Masih melanjutkan artikel kami tentang depeler bersaudara. Sebelumnya kita telah melihat karya karya Abdurrahman Depeler sang kakak.
Sekarang kita akan berkenalan dengan adiknya, Sayyid Ahmad Depeler.
Sayyid Ahmad lahir di Konya 4 tahun setelah sang kakak yaitu pada tahun 1986. Kisahnya menekuni pendidikan kaligrafi, sama dengan sang kakak. Mendapat arahan dari kakeknya, Abdullah Riza, kemudian belajar tsuluts pada Hasan Oksuz pada tahun 2000. Hanya saja, sebelum belajar pada Husain, ia memperoleh dasar dasar kaligrafi dari Tahir Guclu tahun 1999.
Ia belajar diwani dan diwani jali kepada Fatih Ozkafa di fakultas seni rupa (funun jamilah) di Universitas Seljuk.
Terakhir, seperti sang kakak, ia juga belajar pada Dawud Bektasy, Muhammad Ozcay dan Usman Ozcay.
Dalam hal berkarya, tampaknya Sayyid Ahmad lebih produktif. Karya karyanya sangat banyak dan mencakup beragam jenis kaligrafi. Ia pernah meraih prestasi sebagai juara I pada lomba kaligrafi internasional ke 9 yang diselenggarakan oleh IRCICA pada tahun 2013. Ia juara pertama dalam bidang Jali tsuluts.
Berikut ini beberapa karyanya :
Adab Yaa Huu
Allahumma Innaka 'Afuwwun Tuhibbul Afwa fa'fu 'anni
Tauqi' Sayyid Depeler
Katabahu Sayyid
Al-Qur'an Surah Al Baqarah 177 Diwani Jaly
لَّيْسَ الْبِرَّ أَن تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا ۖ وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
Al Baqarah 177 Dalam gaya diwany jaly dijadikan dua baris
Alghaz ilmu nahwu, tebak tebakan ilmu nahwu yang dulu saya pelajari di pesantren.
مَنْ مَنَّ مِنْ مَنٍّ مُنَّ مِنْ مَنّ المنان
Man Manna min Mannin Munna Min Mannil Mannan
(Siapa yang memberi dengan satu pemberian, maka akan dibalas pemberian oleh Allah yang Maha Pemberi)
مَنْ مَنَّ مِنْ مَنٍّ مُنَّ مِنْ مَنّ المنان
Man Manna min Mannin Munna Min Mannil Mannan
Ditulis dengan gaya tsuluts.
(Siapa yang memberi dengan satu pemberian, maka akan dibalas pemberian oleh Allah yang Maha Pemberi)
Rabbukum A'lamu Bikum
Huruf Wawu
Demikian sekilas mengenai riwayat hidup dan karya karya kaligrafer muda Sayyid Ahmad Depeler. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Sayyid Ahmad Depeler, artikel original kaligrafi islam @2017
Sumber :
Depeler.com