSWWZWk5M6GV0yWYUgJhysVCnGvRMGpjofceOiJxFpNdfVnOt0zf4C70E7_kcS9yGVTckbOPlhI8Rqk4d_bdFxaN0RlZILUFN9k/s600/pena%20jali1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" height="308" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWOORNH_t0Kda9BcRKO7jJNEDnlr4BxNwiGmQ5bb-k_x90QkQAcXyHyXyrTYiC9PseoSFbD9OH-SadZ_6y6nA6Tf6DmSWWZWk5M6GV0yWYUgJhysVCnGvRMGpjofceOiJxFpNdfVnOt0zf4C70E7_kcS9yGVTckbOPlhI8Rqk4d_bdFxaN0RlZILUFN9k/w462-h308/pena%20jali1.jpg" width="462" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Qalam Tumar atau Jali (Celi)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Pena berukuran besar, dengan beberapa jalur aliran tinta. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr7Wy34FAzY_lGiivEZOo2uU6tw6E7NxKKQZyZ2CQ4x5mhU8_hoHMIU_xMSYU_xfvOYsWKUkz_Ag_16ap4izsFDdpc9__XcgVwe6LPs1wd2Kts8HxjuFAwJh0amzIlahN_STx2LzGb/s1600/pena+jali.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr7Wy34FAzY_lGiivEZOo2uU6tw6E7NxKKQZyZ2CQ4x5mhU8_hoHMIU_xMSYU_xfvOYsWKUkz_Ag_16ap4izsFDdpc9__XcgVwe6LPs1wd2Kts8HxjuFAwJh0amzIlahN_STx2LzGb/s16000/pena+jali.jpg" /></a></div>
<div style="clear: both; text-align: center;">
Satu set pena besar. Harganya bisa sangat mahal</div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_6r1ZgKjRB3f4YKLxy6KuADexl4nNZbrabaNE13SlCVfJzD9nAGDrJDnNLRo_0Fy7A0qix0nlN_DWWitLuEsakrPECpdobH5zrKyrUWUMFIYpSOBHmy6h_p6FT5rI9nk3rybwUFo_/s1600/pulpen+pilot.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_6r1ZgKjRB3f4YKLxy6KuADexl4nNZbrabaNE13SlCVfJzD9nAGDrJDnNLRo_0Fy7A0qix0nlN_DWWitLuEsakrPECpdobH5zrKyrUWUMFIYpSOBHmy6h_p6FT5rI9nk3rybwUFo_/s16000/pulpen+pilot.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Pena Kaligrafi dari Logam merek pilot</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="496" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_5ZsD7Pnlzp5AfdNAnveENoR6cMTkN04N92aOED_ztgEpxCFrb7dm1i7Prnm1X0Nzn3-_kNXEjG5IM8UV4yYQFt5TMUmAq8S9DHDxx7ZKu8fGLAZ_KzGXF7tkymqu7al72uagJHHG/w434-h496/tumar.jpg" width="434" /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Pena ukuran besar dibuat dari bambu belah. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUY9LdifUER58qmKV0HEmpudYOm06Fxmlah7x4l2InwIoPGQ3v1wKtFG5SR7TwrJ2it-cYOu9YUyGh9yW-vcuRqpzfeIWigd5mNrZPhMOSLUTCz4dg_yMswPcS12KLpgm2uNqO9WxoHvb1cHDTW0YBwn1FqUTDuTlTf8wtXp1gee558cic3Rfiad6KnHE/s511/ragam%20penas.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="395" data-original-width="511" height="337" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUY9LdifUER58qmKV0HEmpudYOm06Fxmlah7x4l2InwIoPGQ3v1wKtFG5SR7TwrJ2it-cYOu9YUyGh9yW-vcuRqpzfeIWigd5mNrZPhMOSLUTCz4dg_yMswPcS12KLpgm2uNqO9WxoHvb1cHDTW0YBwn1FqUTDuTlTf8wtXp1gee558cic3Rfiad6KnHE/w436-h337/ragam%20penas.png" width="436" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Beberapa jenis pena. Perhatikan yang ukurannya besar itu.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><h3 style="clear: both; text-align: justify;">Memilih Material Pena</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Pada dasarnya banyak material yang bisa dijadikan pena kaligrafi. Saat ini orang orang banyak berkreasi. Bahkan kaleng susu beruang pun dijadikan pena. Kamu bisa mencari ranting, atau dahan atau bambu untuk dijadikan pena. Hanya saja, para kaligrafer tidak asal memilih pena. Kebanyakan mereka memilih bambu atau handam atau kalam jawi. Sedangkan ranting yang lain meskipun bisa digunakan, tetapi memiliki kelemahan. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Baca juga : <a href="https://kaligrafi--islam.blogspot.com/2015/02/kaidah-memilih-dan-memotong-pena.html" target="_blank">Memilih dan memotong pena kaligrafi</a></div></blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Syarat syarat pena kaligrafi : </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><ol><li>Memiliki bentuk lurus. Ranting atau bambu yang bengkok, tentu tidak bisa digunakan. </li><li>Ukuran kira kira sejengkal. Bila terlalu panjang, akan sulit dikendalikan. Bila terlalu pendek, akan sulit dipegang.</li><li>Keras. Inilah mengapa handam sangat disukai. Karena keras. Sedangkan bambu, harus dipilih yang betul betul kering dan tua. Bahkan ada yang mengeringkan bambunya selama 5 tahun sebelum digunakan. </li></ol><div>Itulah mengapa para kaligrafer tidak memakai ranting kayu atau yang lainnya. Karena ranting ranting itu tengahnya lunak dan gampang rusak. Bila dipakai agak lama akan keluar semacam serat atau bulu. </div><div><br /></div><h3>Memotong Pena</h3></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Untuk memotong pena, yang diperlukan adalah : </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><ol><li>Cutter</li><li>Tatakan (maqath)</li><li>Amplas / Batu penghalus</li></ol><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHvltAWh5Qj8q4X1Hd4qwpUalLlQ2lcLQLPPBkHQOzRoD8Hcr_75_5nWwUhq052739qDHwVaGk9Ftl0X-cd_i0A0t4pMMOAYCejkNsZmO6QrrtsXFQQEuAYED9xwnp46id71EgDgHiVs26-QY8kLxfu457P5dHG8sphXR8Q8nWI9gEJB4tTWOulqy_oDU/s513/Potong%20pulpen%20(1).png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="513" data-original-width="491" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHvltAWh5Qj8q4X1Hd4qwpUalLlQ2lcLQLPPBkHQOzRoD8Hcr_75_5nWwUhq052739qDHwVaGk9Ftl0X-cd_i0A0t4pMMOAYCejkNsZmO6QrrtsXFQQEuAYED9xwnp46id71EgDgHiVs26-QY8kLxfu457P5dHG8sphXR8Q8nWI9gEJB4tTWOulqy_oDU/s16000/Potong%20pulpen%20(1).png" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;">Cutter dan Tatakan. Cutter besar lebih baik dan lebih kuat</div><div><br /></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Kemudian pilih bambunya. Bila bambunya bulat sempurna, maka silahkan pilih bagian mana saja untuk diraut. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Bila bambunya memiliki bagian yang agak pipih, maka rautlah (buang) bagian yang membulat, dan sisakan yang bagian pipih untuk belalai (khurtum). Lihat gambar dibawah ini : </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjRjBuo0OzCmkwnNixmbyPLaaESdE6wav151E3C1QKDFmpdhyUZxngiyjnO8KRYsnxwM2XzakEvD9N2Cmm1HEzXsCN95L9QeBQY3XS3EUuvJ0V94kRMOgqFTW7p2kdMhwZ0wksa06L/s1600/bambu+malta.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjRjBuo0OzCmkwnNixmbyPLaaESdE6wav151E3C1QKDFmpdhyUZxngiyjnO8KRYsnxwM2XzakEvD9N2Cmm1HEzXsCN95L9QeBQY3XS3EUuvJ0V94kRMOgqFTW7p2kdMhwZ0wksa06L/s16000/bambu+malta.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Bambu ini memiliki bagian yang tidak bulat (pipih)</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Bila bambunya memiliki rusa ruas, maka sisakan satu ruas untuk pegangan. Penampilan penanya akan bagus sekali. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK8rdJYbD7Quk62yNEmPmkWDOzDwVGGUl8V_zkYxptIoI558ZHvuEk9OdqpzeirKMfUMcvs7LTIMKt2jbXe56dK48-F8bFoT6VvejbjCLQM6Q5B0d29OiPVOAtc8vViIoP1WD1jtULcFORwbw9mPGY3XU_-zboVyCAcUj7jeJp_oGM5fTsBB9BEruNdjg/s700/Potong%20pulpes%20(1).png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="444" data-original-width="700" height="311" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK8rdJYbD7Quk62yNEmPmkWDOzDwVGGUl8V_zkYxptIoI558ZHvuEk9OdqpzeirKMfUMcvs7LTIMKt2jbXe56dK48-F8bFoT6VvejbjCLQM6Q5B0d29OiPVOAtc8vViIoP1WD1jtULcFORwbw9mPGY3XU_-zboVyCAcUj7jeJp_oGM5fTsBB9BEruNdjg/w490-h311/Potong%20pulpes%20(1).png" width="490" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Raut bambunya dengan hati hati dan rapi. Sehingga membentuk bagian yang disebut Khurtum (belalai). Panjang belalai kira kira sepanjang ruas jempol. Atau sepanjang ukuran keliling pena. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEIEj0q38UDfKqMdQZTK4DK5gKwZ7RIzNLnoEO_RKoEKQ5bwlGHrgtdWZ8AXv-aSHsE8hWqOv4biGRygPZLlxIuVk-2ovNM4h6UD9bzU9BbVbqKNE5VmCfSFrpisEXPiEuii7s2is-7ZMhwkdI-HxnaHPywenC-3MHEOIHQMlf6_kzi-LEJYmy0i5jdn0/s490/lingkar%20(1).png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="342" data-original-width="490" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEIEj0q38UDfKqMdQZTK4DK5gKwZ7RIzNLnoEO_RKoEKQ5bwlGHrgtdWZ8AXv-aSHsE8hWqOv4biGRygPZLlxIuVk-2ovNM4h6UD9bzU9BbVbqKNE5VmCfSFrpisEXPiEuii7s2is-7ZMhwkdI-HxnaHPywenC-3MHEOIHQMlf6_kzi-LEJYmy0i5jdn0/s16000/lingkar%20(1).png" /></a></div><div style="text-align: center;">Panjang belalai = lingkar pena</div><div style="text-align: center;">Atau diukur saja menggunakan ruas jempol</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLFzKgRMZaQGSOuHJY2XolV5RGDYdEimjraTntbL_dikBv5R1JnZba1FykVhVd0q3PILCNV-nzvMatz2aFiY_PyotQQumz6gF7RR0A_DXDQPeVb-AqrhlYE1FGdmfq1fr5MpmFERHSQgLLSf2xlzo-KCr2KTSqTOlPJtein_xg19Ckm41K5TznukN01l0/s530/raut%20(1).png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="321" data-original-width="530" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLFzKgRMZaQGSOuHJY2XolV5RGDYdEimjraTntbL_dikBv5R1JnZba1FykVhVd0q3PILCNV-nzvMatz2aFiY_PyotQQumz6gF7RR0A_DXDQPeVb-AqrhlYE1FGdmfq1fr5MpmFERHSQgLLSf2xlzo-KCr2KTSqTOlPJtein_xg19Ckm41K5TznukN01l0/s16000/raut%20(1).png" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Raut dengan hati hati</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAjISXWxTcsGEAezj6Ny6DmncVSloMaZ0N4k4_5-jDXPPLA07tak62z9ZUw5p-Z6s7Pl2bmyfaoEMItNLBHPEImRY54skzJzHNMlhI-5A90LFzi_geepeDPH5_xYv2idbo5kErxd3IQf5sOT-J-5Y_N2VOah8yeIlR9Z6F0FBv-AaRerM1rNlpJdg72EQ/s489/minqar%20(1).png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="359" data-original-width="489" height="397" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAjISXWxTcsGEAezj6Ny6DmncVSloMaZ0N4k4_5-jDXPPLA07tak62z9ZUw5p-Z6s7Pl2bmyfaoEMItNLBHPEImRY54skzJzHNMlhI-5A90LFzi_geepeDPH5_xYv2idbo5kErxd3IQf5sOT-J-5Y_N2VOah8yeIlR9Z6F0FBv-AaRerM1rNlpJdg72EQ/w541-h397/minqar%20(1).png" width="541" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Bagian luar juga diraut sedikit seperti dalam gambar</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Setelah diraut rapi, kemudian kita buat pelatuknya (minqar). Pemotongannya harus rata dan halus. Karena ini bagian yang akan dibuat menulis. Memotongnya harus sekali tetak. Diatas tatakan. Letakkan cutter dengan kemiringan tertentu, kemudian <b><i>tekan sekuatnya</i></b>. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Atau gunakan gunting besar yang kuat. gunting ranting juga bisa. Atau gunakan miter shear. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Atau bisa mengikuti cara yang digunakan Jalal Amin Sholih. Beliau menggunakan isi cutter, kemudian dipukul. Isinya saja, wadah cutternya tidak usah digunakan. Mungkin perlu bantuan orang lain untuk melakukan ini. </div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvMwcu3G8v6kejFEnoheuoI6efKOo-aUSGP3CxWMr0YGBD58P8xEb0nX5M-qYWlcLNmPWYPC2UouoUUkI3KmLXy668qor1uVURyycWUICj4oOSHOqev7416EY6MCsUIDNRi4dDrWO92U6t-HYRBafrnzx0z7UkwQMtuYgwfeyB_Buim71Gjv4nkvuQjzs/s491/cut%20(1).png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="308" data-original-width="491" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvMwcu3G8v6kejFEnoheuoI6efKOo-aUSGP3CxWMr0YGBD58P8xEb0nX5M-qYWlcLNmPWYPC2UouoUUkI3KmLXy668qor1uVURyycWUICj4oOSHOqev7416EY6MCsUIDNRi4dDrWO92U6t-HYRBafrnzx0z7UkwQMtuYgwfeyB_Buim71Gjv4nkvuQjzs/s16000/cut%20(1).png" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Ukur kemiringannya. Pastikan potongannya rapi dan rata. Gunakan garis untuk memeriksa kerataannya. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDytuINJmLSZqXaWuD0-DacnFZohqYarOJajJ98zm_80PJFxCfg3YHH1ivaL6d8DRWYQIf6V9-2A0zg0gZKovB8O3NJXTTna0pXj8TMf2oaYdgbfRfGKqD3I3QbkhKLKtCWhT-lG4SM2-BaOtd1sm-fQJeMTcOEsLdL6cCSXtMFjldNcJvx6p2WpJTdjU/s790/potong%20pena.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="790" data-original-width="564" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDytuINJmLSZqXaWuD0-DacnFZohqYarOJajJ98zm_80PJFxCfg3YHH1ivaL6d8DRWYQIf6V9-2A0zg0gZKovB8O3NJXTTna0pXj8TMf2oaYdgbfRfGKqD3I3QbkhKLKtCWhT-lG4SM2-BaOtd1sm-fQJeMTcOEsLdL6cCSXtMFjldNcJvx6p2WpJTdjU/s16000/potong%20pena.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Buatkan saluran tinta dengan membelahnya. Kemudian silahkan coba menulis. Bila masih kasar ratakan dengan menggosoknya pelan pelan diatas amplas. Bila sudah halus, tidak usah diamplas. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgB1O7lGUpnQi10_88yjPevm1i9Q4n6Jmw7IsdEWwDrDXB9rpFG7mnFKMaQNqQ6UY35xjOTY0ZFv0NFFyc10DhnQofgJKjDnCypxz86JmQ3oXwIldYf2xGgeUb3rPZoM7Xhe1jVhKZzG-GgJvmIfE-tUu6HlnepDfmDQggcAtrbKph79aJVeA9vR4M8jUM/s480/pegang%20(1).png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="407" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgB1O7lGUpnQi10_88yjPevm1i9Q4n6Jmw7IsdEWwDrDXB9rpFG7mnFKMaQNqQ6UY35xjOTY0ZFv0NFFyc10DhnQofgJKjDnCypxz86JmQ3oXwIldYf2xGgeUb3rPZoM7Xhe1jVhKZzG-GgJvmIfE-tUu6HlnepDfmDQggcAtrbKph79aJVeA9vR4M8jUM/s16000/pegang%20(1).png" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;">Cara memegang pulpen ketika menulis</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Lanjutkan : <a href="https://kaligrafi--islam.blogspot.com/2015/02/membuat-pena-kaligrafi-dari-bambu-atau.html" target="_blank">Cara memotong handam ala Tsair Syakir al Atraqji</a></div></blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Demikianlah, sekedar melongok kotak peralatan para kaligrafer, mudah mudahan bermanfaat.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Terima kasih.</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://kaligrafi--islam.blogspot.co.id/" target="_blank">Mengenal Alat alat kaligrafi (Pena)</a>, dirangkum dan ditulis kembali oleh Seni Kaligrafi Islam dengan memperhatikan sumber sumber berikut ini :</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="http://www.alfnonaljamela.com/topic_show.php?id=114">http://www.alfnonaljamela.com/topic_show.php?id=114</a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="http://sirajallaf.com/blog/?p=1480">http://sirajallaf.com/blog/?p=1480</a></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://arabictype.wordpress.com/2017/01/04/hijaziqalam/">https://arabictype.wordpress.com/2017/01/04/hijaziqalam/</a></div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Terima Kasih</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Pentingnya Pena Yang Bagus Pena kaligrafi atau pulpen khat atau qalam adalah bagian paling penting dalam kaligrafi. Sejak dulu, urusan ra...

Pemotongan Bambu Untuk Pena Kaligrafi Dijelaskan Dalam Gambar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIU_AA5hTjsOzy1d1ZTYbhxvOVYIOP84Z2RUo5KDcUC1VEveUjJoRfFQ_m_eQfuURc3RqqkmtI-w0AjPi1ojSUCbZdTNV5KwNfAnaeFLCLfreTEwP9hYdXBCmmV-JwU485eo0VStZYcrcezfZSF1Inq9m6FZYZPt0ysrgKnYKAM5h2sQeMrdnAwoJuY04/s405/penas%20(1).png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="278" data-original-width="405" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIU_AA5hTjsOzy1d1ZTYbhxvOVYIOP84Z2RUo5KDcUC1VEveUjJoRfFQ_m_eQfuURc3RqqkmtI-w0AjPi1ojSUCbZdTNV5KwNfAnaeFLCLfreTEwP9hYdXBCmmV-JwU485eo0VStZYcrcezfZSF1Inq9m6FZYZPt0ysrgKnYKAM5h2sQeMrdnAwoJuY04/s16000/penas%20(1).png" /></a></div><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berikut ini, adalah panduan memotong pena kaligrafi yang disajikan melalui ilustrasi gambar. mudah mudahan jelas dan bisa diikuti. Ini berlaku untuk bambu, handam dan sejenisnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJv7O22Q4TUClDUTcYkEbxoIfIUXUxzXrLF-1KNXfTOqX2GbFKZtlaupTp4NO12emo6uU2ZC78IaQ1TX_nRFZE6eD-UgH7bk6Z-lN6ta0O2yiqx-qvWi-XmH_JQiRpPkqQuJmfLBpniAOhGnB2TOrbGwK8jaAzKikuGZXXVv_sdZv2lOQndcGv-YmGmkk/s676/Cuts%20(1).png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="676" data-original-width="611" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJv7O22Q4TUClDUTcYkEbxoIfIUXUxzXrLF-1KNXfTOqX2GbFKZtlaupTp4NO12emo6uU2ZC78IaQ1TX_nRFZE6eD-UgH7bk6Z-lN6ta0O2yiqx-qvWi-XmH_JQiRpPkqQuJmfLBpniAOhGnB2TOrbGwK8jaAzKikuGZXXVv_sdZv2lOQndcGv-YmGmkk/s16000/Cuts%20(1).png" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ada beberapa postingan mengenai cara memotong pena kaligrafi di  blog ini, antara lain : </div><div style="text-align: justify;"><ul><li><a href="https://kaligrafi--islam.blogspot.com/2015/05/cara-memotong-pena-besi-untuk-kaligrafi.html">Memotong Pena Besi untuk Kaligrafi</a></li></ul></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #7f6000;">===============================</span></div><div>(<a href="http://kaligrafi--islam.blogspot.com" target="_blank">Pemotongan Bambu Untuk Pena Kaligrafi Dijelaskan Dalam Gambar</a>) originally posted by Seni Kaligrafi Islam.  Artikel ini ditulis dengan memperhatikan sumber sumber yang tercantum dibawah ini. </div><div><div><ul style="text-align: left;"><li>Kurasah al Khat al Arabi 6 - Kementrian Pendidikan Palestina</li></ul></div><div>All artworks are properties of their respective owners If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.</div></div>
email : subhi.link@gmail.com

Berikut ini, adalah panduan memotong pena kaligrafi yang disajikan melalui ilustrasi gambar. mudah mudahan jelas dan bisa diikuti. Ini berla...

Membuat Penutup Pena Ala Kaligrafer Jalal Amin Solih

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIS-LGdPoIN5IopSkaHwkHm4Mh59AZ5f6gCZZoThtVSt0ZDEi11jFerCCr_3O9vLkakEhQ-1gotnFISVdHnyRDaHu0JyBz18tRT82k79BJm8WsbqIHTuN9VPuw92QIcrTq3xXywvC1uo8BNTeXNeNvKqYMUfCqj-wqyaosdDSHwgtEvP82oxnjlQmc2eU/s440/jalall.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="205" data-original-width="440" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIS-LGdPoIN5IopSkaHwkHm4Mh59AZ5f6gCZZoThtVSt0ZDEi11jFerCCr_3O9vLkakEhQ-1gotnFISVdHnyRDaHu0JyBz18tRT82k79BJm8WsbqIHTuN9VPuw92QIcrTq3xXywvC1uo8BNTeXNeNvKqYMUfCqj-wqyaosdDSHwgtEvP82oxnjlQmc2eU/s16000/jalall.png" /></a></div><br /><div>Pena yang terbuat dari bambu, tidak memiliki penutup sebagaimana pena pena buatan pabrik. Padahal pena bambu atau handam juga perlu di beri penutup agar terjaga ujungnya. Sekaligus, tutup pena itu menjadi penanda untuk membedakan mana pena yang sering dipakai mana yang tidak. </div><div><br /></div><div>Penutup pena, bisa kita buat sendiri dari kertas. Sebagaimana yang ditunjukkan oleh kaligrafer <a href="https://kaligrafi--islam.blogspot.com/2016/09/jalal-amin-sholih-kaligrafer-pelukis.html" target=""><b>Jalal Amin Sholih</b></a>. Pena ini ekonomis, gampang dibuat dan gampang diganti semau kita. Bahannya hanya kertas dan lem. </div><div><br /></div><div>Berikut ini cara membuat penutup pena dari kertas ala Jalal Amin Sholeh. Saya screenshot dari videonya di isntagram. Karena itu, mohon maaf bila kurang jelas gambarnya. </div><div><br /></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHX3EnFykFHvdzqRYsd2u6ThGBlw2Wsm-PyM42uAhcGeFScadoKgEUpA1wD1kT0CxF-qBy4yaS9cpYP0EFRH1u2dsa9eZrc4zo94XQr4C8PYQEuWnUmYdJBhP7MrxUUgS1yLK2bKVNDdqol9VsHFTw4EClEw4rrmKrE8k0MdOOYQb8IN0wJQsLYtD_y5I/s551/tutup%201%20(1).png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Penutup Pena" border="0" data-original-height="418" data-original-width="551" height="383" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHX3EnFykFHvdzqRYsd2u6ThGBlw2Wsm-PyM42uAhcGeFScadoKgEUpA1wD1kT0CxF-qBy4yaS9cpYP0EFRH1u2dsa9eZrc4zo94XQr4C8PYQEuWnUmYdJBhP7MrxUUgS1yLK2bKVNDdqol9VsHFTw4EClEw4rrmKrE8k0MdOOYQb8IN0wJQsLYtD_y5I/w505-h383/tutup%201%20(1).png" title="Penutup Pena" width="505" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhwOKyhdoQKyimPMP7hC8XxO9ybgsLqsATp4B6dvYbnfQhFAYdsy3tAyWLdXODzLzwCHzy1Hhz1kB9hFfuzJUWFAI8TIGHze9QWQvWw44te1m62q0Hfedqwj6p-Il9Ztyjf1Mo-i6nlmciWPu9SJvR7BgHpDbcu4zSbzloseJlsUMiRTtsn8Dhyphenhypheno-ulrA/s506/tutup%203%20(1).png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tutup Pena" border="0" data-original-height="341" data-original-width="506" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhwOKyhdoQKyimPMP7hC8XxO9ybgsLqsATp4B6dvYbnfQhFAYdsy3tAyWLdXODzLzwCHzy1Hhz1kB9hFfuzJUWFAI8TIGHze9QWQvWw44te1m62q0Hfedqwj6p-Il9Ztyjf1Mo-i6nlmciWPu9SJvR7BgHpDbcu4zSbzloseJlsUMiRTtsn8Dhyphenhypheno-ulrA/s16000/tutup%203%20(1).png" title="Tutup Pena" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">GULUNG KERTAS SESUAI UKURAN PENA, KEMUDIAN DI LEM</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtaWnNRDxjOzX0IL_SL3T3EILSlhd8bnsca4CpDCM3M2xLzBVZdV8bQsvq76qTG6WjyoDpcZXb9jd17A7waC2aXVgaXIoLN9D_VI37uHq9rY0wXNSWOfMYb5hi9KZ2twtPume-vWXZdy5l-tEe0XlzbllKKEH6Lq-bWl0vVPTFKz4rKEbvUXeAPR1kvf4/s518/tutup%202%20(1).png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tutup Qalam Bambu" border="0" data-original-height="395" data-original-width="518" height="385" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtaWnNRDxjOzX0IL_SL3T3EILSlhd8bnsca4CpDCM3M2xLzBVZdV8bQsvq76qTG6WjyoDpcZXb9jd17A7waC2aXVgaXIoLN9D_VI37uHq9rY0wXNSWOfMYb5hi9KZ2twtPume-vWXZdy5l-tEe0XlzbllKKEH6Lq-bWl0vVPTFKz4rKEbvUXeAPR1kvf4/w505-h385/tutup%202%20(1).png" title="Tutup Qalam Bambu" width="505" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">LEPAS GULUNGAN KERTAS DARI PENA, KEMUDIAN GEPENGKAN (PIPIHKAN)</div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTMuaHg1XqmzQUQAS0LwrzGZ-N82ymiUIiMz1un5Lim7yif5ECTh05AiwOWlmoG3iez5GGIJjg9M527GEph7NT6dgQRjcYX7oOINVuhEKArGXjjed3xXSeRCyIsZ-5E4hsA_yPEfAh3WAC65rjIWkSe4hQ5oCv3EsN2v-KZcteVU8frNT0dRrol90ns-A/s520/tutup%204%20(1).png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Penutup Qalam Bambu" border="0" data-original-height="335" data-original-width="520" height="321" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTMuaHg1XqmzQUQAS0LwrzGZ-N82ymiUIiMz1un5Lim7yif5ECTh05AiwOWlmoG3iez5GGIJjg9M527GEph7NT6dgQRjcYX7oOINVuhEKArGXjjed3xXSeRCyIsZ-5E4hsA_yPEfAh3WAC65rjIWkSe4hQ5oCv3EsN2v-KZcteVU8frNT0dRrol90ns-A/w499-h321/tutup%204%20(1).png" title="Penutup Qalam Bambu" width="499" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">GUNTING KEDUA SISINYA HINGGA MEMBENTUK KERUCUT</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPv0WbbxQf6iLnSivV7UJmNGMp6sWGEEuulIIF3M8UCJLqMVCigcNg_Jt3gaykSi3zrZcbJW8P0BSIo3e9lvfKpGF9wiHZ3NsU0CmW0YTWFQK7cYc1Uabkt_SvTytMwOiEreOt9VdzZtwSTdUxX-1W6DudF6hyphenhyphen1zCS1rqWopsh1Ufmp4j4DVM-IPF7Tss/s502/tutup%205%20(1).png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Penutup Pulpen Kaligrafi" border="0" data-original-height="364" data-original-width="502" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPv0WbbxQf6iLnSivV7UJmNGMp6sWGEEuulIIF3M8UCJLqMVCigcNg_Jt3gaykSi3zrZcbJW8P0BSIo3e9lvfKpGF9wiHZ3NsU0CmW0YTWFQK7cYc1Uabkt_SvTytMwOiEreOt9VdzZtwSTdUxX-1W6DudF6hyphenhyphen1zCS1rqWopsh1Ufmp4j4DVM-IPF7Tss/s16000/tutup%205%20(1).png" title="Penutup Pulpen Kaligrafi" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvjmuIPocxISelZ9zhtzyslkxdAbsBgn48PHyEJJbOH-ZBrvUPV_5aQdAKoneQipOPPZXmixAfuqyGXTCpZA7081UUz1d6Y9p4wH-0ihtaLWfDr42Un7y-m_6cccGv436f4QYHLHSD0A2pQZX0kZf4Vfo8CcNxUiPwkD7M-TSNezG4Jq2chzMf92z3j0E/s505/tutup%206%20(1).png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Penutup Pena Kaligrafi" border="0" data-original-height="420" data-original-width="505" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvjmuIPocxISelZ9zhtzyslkxdAbsBgn48PHyEJJbOH-ZBrvUPV_5aQdAKoneQipOPPZXmixAfuqyGXTCpZA7081UUz1d6Y9p4wH-0ihtaLWfDr42Un7y-m_6cccGv436f4QYHLHSD0A2pQZX0kZf4Vfo8CcNxUiPwkD7M-TSNezG4Jq2chzMf92z3j0E/s16000/tutup%206%20(1).png" title="Penutup Pena Kaligrafi" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">BELAH DUA KERUCUTNYA, KEMUDIAN BUANG SALAH SATU SISINYA</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJvLMeISjP8oOikcDxfoTzbB11TtxO21t2P3G16zLgQk1FNT5TPuHMflDAndQQB0ULCvzCF5jzU6D2t3Cnrb0CzAWrTdFZ8XPeqOtcOFSNdw8SlavbhIr8V9_DoS19nyzYWa9RymFcJEwE5X_G1NXAibcg7S_Ths6-leuPxOekdIvRfQpgtgGD1zRk2KI/s527/tutup%207%20(1).png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="336" data-original-width="527" height="326" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJvLMeISjP8oOikcDxfoTzbB11TtxO21t2P3G16zLgQk1FNT5TPuHMflDAndQQB0ULCvzCF5jzU6D2t3Cnrb0CzAWrTdFZ8XPeqOtcOFSNdw8SlavbhIr8V9_DoS19nyzYWa9RymFcJEwE5X_G1NXAibcg7S_Ths6-leuPxOekdIvRfQpgtgGD1zRk2KI/w512-h326/tutup%207%20(1).png" width="512" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ5_6mJXjvZXkA-Ga6z6E1UfcrRMoVul5q6Ak4fFLz1Ab5brMYUCiXPIRRmPWdiAclGm2eco_RZAgPNQoK6N6mve2e_XeuBw8vzgaeyL5O1Ou7Qx9UjYySickYCb9wzewQtaC_RwA0CDutOYHg8Xpsn2Jc4cFfgOQHISk_wh0xyYsvmktBpZMi4-Dp-Wo/s520/tutup%208%20(1).png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="314" data-original-width="520" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ5_6mJXjvZXkA-Ga6z6E1UfcrRMoVul5q6Ak4fFLz1Ab5brMYUCiXPIRRmPWdiAclGm2eco_RZAgPNQoK6N6mve2e_XeuBw8vzgaeyL5O1Ou7Qx9UjYySickYCb9wzewQtaC_RwA0CDutOYHg8Xpsn2Jc4cFfgOQHISk_wh0xyYsvmktBpZMi4-Dp-Wo/s16000/tutup%208%20(1).png" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">SISI YANG LAIN DI LEM KEMUDIAN DILIPAT</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7AHaX43FTkjeKB21KgDI9rPBUVAaUuq7igGNTY2R4T8Ytsi9_bh8ja3LtMHdGZnHwEMXCNRKCn6L1nsxxUD9Q8qUgUfjdnaLlDIz5WvzUrcIlGcVbpRkFTP1kb9ifbuJAxIyeJd-vNwYUhnnbyM1Ut8-6CQgTk5UzTO3jxSXek_76XBb6BGTECmKYduI/s507/tutup%209%20(1).png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="335" data-original-width="507" height="347" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7AHaX43FTkjeKB21KgDI9rPBUVAaUuq7igGNTY2R4T8Ytsi9_bh8ja3LtMHdGZnHwEMXCNRKCn6L1nsxxUD9Q8qUgUfjdnaLlDIz5WvzUrcIlGcVbpRkFTP1kb9ifbuJAxIyeJd-vNwYUhnnbyM1Ut8-6CQgTk5UzTO3jxSXek_76XBb6BGTECmKYduI/w525-h347/tutup%209%20(1).png" width="525" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">MASUKKAN PENA, MAKA JADILAH PENUTUP PENA</div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Pembaca dapat menyaksikan videonya melalui instagram beliau : <a href="https://www.instagram.com/jalalameensaleh/">https://www.instagram.com/jalalameensaleh/</a></div><div><br /></div><div>Scroll saja sampai videonya ketemu. </div><div><br /></div><div>Mudah mudahan bermanfaat. Terima kasih</div><div><br /></div><div>(Membuat Penutup Pena Ala Kaligrafer Jalal Amin Solih) originally posted by Seni Kaligrafi Islam.  Artikel ini ditulis dengan memperhatikan sumber sumber yang tercantum dibawah ini. </div><div>Thanks to:<div><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://www.instagram.com/jalalameensaleh/" target="_blank">INSTAGRAM</a></li></ul></div><div>All artworks are properties of their respective owners If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.</div></div>
email : subhi.link@gmail.com</div>

Pena yang terbuat dari bambu, tidak memiliki penutup sebagaimana pena pena buatan pabrik. Padahal pena bambu atau handam juga perlu di beri...

Tips Terbaru Cara Memotong Pena Fountain Dengan Amplas

<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm1wxLpy1aoLnVo2nUhqIKIbn6_zN8TZ2wYP4keb_-2E6vMNPOeUa15kYCPyDXaf3but8Nywwz_1KoWyljC_5aVp450BTikc9lKa3_Hq3oWqlMkOn9G7s7PRLSy1IKoADLwUIWg3VKNG4/s1600/Hover.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Pena Fountain" border="0" data-original-height="465" data-original-width="624" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm1wxLpy1aoLnVo2nUhqIKIbn6_zN8TZ2wYP4keb_-2E6vMNPOeUa15kYCPyDXaf3but8Nywwz_1KoWyljC_5aVp450BTikc9lKa3_Hq3oWqlMkOn9G7s7PRLSy1IKoADLwUIWg3VKNG4/s1600/Hover.jpg" title="Pena Fountain" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Sebelumnya kami telah menulis dalam blog ini tentang cara memotong pena fountain (kita lebih mengenalnya pulpen besi) dengan amplas. Anda bisa mengunjungi lagi artikel kami : Dalam artikel tersebut, kami menjelaskan cara memotong pena besi dengan menggunakan <i><b>amplas besi halus</b></i>, kemudian dihaluskan diatas <i><b>keramik atau kaca</b></i>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara yang telah kami tulis dalam artikel tersebut adalah cara yang sudah kami ikuti selama puluhan tahun dan telah menghasilkan ratusan pena. Hanya saja, ia memiliki kelemahan. Yaitu pada proses finishing dan penghalusan membutuhkan waktu sangat lama. Bahkan bisa membuat stress. Yang sering terjadi adalah, pena yang sudah enak, halus dan lancar, bisa langsung berubah menjadi kasar dan tajam hanya karena kita gosokkan lagi diatas keramik. Belakangan baru saya sadari, bahwa keramik dan kaca tidak bagus untuk menghaluskan pena.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara yang akan kami tuliskan dalam artikel ini, sedikit berbeda, meskipun prinsipnya masih sama, masih mengandalkan amplas besi. Tapi insya Allah hasilnya lebih baik dan tidak memutuhkan waktu lama. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kami menemukan cara ini tidak sengaja. Ketika kami kehabisan stok amplas besi halus. Kami hanya memiliki <i><b>amplas besi kasar</b></i> sisa Idul Adha. Ya..itu amplas untuk mengasah golok sembelih. Tingkat kekasarannya 240 grit.<br />
<br />
Perlu kamu ketahui, tingkat kehalusan amplas dan batu asahan, disebut dengan grit. Makin besar angka gritnya, makin halus ia. Amplas 240 grit sangat kasar. Amplas 8000 grit, sangat halus. Nyaris sehalus kertas biasa.  </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Seorang teman datang membawa 4 buah pulpen Fountain. Dua merek Hover, dua lagi merek Dollar yang dibeli secara online. Dia Minta dipotongkan, dengan ukuran besar dan ukuran kecil kira kira 2mm. Saya menyanggupinya.<br />
<br />
Namun karena tidak ada amplas halus, maka saya gunakan amplas kasar. Ternyata hasilnya baik. Padahal saya sudah membayangkan, bakalan stress memotong pena ukuran kecil. Dua pulpen Hover berhasil saya potong, sedangkan yang merek Dollar saya kembalikan karena kondisinya sudah terpotong dari pabriknya.<br />
<br />
Baik, Langsung saja kita mulai. Yang kamu butuhkan adalah :<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGBnvcY7mpWI82rHc25UnWjZ4foNUhdpxluNkM8w_glaE2FZOZ0W24ICOU5pdpuonWMBf0s1EYTaV6iCDbulSj5-viCY51bdurmjeUDqxYqWDH_ZMPKaBNEgaR9gNesc_ZVb642-Jjnpk/s1600/Hover+iridium.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pena kaligrafi" border="0" data-original-height="461" data-original-width="619" height="297" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGBnvcY7mpWI82rHc25UnWjZ4foNUhdpxluNkM8w_glaE2FZOZ0W24ICOU5pdpuonWMBf0s1EYTaV6iCDbulSj5-viCY51bdurmjeUDqxYqWDH_ZMPKaBNEgaR9gNesc_ZVb642-Jjnpk/s400/Hover+iridium.jpg" title="hover" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
1.  <b><u>Pena Fountain (pulpen besi)</u></b>.<br />
<br />
Yaitu pena model kuno yang tintanya bisa kita isi ulang sendiri. Pena inilah yang bisa dipotong untuk kaligrafi. Yang banyak dijual adalah merek Hero, Hover, Parker .Harga pena Hover ketika artikel ini ditulis, masih dibawah 20 ribu (kisaran 10 ribu sampai 17 ribu). Banyak tersedia ditoko toko buku. Kamu juga bisa membelinya di lapak lapak online. Tetapi harganya lebih mahal. Bisa 2x lipat lebih mahal (antara 30 ribu sampai 50 ribu)<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEvrl4AlLrUSsDUzejWz-0s1v8v3uTY2ThzlM-OHic3-8y73bTyclb-mBwWGX9DTS87aw_7Lt0kHKXA30J0oXyz4MgkmawPnHJIysXW4sKxvhX11BHMIjIu2ql4E4bu-_8KJ4E6v4G7lQ/s1600/amplas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="464" data-original-width="619" height="296" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEvrl4AlLrUSsDUzejWz-0s1v8v3uTY2ThzlM-OHic3-8y73bTyclb-mBwWGX9DTS87aw_7Lt0kHKXA30J0oXyz4MgkmawPnHJIysXW4sKxvhX11BHMIjIu2ql4E4bu-_8KJ4E6v4G7lQ/s400/amplas.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_Hz5Vz6z9TZWAuJqH7BteiS6MdE13Fkud9lPGNR3rTDCHpJoAcFzVFFlDnl3JEsQAPQVh3ArQo6fyCuP_eZtV9XOj5Q3QUdf3bLTSbc19xbgudhl4JRuIHhXYsPFbIMu2jhRnFb5uIBM/s1600/amplas+240.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="amplasgrit 240" border="0" data-original-height="463" data-original-width="347" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_Hz5Vz6z9TZWAuJqH7BteiS6MdE13Fkud9lPGNR3rTDCHpJoAcFzVFFlDnl3JEsQAPQVh3ArQo6fyCuP_eZtV9XOj5Q3QUdf3bLTSbc19xbgudhl4JRuIHhXYsPFbIMu2jhRnFb5uIBM/s1600/amplas+240.jpg" title="amplas" /></a></div>
<br />
<br />
<b>2. Amplas besi kasar (grit 240)</b><br />
Dengan harga selembar dibawah 5 ribu. Yang paling murah setahu saya merek Eagle dan Taiyo. Belinya ditoko material. Mau beli online juga banyak. Tapi ongkirnya lebih mahal kalo beli cuman sedikit. Kamu dapat memastikan tingkat kekasarannya dengan melihat angka grit dibelakangnya.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
****</div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhigEFca__l-Tp5kMrVVEPuNM1x7lGM6nm5RN9VDXbWQ_60YaVqeqpgH0Ot5yAgqr_FS1A4YhTGi9dwhudHjJii0N5wPy_wGBAHUtbDoWGn8d7WdTLqFwbfMYXJGC7Yefy_MIfWqde0F2U/s1600/Tinta+Dollar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="tinta kaligrafi" border="0" data-original-height="467" data-original-width="623" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhigEFca__l-Tp5kMrVVEPuNM1x7lGM6nm5RN9VDXbWQ_60YaVqeqpgH0Ot5yAgqr_FS1A4YhTGi9dwhudHjJii0N5wPy_wGBAHUtbDoWGn8d7WdTLqFwbfMYXJGC7Yefy_MIfWqde0F2U/s400/Tinta+Dollar.jpg" title="tinta dollar" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<b><i>3.  Tinta Fountain</i></b>.<br />
Tinta khusus untuk mengisi pena Fountain. Banyak dijual merek Parker, dan Hero. Ditoko buku, paling murah adalah Hero. Dengan Harga kisaran 30 ribuan perbotol. Secara online kamu bisa mendapatkan tinta merek Dollar buatan Pakistan dengan harga sangat murah. Hanya sekitar 17 ribu. Tetapi warna tintanya kurang tajam. Kalo cuma buat latihan, oke juga sih.<br />
<br />
<b><i>Cara memotongnya :</i></b><br />
<br />
1. Amplas diletakkan di atas permukaan yang rata (meja). Boleh diberi tatakan buku atau kardus.<br />
2. Pegang pena dalam posisi menulis. Kemudian gosokkan diatas amplas dengan gerakan searah. Perlu diingat, penerangan cahaya harus cukup. Gosoklah sampai terpotong sampai ukuran yang kamu inginkan.<br />
3.  Menulislah diatas amplas. Tulislah bismillah, atau apa saja terserah. Jangan ditekan, tetapi mengambang saja. Kemudian cobalah diatas kertas dalam keadaan tanpa tinta. Tulislah beberapa huruf. Dan rasakanlah, gerakan kearah mana yang masih terasa kasar. Haluskan lagi dengan amplas mengikuti gerakan gerakan huruf.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikYwyIyhohVizOIO9lNV7qBYteLi-uEx9PzJuX0V4d7jurBGDss3jbyHQ9HMG_gXlFbTgDhVsc3p38iWicjV3H8f-hHy_fNjHYvq62Zi2j_JAkdS-Qj8gS3pO4WO4krNhXyIywzkAIpoI/s1600/amplas+kasar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="amplas besi kasar" border="0" data-original-height="467" data-original-width="623" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikYwyIyhohVizOIO9lNV7qBYteLi-uEx9PzJuX0V4d7jurBGDss3jbyHQ9HMG_gXlFbTgDhVsc3p38iWicjV3H8f-hHy_fNjHYvq62Zi2j_JAkdS-Qj8gS3pO4WO4krNhXyIywzkAIpoI/s320/amplas+kasar.jpg" title="" width="320" /></a></div>
<br />
4.   Coba celupkan ujung pena kedalam tinta. Kemudian menulislah diatas kertas. Insya Allah sudah enak. Bila belum beberapa gerakan dirasa masih kasar, menulislah diatas amplas dengan mengambang.<br />
5.  Bila sudah enak dibuat menulis, Tidak perlu lagi dihaluskan dengan keramik atau kaca. Karena justru akan merusak.<br />
<br />
Mudah mudahan bermanfaat.<br />
Terima Kasih</div>

Sebelumnya kami telah menulis dalam blog ini tentang cara memotong pena fountain (kita lebih mengenalnya pulpen besi) dengan amplas. ...

Membuat Pena Tsuluts Jali Ala Paigham

<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihuDJ1ekkWAe2201MDxo7wZLknuVlAeDc0UH6Y6OfQjGc_XH_7BEF84Y2FPXjbl73w-niGVTOEuj7VSRROL2lmgpeCZP7bQKHuriGMrbRGrsSfXYpMAKDV_ZVEIMVRxafCCgTQTDQxXx0/s1600/Pena.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="389" data-original-width="691" height="225" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihuDJ1ekkWAe2201MDxo7wZLknuVlAeDc0UH6Y6OfQjGc_XH_7BEF84Y2FPXjbl73w-niGVTOEuj7VSRROL2lmgpeCZP7bQKHuriGMrbRGrsSfXYpMAKDV_ZVEIMVRxafCCgTQTDQxXx0/s400/Pena.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Salah satu jenis pena kaligrafi yang sangat dibutuhkan para kaligrafer adalah pena pena berpelatuk besar atau lazim disebut Tumar. Pena pena Tumar digunakan untuk menulis khat tsuluts, tsulutsain dan tsuluts jali. Ciri khas pena ini adalah ujungnya (pelatuknya atau <i>minqar</i>) lebih besar dari pegangannya. Biasanya memiliki lebih dari satu parit (belahan atau <i>syaqq</i>) untuk aliran tinta. Bisa dua sampai lima parit. Pena pena ini banyak diproduksi pabrikan dan dijual bebas. Anda bisa mencarinya secara online.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihFGbMdxvR1VQG57nSPYb1pIAcC0r9-6-vSVDcnNhNG5sjFNbQT6R1EvRgy2_TZ4qbdrpr-AikDrsXPwdkoW0d76E8iN1TvRn2aJJvLbGV_ATpxYa3Fi5zj9MHBTc5JM9uz_vaClVdlxo/s1600/qalam.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="191" data-original-width="263" height="290" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihFGbMdxvR1VQG57nSPYb1pIAcC0r9-6-vSVDcnNhNG5sjFNbQT6R1EvRgy2_TZ4qbdrpr-AikDrsXPwdkoW0d76E8iN1TvRn2aJJvLbGV_ATpxYa3Fi5zj9MHBTc5JM9uz_vaClVdlxo/s400/qalam.jpg" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Atau kamu bisa pesan yang handmade (buatan tangan) dari para pengrajin, seperti pena Rajawali yang dibuat oleh Muhammad Luthfi salah satu murid LEMKA yang pernah menerima penghargaan sebagai santripreneur. Atau bahkan kamu juga bisa memperoduksinya sendiri. Coba cobalah untuk membuatnya. Siapa tahu kamu menjadi ahlinya, dan kemudian memiliki merek dagang sendiri seperti Qalam Rajawali. Atau paling tidak, keahlian ini bisa membantumu mengatasi kebutuhan alat alat tulis, disaat tidak ada dana untuk membelinya.  </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Video berikut ini dibagikan oleh kaligrafer Muhammad Paigham dari Kabul Afghanistan, mengenai cara membuat pena tsuluts sendiri dengan bahan kayu. Yang dibutuhkan adalah kayu atau bambu, cutter, dan amplas. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini videonya :</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="true" allowtransparency="true" frameborder="0" height="315" scrolling="no" src="https://www.facebook.com/plugins/video.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fmohammad.paigham%2Fvideos%2F1584529178341092%2F&show_text=0&width=560" style="border: none; overflow: hidden;" width="560"></iframe>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"><br /></span>
<span style="text-align: start;">Mengenai Muhammad Paigham sendiri, beliau adalah kaligrafer dari kabul Afghanistan. Keahlian utamanya adalah pada khat Farisi. </span><br />
<span style="text-align: start;"><br /></span>
<span style="text-align: start;">Ini salah satu karyanya :</span><br />
<span style="text-align: start;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXVDZaW_i1q3UcV5CdZB1czse7PrvUIz48MeMtpJnvgzfwQgDGz6iAkw2WD00VbO44gnmIqO8WdDK6BTibGQq1hyphenhyphenex6AzU2BB-wLt2PLJucjsWhtYfOTLyLkZ4F5fmvHsT6HBBODV2-Bk/s1600/paigham.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="974" data-original-width="1600" height="389" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXVDZaW_i1q3UcV5CdZB1czse7PrvUIz48MeMtpJnvgzfwQgDGz6iAkw2WD00VbO44gnmIqO8WdDK6BTibGQq1hyphenhyphenex6AzU2BB-wLt2PLJucjsWhtYfOTLyLkZ4F5fmvHsT6HBBODV2-Bk/s640/paigham.jpg" width="640" /></a></div>
<span style="text-align: start;"><br /></span>
<span style="text-align: start;">Artikel ini ditulis dengan memperhatikan sumber sember tertera dibawah ini. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<a href="https://www.facebook.com/mohammad.paigham?fref=mentions">https://www.facebook.com/mohammad.paigham?fref=mentions</a><br />
<br /></div>
<br />
 All artworks are properties of their respective owners If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.<br />
<br />

Salah satu jenis pena kaligrafi yang sangat dibutuhkan para kaligrafer adalah pena pena berpelatuk besar atau lazim disebut Tumar. Pena...

Mengolah Pena Kaligrafi (Kalam)

<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY0NXzILfemD_qHVh9OaGlqOJvy22iB92e2h5_GIc_xSoUXZppXbOUpjC1nwK3SBmAJ_6FRvZ2TwNNGh0-AppdM3lEOGBlTzrBWx-6tozgZ7Zke1M8kTRiFcUKOlZ8VTJj25O37baL/s1600/qolam.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="286" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY0NXzILfemD_qHVh9OaGlqOJvy22iB92e2h5_GIc_xSoUXZppXbOUpjC1nwK3SBmAJ_6FRvZ2TwNNGh0-AppdM3lEOGBlTzrBWx-6tozgZ7Zke1M8kTRiFcUKOlZ8VTJj25O37baL/s400/qolam.gif" width="400" /></a></div>
<br />
Blog Kaligrafi Islam telah memposting beberapa artikel terkait dengan <b>pena kaligrafi</b> atau qolam atau kalam. Kali ini blog Kaligrafi Islam akan menuliskan kembali (meski tidak utuh) sebuah tulisan Didin Sirajuddin AR dalam salah satu bukunya, tentang cara mengolah pena kaligrafi. Tulisan beliau ini sangat menarik, bermanfaat dan memiliki gaya bahasa yang enak dibaca. Beberapa bagian akan kami tulis apa adanya, sebagian lagi akan kami ringkas.<br />
<br /></div>
<div dir="ltr">
</div>
<h2 style="text-align: justify;">
Mengolah Pena Kaligrafi (Kalam)</h2>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Enak juga punya tulisan bagus. Repotnya orang orang selalu bertanya 'pulpennya merek apa ya..? Saya beli <i>lettering set </i>tapi yaa ampuun tulisannya ko ga bisa beres.' Tentu saja. Satu set yang dibelinya ditoko buku tersebut berhulu rata. Padahal mata pena harus dipotong niring untuk mencapai tingkat kesempurnaan tulisan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kaligrafi yang bagus sebenarnya bergantung kepada rupa rupa hal. Tidak ditentukan oleh pulpen yang mahal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada empat faktor yang menentukan jempolnya sebuah karya. Tinta yang jelas, kelihaian sang kaligrafer, kalam yang terpotong rapi dan kertas yang bagus. Kertas yang rembes sangat menyulitkan goresan. Tingkat kemiringan pelatuk pena juga harus disesuaikan, karena setiap gaya khat idealnya ditulis dengan pena yang memiliki kemiringan berbeda. Bahkan tinta pun harus dipilih yang bermutu. Tapi kaligrafer yang kreatif biasanya pandai meramu tinta.</div>
<br />
<div dir="ltr">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Memilih Pena Kaligrafi</h3>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Pulpen atau dalam bahasa arabnya kalam atau qolam merupakan suatu karakter.  Ada yang menyukai pulpen mahal karena menyangkut gaya dan gengsi. Pulpen wah merek waterman misalnya, atau pulpen pulpen lain seperti Montblanc Sailor atau yang bertatahkan berlian yang harga satuannya ratusan juta rupiah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pilih yang mana..? Yang mana saja karena kita tidak peduli dengan merek apapun. Yang penting pelatuk atau mata penanya bagus, potongannya rapi. Untuk itu perlu dipilih pulpen cair yang bermata pena lebar. Merek merek Parker dan Hero yang bermata metal sangat mudah ditemukan ditoko toko dan jita biusa memotongnya sendiri. </div>
<div style="text-align: justify;">
Mata pulpen cair ini idealnya digunakan untuk tulisan selebar 2-3 mm. Untuk ukuran lebih lebar dapat digunakan kalam lain dari bambu, handam, ranting kayu, dan lain lain. Kapur tulis, atau kuas atau dobel pensil dapat digunakan untuk desain atau tulisan yang lebih lebar lagi.<br />
<br />
Pada dasarnya, pena kaligrafi bisa dibuat dari apa saja yang memungkinkan. Asal banyak akal, benda sederhana seperti kayu dapur atau ranting pohon di tempat sampah-pun dapat dijadikan kalam. Ada kaligrafer yang kreatif, mengecat kalamnya dengan warna warna yang bagus atau menyampulnya dengan kulit spidol. Kalamnya menjadi sedikit kelihatan lebih mahal meskipun dicari dengan biaya murah. Cukup gress bukan..?<br />
<br />
<h3>
Mengolah Pena Kaligrafi (Kalam)</h3>
<div>
<br />
Setelah menyiapkan bahan bahan yang dibutuhkan, pena kaligrafi dapat diolah dengan tahap tahap sebagai berikut :</div>
<div>
<ol>
<li>Ambillah ranting kayu yang lurus, kira kira sepanjang 20 cm lalu ratakan ujung ujungnya agar rapi</li>
<li>Rautlah dengan pisau tajam (cutter) salah satu ujungnya dari sebelah sisi yang menjadi perut kalam</li>
<li>Potonglah ujung pelatuknya dengan kemiringan kurang lebih 45 derajat, atau menurut kebutuhan</li>
<li>Agar rapi dan halus, gosoklah ujung pelatuknya dengan ampelas.</li>
<li>Supaya arus tinta lancar, pelatuk dipecahkan untuk dibuatkan parit ditengahnya persis seperti pena pulpen cair.</li>
<li>Mata pena metal atau pulpen cair dapat dipotong miring langsung kemudian ujung pelatuknya dihaluskan dengan amplas besi atau digosok diatas tegel, keramik, atau kaca. Saat penghalusan perut kalam harus berisi tinta untuk menguji tingkat kehalusan goresan</li>
</ol>
</div>
</div>

Blog Kaligrafi Islam telah memposting beberapa artikel terkait dengan pena kaligrafi atau qolam atau kalam. Kali ini blog Kaligrafi Isl...

Pena Kaligrafi : Mengenal Kalam Jawi (Java Reed)

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeEIuqmY_R2Z409qAPkhfq6At4YimoFibs9FxNo-KDUPgUWTvaLmmXaW3MVA11383-Cj0XFFAC7pJAFm-GVcUVMPfC5LGR3dpA1SQftIcMUN9rCQpM4l-GdJFUlcavYb7cOAOvVOoD/s1600/Java+pen+2+arabiccaligraphysupplies.com1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="قلم من جاواه" border="0" height="446" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeEIuqmY_R2Z409qAPkhfq6At4YimoFibs9FxNo-KDUPgUWTvaLmmXaW3MVA11383-Cj0XFFAC7pJAFm-GVcUVMPfC5LGR3dpA1SQftIcMUN9rCQpM4l-GdJFUlcavYb7cOAOvVOoD/s640/Java+pen+2+arabiccaligraphysupplies.com1.jpg" title="قلم جاوي حديد" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kalam Jawi (Arabiccalligraphysupplies.com)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #cc0000;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #cc0000;"><br /></span>
<span style="color: #cc0000;">Mengenal kehebatan Kalam (Qolam) Jawi dalam seni kaligrafi. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
Seni Kaligrafi Islam, memang tidak berasal dari Indonesia. Seniman seniman kaligrafi Islam terhebat-pun, rata rata berasal dari negeri negeri Arab dan Persia. Turki, Iran, Iraq, Arab Saudi adalah negeri negeri kiblat kaligrafi Islam. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Hanya saja, negeri Indonesia (dan negara negara tropis disekelilingnya), memiliki 'anugrah' yang tidak dimiliki oleh negara negara Arab itu. Indonesia memiliki  kekayaan flora dan fauna, yang beberapa diantaranya bersentuhan langsung dengan seni kaligrafi. Ada banyak macam tanaman yang sangat dibutuhkan oleh para kaligrafer dunia, yang tersedia di alam Indonesia. Dua diantaranya bahkan sangat populer (mereka sangat bergantung kepada dua tanaman ini). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
Yang pertama adalah pohon pakis handam, tanaman yang dianggap lebih baik daripada bambu bila dijadikan pena kaligrafi karena karakternya yang keras dan halus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang kedua adalah yang mereka sebut sebagai 'qalam jawi' atau kalam jawi yang sangat dicari oleh para kaligrafer dunia untuk menyelesaikan bagian bagian detail (seperti harokat dan hiasan) dari karya mereka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="color: #351c75;">Dari Pohon Aren</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Qalam Jawi (قلم جاوي ) adalah pena yang dibuat dari bagian pohon aren atau </span><span style="font-size: small;">enau. Bagian pohon aren yang digunakan untuk menulis kaligrafi adalah ijuk besar seperti lidi hitam </span><span style="font-size: small;">yang biasa terdapat pada bagian ijuk pohon aren. </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnr0u6-nMSck3Z5WXm8wBPLzkVZgnEez37TjuaPrT9x0xXAC-7TMtyQYNY_WBA-DOO1YBMmXVl5DgNHXwykYDPqme7gHgCCJsOTAL6yH4v5ovpLDC2F4EaRmFjVH0ynnMQQ8OAfUhn/s1600/pohon+aren1+www.robians.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Kalam Jawi" border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnr0u6-nMSck3Z5WXm8wBPLzkVZgnEez37TjuaPrT9x0xXAC-7TMtyQYNY_WBA-DOO1YBMmXVl5DgNHXwykYDPqme7gHgCCJsOTAL6yH4v5ovpLDC2F4EaRmFjVH0ynnMQQ8OAfUhn/s1600/pohon+aren1+www.robians.jpg" title="Pohon Aren" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aren</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj5VdR-h8mJqawAxPlRVTe9_KBvR-6_7pd_-c-sm8keCYfcmoqrfauFpE0VMk3QLjej7JxD6CkLUlPl01ZrOzFoTsGywKM-0lEr5RBWxFHXzueW3cXkVS5qQa6AalG0ISIRhZcIfqi/s1600/wpid-pohon-enau-bergetah-tapi-disukai_large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Java reed" border="0" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj5VdR-h8mJqawAxPlRVTe9_KBvR-6_7pd_-c-sm8keCYfcmoqrfauFpE0VMk3QLjej7JxD6CkLUlPl01ZrOzFoTsGywKM-0lEr5RBWxFHXzueW3cXkVS5qQa6AalG0ISIRhZcIfqi/s400/wpid-pohon-enau-bergetah-tapi-disukai_large.jpg" title="Pohon Aren" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aren dan Kolang Kaling</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Ijuk adalah </span>serabut berwarna hitam yang menyelimuti bagian atas pohon aren. Ijuk sebenarnya adalah bagian dari pelepah daun yang menyelubungi batang.<span style="font-size: small;"> Lidi hitam dari ijuk ini memang serba guna. Ia telah digunakan untuk menulis dan membatik sejak zaman dahulu, disamping juga digunakan untuk anak panah dan mata pancing.   </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo6hXeYlforjHQ9swHpbhUHI9v82NSzls3XGwIq1HIb5UTTpWGQ7FuYD4itmJ1ZktpTed2SK8a-tzidiDXFX0UNv6h9gwjriB25pq_foyFyyThyphenhyphenTEF0N6g6br8PN5jV9zoSV3dVbdy/s1600/harupat+injuk+www.robians.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="java reeds" border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo6hXeYlforjHQ9swHpbhUHI9v82NSzls3XGwIq1HIb5UTTpWGQ7FuYD4itmJ1ZktpTed2SK8a-tzidiDXFX0UNv6h9gwjriB25pq_foyFyyThyphenhyphenTEF0N6g6br8PN5jV9zoSV3dVbdy/s1600/harupat+injuk+www.robians.jpg" title="java reeds" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tumpukan bahan kalam jawi siap olah (www.robians.com)</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmG9g0TaHZ5Cgn7IX266Oq_tZti33ck1x_LBedd5Bt6FOhu0Ep3rHI-CGqZQY_VRSXhl_7LP1wYhgdiOtuL1LWdwbLSbGpZFE1so0O-DLesUXjFZ_33xT-JcUgYZ4z_7X9VFR7yCZm/s1600/injuk+www.robians.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="ijuk pohon aren" border="0" height="213" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmG9g0TaHZ5Cgn7IX266Oq_tZti33ck1x_LBedd5Bt6FOhu0Ep3rHI-CGqZQY_VRSXhl_7LP1wYhgdiOtuL1LWdwbLSbGpZFE1so0O-DLesUXjFZ_33xT-JcUgYZ4z_7X9VFR7yCZm/s320/injuk+www.robians.jpg" title="ijuk" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ijuk</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
 <span style="font-family: inherit;">Dikalangan santri di Jawa, batang ijuk atau harupat secara tradisional biasa digunakan sebagai </span><span style="font-family: inherit;">alat tulis dalam merangkum terjemah atau keterangan kitab kuning. Batang ijuk biasa digunakan </span><span style="font-family: inherit;">dengan cara diraut membentuk mata pena, lalu kemudian mencelupkannya dengan tinta saat </span><span style="font-family: inherit;">akan digunakan untuk menulis.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="color: #351c75;">Kehebatan Kalam Jawi</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kalam Jawi atau Qolam Jawi atau the Java Reed atau harupat kawung adalah pena kaligrafi yang sangat luar biasa. Ia kuat dan awet. Ia juga licin dan lentur. Bukti nyata tentang kehebatannya adalah kaligrafer besar Hasan Ridha Efendi (1849-1920), sanggup menulis satu mushaf Al-Qurán komplit menggunakan satu potongan kalam jawi. Ia cukup meraut sekali saja, kemudian menulis mushaf Al-Qurán lengkap, tanpa perlu meraut lagi atau berganti pena. Kini, mushaf Al-Qurán tersebut beserta kalam jawinya masih tersimpan dan di pamerkan di Museum Kesenian Turki Dan Islam di Istambul. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPN6v5vQiLtERMriybk-7upwZGfzcUMvXbj8owfE0ZtCnhEZF_vQMUKBIfcMIcJ1No_KuWhYEcHUTIrrE9s3gbn-fW6qeZopd89Ifcp-tzrsbxWAB3wUPGNQb8YHOLRBBoZNlqnnPl/s1600/Hasan+ridho.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="karya kalam jawi " border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPN6v5vQiLtERMriybk-7upwZGfzcUMvXbj8owfE0ZtCnhEZF_vQMUKBIfcMIcJ1No_KuWhYEcHUTIrrE9s3gbn-fW6qeZopd89Ifcp-tzrsbxWAB3wUPGNQb8YHOLRBBoZNlqnnPl/s1600/Hasan+ridho.PNG" title="Mushaf Hasan Ridho" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mushaf Hasan Ridho</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
Kini ribuan batang harupat mentah dan ratusan unit qalam jawi siap pakai perbulan, tersebar memenuhi permintaan para khattat dunia.  Sebutlah Turki,  Syria, Mesir,  India,  Jordan, Irak,  Saudi Arabia, Malaysia, Brunei Darussalam,  Inggris, dll.</div>
<div>
<br /></div>
<h3>
<span style="color: #073763;">Kalam Jawi Untuk Kaligrafi</span></h3>
<div>
<div>
Qolam Jawi dari aren ini sangat disukai karena keras dan licin. Ukuran Qolam Jawi lidi hitam ini tidak sebesar bambu atau handam. Karena itu fungsinya hanya sebagai 'mata pena' . Sedangkan pegangan penanya biasanya dibuatkan tersendiri dari kayu.   </div>
<div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg09I-Ycoeld6CGy_sC9K9MI45m9W0uWp9OoTaN-B8YiPxgMDNz4wrgPIOi_TTeLX2tAb-ImIjd6jk9DjuBJJmklynOTZj1yPoXfaB5lsUZn2lDlbsfGUCaYPqzi8FLT5UMoDKofr88/s1600/Java+pen+arabiccaligraphysupplies.com1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="qalam jawi" border="0" height="220" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg09I-Ycoeld6CGy_sC9K9MI45m9W0uWp9OoTaN-B8YiPxgMDNz4wrgPIOi_TTeLX2tAb-ImIjd6jk9DjuBJJmklynOTZj1yPoXfaB5lsUZn2lDlbsfGUCaYPqzi8FLT5UMoDKofr88/s400/Java+pen+arabiccaligraphysupplies.com1.jpg" title="qalam Jawi" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB1at2BiSHyaL9c25eojijgJNZlijoLh-qEdIvkHuQLWIyriFKl3dFiEEqAvfLCYKRHYymp6VZlmzr5Uu0RmkfZuMLfh94ZD_ivNVJQI5Ac5LWQrbYbjv48wU5AFw4mJGDls13YUAL/s1600/Javapen3+arabic...png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="alat menulis kaligrafi" border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB1at2BiSHyaL9c25eojijgJNZlijoLh-qEdIvkHuQLWIyriFKl3dFiEEqAvfLCYKRHYymp6VZlmzr5Uu0RmkfZuMLfh94ZD_ivNVJQI5Ac5LWQrbYbjv48wU5AFw4mJGDls13YUAL/s1600/Javapen3+arabic...png" title="قلم جاوي" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirt4cx2xZ9D5Nalggg0gFddBLE2PELDagdU6WS76j3_FkRSoRysltwcQogklA-Km_nybRof3UM0SlCUYQuUReelOXBrTFhamPI9e-ui6rNs4r1KvMwHNoY6xyArqr9r1VHk3X53aMl/s1600/qalam+jawi+www.robians.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kalam Jawi Lemka" border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirt4cx2xZ9D5Nalggg0gFddBLE2PELDagdU6WS76j3_FkRSoRysltwcQogklA-Km_nybRof3UM0SlCUYQuUReelOXBrTFhamPI9e-ui6rNs4r1KvMwHNoY6xyArqr9r1VHk3X53aMl/s1600/qalam+jawi+www.robians.jpg" title="Kalam Jawi" /></a></div>
<br />
<br /></div>
<div>
Untuk kebutuhan penulisan khat,  batang harupat dipotong dan dibentuk pipih dengan kemiringan yang disesuaikan seperti mata pena kaligrafi. Tradisi ini pun sudah turun temurun dan terus dilestarikan, bahkan menyebar keseluruh dunia seiring dengan menyebarnya para santri untuk belajar agama islam secara lebih mendalam hingga manca negara.<br />
<br />
Kalam Jawi lebih banyak digunakan untuk menulis hiasan hiasan pada karya kaligrafi Tsuluts, dan diwani jali. Lihat lebih lanjut <a href="http://kaligrafi--islam.blogspot.co.id/2015/11/25-contoh-kaligrafi-tsuluts-terbaik.html" target="_blank">contoh contoh kaligrafi tsuluts.</a><br />
<br />
<br /></div>
</div>
<div>
<u>Sumber Bacaan : </u><br />
<a href="http://wikipedia.com/">wikipedia.com</a><br />
<a href="http://arabiccalligraphysupplies.com/">Arabiccalligraphysupplies.com</a><br />
<a href="http://www.robians.com/">www.robians.com</a><br />
<br />
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>

Kalam Jawi (Arabiccalligraphysupplies.com) Mengenal kehebatan Kalam (Qolam) Jawi dalam seni kaligrafi. Seni Kaligrafi Islam, mema...

Seni Kaligrafi Islam

Cari Artikel

Mencoba Pena Dollar Untuk Kaligrafi

Penjelasan Lengkap Tentang Pena Kaligrafi

Pemotongan Bambu Untuk Pena Kaligrafi Dijelaskan Dalam Gambar

Membuat Penutup Pena Ala Kaligrafer Jalal Amin Solih

Tips Terbaru Cara Memotong Pena Fountain Dengan Amplas

Membuat Pena Tsuluts Jali Ala Paigham

Mengolah Pena Kaligrafi (Kalam)

Pena Kaligrafi : Mengenal Kalam Jawi (Java Reed)

Arsip Blog

Alat Alat Kaligrafi

Seni Kaligrafi

Kaligrafer

Cari Blog Ini

Label

Pages