Tempat Tinta Kuningan Milik Saya, Beli di Kota Kudus
Mari kita mulai dari awal. Menulis kaligrafi, memerlukan tempat tinta atau mihbaroh atau dawat. Ada banyak pilihan, yang bisa kamu beli. Ada yang terbuat dari kuningan ada yang terbuat dari beling.
Dalam tulisan kali ini, saya coba berbagi bagaimana menyiapkan tempat tinta tanpa harus beli. Bahan bahannya kita pakai yang mudah dicari saja. Bahkan kalau kamu sempat membaca baca isi blog ini, kamu akan selalu diajak untuk memanfaatkan yang ada saja.
Baca Juga : Kaligrafi Hamdalah
Berikut ini adalah cara termudah dan termurah menyiapkan tempat tinta :
1. Mencari tempat tinta.
Rata rata kaligrafer Timur Tengah menggunakan tempat tinta atau mihbaroh yang tebuat dari beling/kaca. Biasanya mereka membeli khusus satu paket dengan bahan pengisinya.
Nah kita tiru saja mereka, tapi dengan cara gratis. Cari wadah beling yang ukurannya tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil. Yang penting enak dipegang, Yang paling cocok adalah bekas wadah balsem GELIGA. Kalau ketemu, cuci bersih kemudian buang mereknya supaya bersih.
2. Bahan Pengisinya
Saya pernah menulis artikel, tentang serat gedebong pisang sebagai pengisi wadah tinta. Serat gedebong pisang sangat baik sebagai bahan pengisi. Kalau punya dan mudah dicari, ya lebih baik gunakan saja. Bila tidak ada, cari penggantinya.
Disarankan, jangan mengisi wadah tinta dengan kapas, karena serat seratnya mudah nyangkut dipena. Jangan juga pakai spons/busa karena hasil kaligrafinya menjadi kotor. Terus apa bahan pengganti yang bisa dipakai..?
Disarankan, jangan mengisi wadah tinta dengan kapas, karena serat seratnya mudah nyangkut dipena. Jangan juga pakai spons/busa karena hasil kaligrafinya menjadi kotor. Terus apa bahan pengganti yang bisa dipakai..?
Gunakan benang kasur kalau ada. Benang itu diambil secukupnya, kemudian dibasahi, dan diremas remas sebentar. Saya temukan trik ini dari video Youtube yang dibuat oleh seorang kaligrafer Arab (Lihat videonya di bawah).
Benang Kasur |
Saya ingat punya benang kasur segulung. Tetapi ketika dicari tidak ketemu. Akhirnya saya coba cari bahan lain yang kira kira sama dengan bahan benang kasur. Kebetulan saya punya name tag bekas kepanitiaan. Saya ambil tali penggantungnya, kemudian saya preteli benang benangnya. Jadilah....segenggam benang benang lembut dari tali name tag untuk bahan pengisi..!
Name Tag bekas. |
Saya preteli benangnya |
Hasilnya segenggam benang lembut. |
Saya tuang secukupnya, tidak perlu sampai menggenang. Hasilnya ...? keren.. Penampilannya mirip yang di Youtube. Dibuat nulis ? tentu saja enak. Ini hasilnya :
Botol bekas Balsem Geliga, Kertasnya bekas kalender, Benangnya bekas nametag. Tintanya bekas printer yang sudah tidak terpakai. Semuanya ada disekitar kita. |
Berikut ini Video Aslinya : Tutorial dari kaligrafer Makkah Siraj Al-Allaf