Sedikit Catatan Mengenai Pedang Dzulfaqar
Diantara pedang pedang pusaka peninggalan Rasulullah SAW yang sangat dikenal oleh ummat Islam adalah Pedang Dzul Faqor yang sering disebut juga dengan Dzulfikar. Pedang Dzulfaqar adalah pedang yang diberikan oleh Rasulullah SAW kepada Ali bin Abi Thalib.
Mengenai asal usul pedang ini, tidak diketahui pasti, karena ada beberapa pendapat mengenainya. Pendapat pendapat tersebut kami ringkaskan sebagai berikut :
- Pedang ini adalah pedang nabi Adam as yang ia bawa dari surga, lalu diwariskan turun temurun kepada para nabi, sampai ke nabi Muhammad. Kemudian nabi Muhammad saw. memberikannya kepada Ali bin Abi Thalib
- Pedang ini turun dari langit kepada nabi Muhammad. Mereka yang berpendapat seperti ini, mengambil rujukan pada Al Qur'an Surah Al Hadid ayat 25 : "Dan Kami menurunkan besi yang mempunyai kekuatan, hebat dan banyak manfaat bagi manusia".
- Ini adalah pedang yang dirampas dari al Ash bin Munabbih dalam peristiwa perang Bani Musthaliq. Kemudian pedang ini diberikan kepada Ali.
- Pedang ini sudah digunakan sejak perang Badr, jauh sebelum perang Bani Musthaliq
Kata dzul faqar ( ذو الفقار ) - huruf fa'-nya bisa dibaca fathah bisa dibaca kasrah- artinya "yang memiliki tulang" . Dalam kamus kamus kuno, dijelaskan sebagai berikut : "diberi nama dzulfaqar karena dibagian tengahnya ada guratan yang menonjol seperti tulang punggung manusia".
Menurut anggapan yang sudah umum, pedang dzulfaqar adalah pedang bermata dua. Anggapan ini terutama banyak diyakini oleh pengikut Syiah. Mereka menjadikan pedang bermata dua ini sebagai benda keramat, simbol keberanian dan kegagahan serta kepahlawanan. Biasanya disertai dengan sebaris ungkapan : laa fata illa Ali wa laa saifa illa dzulfaqar ( tidak ada pahlawan seperti Ali, dan tidak ada pedang seperti dzulfaqar).
Penghormatan mereka terhadap pedang dzulfaqar inipun mereka tuangkan juga dalam karya karya kaligrafi. Misalnya kaligrafi "macan ali" yang terkenal. Misalnya gambar gambar berikut ini :
Kaligrafi dengan tiga buah pedang bermata dua. Melingkupi nama Allah, Muhammad, Ali, Fatimah, Hasan dan Husain
Souvenir pedang bermata dua dengan tuisan " ALI"
Tatto kalirafi dengan tulisan laa fata illa Ali wa laa saifa illa dzulfaqar ( tidak ada pahlawan seperti Ali, dan tidak ada pedang seperti dzulfaqar).
Dibawahnya ada dua bilang pedang bermata dua saling bersilang
Khanjar Abu Lu'lu' Bermata Dua
Abu Lu'lu' adalah pahlawan bagi pemeluk Syi'ah. Karena ia berhasil menikam Umar bin al Khattab ra. yang dianggap usuhnya Ali bin Abi Thalib. Kalangan Ahlussunnah membawa bukti bukti bahwa pedang yang digunakan oleh Abu Lu'lu' untuk menikam Ali itu bermata dua.
Dengan demikian, pedang bermata dua itu bukanlah Dzulfaqar melainkan KHANJAR ABU LU'LU' . Khanjar inilah yang digunakan oleh Abu Lu'lu' al Majusi untuk menikam Umar bin al-Khattab dari belakang ketika sholat. Dasarnya adalah catatan sejarah yang ditulis oleh Ibnu Kasir dalam kitab al-Bidayah wan-Nihayah sebagai berikut :
"Abu Lu'lu' membunuh Umar bin al-Khattab dengan Khanjar beracun yang memiliki dua kepala..."
Keyakinan ini semakin menemukan kebenarannya, bila kita menyaksikan bagaimana golongan Syi'ah Rafidhah meng elu-elukan Abu Lu'lu' sebagai pahlawan karena berhasil membunuh Umar bin al-Khattab. Dalam satu catatan yang saya baca, kaum Syiah Rafidhah mengadakan hari raya Yaumul Gufron setiap tanggal 09 Rabi'ul Awwal. Mereka memperingati hari wafatnya Umar dan hari kepahlawanan Abu Lu'lu'.
Adapun pedang Nabi Muhammad yang bernama Dzulfaqar asli, itu disebut sebut saat ini tersimpan di Museum Istambul. Saya sendiri tidak pernah melihat pedang itu. Tetapi bila kita coba googling, maka yang muncul adalah gambar pedang dzulfaqar berkepala satu.
Pedang DzulfaqarAli bin Abi Thalib dan Khanjar Abu Lu'lu'
wallahu a'lam
Semoga bermanfaat, Terima kasih.
All artworks are properties of their respective owners If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.
===============================
Artikel Mengenai Pedang Bermata Dua, Dzulfaqar Milik Ali bin Abi Thalib Atau Khanjar Abu Lu'lu ? ini ditulis berdasarkan beberapa rujukan dari situs situr internet.