Masih dalam tema kita mengenai karya karya kaligrafi figuratif yang mengambil bentuk bentuk binatang (Zoomorphic). Kuda, adalah hewan yang melambangkan kekuatan, kejantanan, kecepatan dan jihad fi sabilillah. Oleh karena itu banyak sekali kaligrafer yang menjadikan kuda sebagai salah satu obyek untuk dibuat kaligrafi.
Kaligrafi berbentuk kuda ini banyak peminatnya. Namun kebanyakan gambar gambar kaligrafi ini sulit dibaca. Sehingga beberapa pembaca menanyakannya di Pinterest. Kami akan coba menjawab keingin tahuan tersebut dengan melakukan sedikit riset untuk mengungkap siapa penulisnya, dan apa isi kaligrafinya. Semoga dengan usaha ini, saya pribadi dan para pembaca dapat terbuka wawasannya.
Berikut ini adalah gambar gambar kaligrafi berbentuk kuda. Kami pilihkan kaligrafi yang mengikuti kaidah khat, insya Allah.
Ini gambar kaligrafi berbentuk kuda yang mengangkat kedua kaki depannya. Mrupakan karya dari kaligrafer Mesir Khudair al Bur Saidi. Ditulis dengan khat Diwani Jali berbentuk kuda jantan (hishan) Tulisan pada karya tersebut adalah :
َلِسَانُكَ حِصَانُكَ إنْ صُنْتَهُ صَانَكَ وَإِنْ أَهَنْتَهُ أَهَانَك
Mulutmu adalah kudamu. Bila kau menjaganya ia akan menjagamu. Bila kau menghinakannya ia akan menghinakanmu
2. Kuda Nabi Sulayman as
Kaligrafi berbentuk kuda yang sangat indah ini adalah karya Abdul Azis Al Amir seorang kaligrafer dari Kuwait. Ditulis mengunakan khat yang mirip Diwani Jali. Hanya saja, sangat sulit membaca huruf hurufnya. Bahkan untuk mencari karakter huruf Dhod sangat susah. Karena menurut penulisnya, gambar ini merupakan kaligrafi Surah Shaad ayat 31 - 32 :
إِذْ عُرِضَ عَلَيْهِ بِالْعَشِيِّ الصَّافِنَاتُ الجِيَادُ. فَقَالَ إِنِّي أَحْبَبْتُ حُبَّ الخَيْرِ عَن ذِكْرِ رَبِّي حَتَّى تَوَارَتْ بِالْحِجَابِ. رُدُّوهَا عَلَيَّ فَطَفِقَ مَسْحاً بِالسُّوقِ وَالأَعْنَاقِ
Artinya : (Ingatlah) ketika dipertunjukkan kepadanya kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti dan cepat berlari pada waktu sore, maka ia berkata, "Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap barang yang baik (kuda, hingga melalaikan diriku) dari mengingat Tuhanku sampai kuda itu tertutup dari pandangan.” (Ia berkata), "Bawalah kuda-kuda itu kembali kepadaku!" Lalu ia menebas kaki dan lehernya.
Kaligrafi berbentuk kuda karya kaligrafer Adil Sulaiman. Ditulis dengan khat diwani . Kaligrafi yang tertulis adalah hadis nabi Muhammad tentang perintah mengajari berenang, memanah dan menunggang kuda.
ِعَلِّمُوْا أَوْلاَدَكُمْ الصِّبَاحَةَ وَالرِّمَايَةَ وَرُكُوْبَ الْخَيْل
Allimu auladakum as sibahata war rimayata wa rukubal khail
Artinya : "Ajari anak anakmu berenang, memanah dan menunggangi kuda"
Kaligrafi berbentuk seekor kuda sedang berlari. Ditulis dengan khat tsuluts. Isi tulisannya adalah :
ٍإنَّ بَيْتاً يَخْلُوْ مِنْ كِتاَبٍ هُوَ بَيْتٌ بِلاَ رُوْح
Inna baitan yakhlu min kitabin huwa baitun bila ruuhin
Artinya (Sesungguhnya rumah yang kosong dari kitab adalah rumah tanpa roh)
Oleh Maece Saerafi
Kaligrafi berbentuk kuda dengan khat tsuluts yang sangat indah. Penulisnya meletakkan tanda tangan (tauqi'). Hanya saja saya tidak dapat membacanya. Isi kaligrafi tersebut adalah petikan Syair Abu Thayyib al Mutanabbi berbunyi :
ألخَيْـلُ وَاللّيْـلُ وَالبَيْـداءُ تَعرِفُنـي وَالسّيفُ وَالرّمحُ والقرْطاسُ وَالقَلَـم
Al Khail wal lail wal baida' ta'rifuni. Was saif war rimah wal qirthas wal qalami
ِArtinya : Kuda, malam dan gurun mengenalku. Begitu pula pedang, tombak, kertas dan pena.
6. Hanya Nama Nama Orang. Jangan dipajang ya..
Kaligrafi bergambar kuda ini hanya berisi nama nama orang. Mungkin nama nama keluarga si penulis. Mungkin juga nama penulis itu sendiri. Karena saya tidak menemukan tanda tangan atau keterangan siapa penulisnya. Yang terbaca adalah : Maimunah, Abdussalam, Rania, Romi, Rana, Ruham, Raghda. Sisanya hanya hiasan, dan harokat saja.
Artikel ini ditulis dengan memperhatikan sumber sember tertera dibawah ini.
All artworks are properties of their respective owners If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.