Cari Artikel

Menulis Nama Nama Masjid Dan Musholla

 



Masjid, adalah rumah Allah tempat ibadah kaum muslimin. Design sebuah masjid, akan menentukan wibawanya. Kaligrafi Arab adalah satu elemen penting dalam meningkatkan citra estetik sebuah mesjid. Adanya kaligrafi yang indah didalam sebuah masjid, juga bisa membantu jama’ah untuk makin khusu’ merenungi ayat ayat Allah.

Penulisan nama sebuah masjid, juga merupakan elemen penting bagi masjid itu. Di negara kita nama nama masjid, biasanya dipasang besar besar pada sebuah plang dan diletakkan dipinggir jalan. Nama masjid yang indah dengan design yang bagus, akan menjadi penanda abadi dan akan diingat orang. 

Dalam membuat nama masjid, kadang kadang para mengurusnya memakai jasa  ahli kaligrafi. Tapi lebih sering nama itu dirancang sendiri oleh pengurusnya. Tentu dengan kemampuannya yang terbatas. Kadang kadang diserahkan begitu saja untuk didesain oleh tukang plang. Hasilnya biasanya bukan tulisan tangan, tetapi font komputer.   


Di masjid masjid negara negara lain, nama masjid cukup dibuat pada pelat yang terbuat dari kuningan, marmer atau keramik. Plat nama itu kemudian dipasang didinding yang terletak dipintu masuk masjid. Biasanya disertai prasasti peresmian masjid itu oleh pejabat setempat.  Tidak terlalu besar. Tulisannya didesain sederhana tapi terbaca.

Bila anda sedang menangani pembuatan nama masjid, ada beberapa hal yang mungkin perlu diketahui berikut ini :

1. Pastikan penulisannya benar

Bila nama masjid itu hendak ditulis dengan bahasa Arab, maka pastikan ejaan dan penulisannya. Jangan sampai salah tulis, karena bisa salah arti. Misalnya ada pelat masjid yang bisa kamu lihat dibawah ini. Bila yang dimaksud adalah Nurul Jannah (Cahaya Surga). Mestinya ditulis نور الجنة  . Bukan ditulis نور الجناح  , yang artinya Cahaya Sayap. Karena جناح  artinya sayap. Perhatikan gambar berikut ini : 


Mungkin maksudnya نور الجنة 

Penulisannya kurang huruf alif dibelakangnya
Mestinya المسجد الأقصى


Perhatikan kata ‘jami’ . Sepertinya tanda panjang diatas jim itu ditambahkan belakangan. Setelah mereka menyadari tulisannya kurang alif. Tapi ini dugaan saya saja.


Sebaiknya, setelah para pengurus masjid menentukan nama masjidnya, berkonsultasilah kepada para ustadz atau guru guru bahasa Arab di madrasah sekitar.


2. Pastikan tata bahasanya benar.

Ini masih terkait dengan poin 1. Tulisannya betul, tata bahasanya juga mesti betul. Bila menulis Baiturrahman, mestinya ditulis : بيت الرحمن , jangan ditulis البيت الرحمن  (ada kelebihan huruf ال ). Ini sekedar contoh saja. Untuk masalah ini juga bisa ditanyakan kepada para ustadz.


3.   Beberapa Cara Menulis nama masjid

Ada beberapa cara dalam menulis nama masjid yang sering dijumpai :

  • Pertama, ada masjid yang langsung ditulis namanya. Misalnya : Baiturrahman, Assalam, Al Istiqamah dan lain lain. Kata masjid dihilangkan karena sudah mafhum.
  • Kedua, mencantumkan kata ‘masjid’ atau ‘musholla’ sebelum namanya. Seperti Masjid Baiturrahman, Masjid As-Salam, Musholla al-Jihad,  Surau An-Nur dan lain lain.
  • Ketiga, menambahkan kata (Jami’).  Seperti Masjid Jami’ Baiturrahman,  Masjid Jami’ Al-Istiqamah dan sebagainya. Yang dimaksud dengan (jami’) adalah masjid yang menghimpun banyak jama’ah yang datang dari berbagai tempat. Biasanya masjid kategori Jami’ adalah masjid besar dipusat kota dekat alun alun. Masjid masjid di kampung, atau masjid di desa, atau masjid sekolah tidak diberi tambahan ( jami’).
  • Keempat, menambahkan kata (Jami’) tapi membuang kata masjid. Karena jami’ sendiri difahami dan sudah menjadi istilah untuk menyebut masjid. Di Turki disebut Camii. Misalnya : Jami’ Baiturrahman, Jami’ Al-Aqmar, Tokyo Camii (masjid yang dibangun imigran Turki di Tokyo) dan lain lain.

Selanjutnya, penting juga diketahui beberapa hal berikut ini :

Pertama, untuk penulisan masjid, kamu tidak perlu menambahkan أل . Misalnya  masjid Baiturrahman (مسجد بيت الرحمن). Jangan ditulis  al masjid Baiturrahman  المسجد بيت الرحمن.
Kecuali bila nama yang digunakan adalah isim sifat (isim sifat itu seperti ‘yang besar’, ‘yang kecil’, ‘yang jauh’...dan lain lain).

Kedua, bila nama masjid itu berupa isim sifat, maka kata مسجد  diberi ال  Contoh المسجد الأقصى  (artinya masjid yang jauh), المسجد الأكبر  (artinya masjid yang besar).

Ketiga, untuk penggunaan kata (Jami’),  yang paling tepat adalah diletakkan dibelakang dan diberi ال. Misalnya masjid Ajlun al-Jami' ( مسجد عجلون الجامع). Atau buang kata masjidnya, dan diganti dengan kata Jami. Misalnya : jami' baiturrahman  (جامع بيت الرحمن ). Kebiasaan di masyarakat kita, menulis masjid digabung dengan jami’  jadinya masjid jami' (مسجد جامع  ). Tulisan seperti ini, meskipun kurang tepat, tetapi masih bisa dicari carikan pembenarannya dalam tata bahasa arab.

Berikut ini contoh penulisan nama nama masjid yang bagus :


Masjid kuno di Kairo Mesir (diresmikan tahun 1125 M). 




Masjid Al-Hijrah
Plang nama masjid ini memiliki design yang bagus dan modern



Design Nama Masjid
Hasil karya seorang kaligrafer Malaysia


Design Nama Masjid
Hasil karya seorang kaligrafer Malaysia. Menggunakan khat Kufi Murobba'







Masjid Darwisyiyah
Dibangun oleh Penguasa Damaskus Darwish Pasha tahun 1574




Jami' Khashoggi
Masjid yang dibangun oleh miliarder Adnan Khashoggi 
dipersembahkan untuk arwah Ibundanya

















Wallahu A'lam. Mohon tegur sapanya bila ada penjelasan yang keliru. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

(Menulis Nama Nama Masjid Dan Musholla) originally posted by Seni Kaligrafi Islam. 

All artworks are properties of their respective owners If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.


Menulis Nama Nama Masjid Dan Musholla 4.5 5 Subhan Hidayat Kaligrafi Masjid, Nama Masjid Masjid, adalah rumah Allah tempat ibadah kaum muslimin. Design sebuah masjid, akan menentukan wibawanya. Kaligrafi Arab adalah satu ele...


Arsip Blog

Sampah Digital. Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Label

video Gallery Khattat Buku Kaligrafi Download Latihan Gambar pilihan Kaligrafi Islam Tematik Tsuluts artikel Cara Pena Kaligrafi Farisi tutorial Wallpaper Alat Kaligrafi Kaligrafer Mesir news Diwani Kaligrafer Ottoman Kufi Mushaf Ornamen ASMAUL HUSNA Diwani Jali KHATTAT MESIR Kaligrafer Turki Khat Farisi Khat Riq'ah Naskhi Suggested by object Kaligrafi Kontemporer Khat Maghribi Khattat Indonesia Khattat Ottoman Syauqi Banat Su'ad Berkreasi Burdah Hamid Al Amidi Hasyim Muhammad Al-Baghdady KAPUR TULIS Kaligrafer Wanita Kertas Kaligrafi Kontemporer/Modern Kufi Murobba' Masyaq Ramadhan Sami Afandi Syakal Abbas Akhawain Belajar Kaligrafi Ismail Zuhdi KHAT DIWANI JALI Kaligrafer Kaligrafer Iraq Khat Diwani Khat Kufi Murobba' Khat Moalla Mahmud Ibrahim Salamah Masjid Mukhtar Alam Musthafa Khudair Nisan Surah Yasin Tinta Yaqut Al Musta'shimi Zaky Al Hasyimi basmalah hilyah syarifah jalal amin Abdul Naser Al Mashri Al Hamidiyah Al Ikhlas Allah Ayat Kursi Aydemir Berlatih Kaligrafi Bismillah Buku Majmu'ah Hadisah Dalail Dawat Doa Fahmi Afandi Gambar Kaligrafi HIASAN MUSHAF Hagia Sophia Hamdalah Hari Raya Hasan Celebi Hassan Massoudy Hiasan Ibnu Bawwab Jawad Sabti KHUDAIR BUR SAIDI Kaligrafer Iran Kaligrafer Jepang Kaligrafer Jordan Kaligrafer Palestina Kaligrafer Yaman Kaligrafi Hias Kaligrafi Online Kaligrafi Tematik Karya Kertas Muqohar Khat Naskhi Khat Niho Arabi Khat Shikasteh Khat Tsuluts Khattat China Khattat Libanon Khattat Saudi Khattat Turki Khudair Kumpulan Lomba Kaligrafi Macan Ali Man Shabara Marbling (EBRU) Membuat Karya Muhammad Nadzif Muhammad Sa'ad Al Haddad Muhaqqaq Mustafa Halim Mustafa Râkım Efendi Omid Rabbani Raqim Rasim Efendi Sami Tanda Tangan (Tauqi') Tughra frame kal kerajinan riq'ah riqa software