![]() |
Blog Kaligrafi Islam, di awal awal kelahirannya pada tahun 2011, telah menuliskan artikel mengenai Kaligrafer Rasul Muradi. Beliau biasa dipanggil Ustad atau profesor. Namun, artikel yang ditulis pada waktu itu hanya sekedarnya saja. Tidak cukup memberikan hak penghormatan yang layak bagi kebesaran kaligrafer ini. Rasul Muradi adalah salah satu Ustadz Kaligrafi Farisi yang produktif dan karyanya sangat indah.
Maka dalam postingan kali ini, saya coba menulis lagi mengenai beliau. Dengan menambahkan beberapa karyanya yang lain.
Sarjana Biologi, Menekuni Kaligrafi
Rasul Muradi, lahir pada tahun 1334 H /1955 M di kota Mashhad, Iran. Ia adalah salah satu kaligrafer terkenal yang telah menorehkan namanya dalam dunia seni kaligrafi internasional. Keahliannya dalam kaligrafi khususnya gaya Nastaliq dan Nastaliq Jali, kaligrafi khas tanah Persia yang sangat indah dan dianggap paling sulit.
Sebelum sepenuhnya berfokus pada kaligrafi, beliau menempuh pendidikan di bidang ilmu pengetahuan, meraih gelar Sarjana Biologi dari Universitas Ferdowsi Mashhad pada tahun 1976. Beliau juga memiliki minat pada musik dan sempat bermain gitar di masa kecilnya.
Muradi memulai pelatihan kaligrafi intensifnya pada tahun 1982. Beliau menjalani kursus korespondensi selama dua tahun dengan para profesor seperti Gholamreza Mousavi dan Mostafa Mehdizadeh. Titik balik utamanya adalah ketika beliau belajar secara langsung selama 13 tahun dengan Ustadz Agung Gholamhossein Amirkhani, salah satu tokoh kaligrafi Iran kontemporer yang paling berpengaruh.. hingga ia mencapai tingkat keahlian tinggi yang diakui di dunia kaligrafi Islam.
Karir dan Pencapaian
Sejak terjun ke dunia kaligrafi, karya-karya Rasul Muradi telah dipamerkan di lebih dari 40 pameran individu dan kelompok di kota-kota besar seperti Mashhad, Teheran, Dubai (UEA), Turki, India, hingga Rabat (Maroko). Kehadirannya dalam pameran-pameran ini menunjukkan betapa besar pengaruhnya di dunia kaligrafi dan betapa luasnya jangkauan penggemar seni kaligrafi dari Timur Tengah hingga Asia Selatan dan Eropa.
Tidak hanya aktif dalam pameran, Muradi juga memenangkan beberapa penghargaan bergengsi di tingkat internasional. Di antaranya adalah empat penghargaan dari kompetisi internasional yang diselenggarakan di Istanbul, Turki (IRCICA). Pada tahun 1998, ia berhasil meraih penghargaan untuk karya kaligrafi dalam gaya kitabah dan Nastaliq. Pada tahun 2001, ia kembali memenangkan penghargaan untuk kategori Nastaliq Jali dan Nastaliq.
Beberapa pencapaiannya antara lain :
- Beliau mencapai status Ustaz (Guru Besar/Master) dari Asosiasi Kaligrafi Iran pada tahun 2006 .
- 4 Penghargaan dalam Kompetisi Kaligrafi Internasional Istanbul (IRCICA) di Turki (1998 dan 2001) untuk kategori Ketaabat (menulis) dan Nastaliq, termasuk Nastaliq Jali (Nastaliq besar).
- Ketua Asosiasi Kaligrafi Mashhad (1991–1995).
- Anggota Dewan Tinggi Asosiasi Kaligrafi Iran (1995–2000).
- Mengajar kaligrafi di berbagai institusi, termasuk di Mashhad dan Kashmar.
Gaya Kaligrafi yang Dikuasai
Rasul Muradi dikenal terutama karena keahliannya dalam gaya Nastaliq, salah satu bentuk kaligrafi Persia yang sangat dihormati. Nastaliq sering digunakan dalam penulisan sastra Persia klasik dan memiliki karakteristik huruf yang halus dan mengalir, yang menuntut keahlian tinggi untuk menghasilkan komposisi yang seimbang dan indah. Selain Nastaliq, Muradi juga menguasai gaya Nastaliq Jali, yang merupakan versi lebih besar dan lebih dekoratif dari Nastaliq.
Rasul Muradi adalah contoh dari seorang seniman yang tak hanya mahir dalam keterampilan teknis, tetapi juga memiliki visi untuk memperluas seni kaligrafi ke ranah global. Dengan berbagai penghargaan internasional dan partisipasi di banyak pameran prestisius, Rasul Muradi telah menorehkan namanya sebagai salah satu maestro kaligrafi terbesar dari Iran.
Menghidupkan Kembali Seni Kaligrafi Persia dalam Sentuhan Modern
Muradi sering menampilkan karyanya di pameran internasional, terutama di galeri yang fokus menyoroti seni kaligrafi Iran yang menggabungkan kaligrafi klasik dengan estetika seni modern. Dalam karyanya, Muradi memadukan kecantikan visual huruf dengan makna spiritual dan puisi, menghadirkan karya yang tak hanya indah secara teknis, tetapi juga sarat makna.
Sementara dia tetap setia pada presisi teknis yang diperlukan dalam kaligrafi tradisional, Muradi menambahkan sentuhan modern seperti elemen abstraksi atau palet warna baru yang memberikan nuansa kontemporer pada karyanya. Ia juga menciptakan efek gradasi dengan memberikan tekanan yang berbeda pada sapuan penanya..
Dengan kemampuannya untuk memadukan teknik tradisional dengan ekspresi seni modern, Muradi menjadi bagian dari gerakan besar kaligrafi kontemporer Iran yang berusaha menghidupkan kembali dan mengembangkan seni ini lebih jauh
Karya karyanya lebih banyak ditulis dalam bahasa Persia, sebagai bahasa asal sang kaligrafer. Namun ia juga banyak menulis teks teks agama Islam yang berbahasa Arab, seperti Al Qur'an, Hadis, dan Maulid. Antara lain :
- Ad-Diwan An-Nafis
- Rubaiyyat Khayyam
- Masnawi - Jalaluddin Rumi
- Beberapa buku tutorial kaligrafi
Adapun karya karyanya, sangatlah banyak. Beberapa sudah ditampilkan dalam blog ini dalam beberapa postingan. Kebanyakan menggunakan bahasa Persia.
Berikut ini beberapa karyanya yang berbahasa Arab :
![]() |
| Yaa Ali |
Yaa Ali (Wahai Ali) diulang ulang beberapa kali
![]() |
| An Nisa' ayat 63 |
وَقُل لَّهُمْ فِي أَنفُسِهِمْ قَوْلًا بَلِيغًا
![]() |
| Surah Al Fatihah |
![]() |
| Pujian Kepada Nabi |
بَلَغَ الْعُـلَا بِكَمَالِـهِ، كَــشَفَ الــدُّجَي بِجَمَالِهِ # حَسُـنَتْ جَمِـيْعُ خِصَالِهِ، صَـلُّوا عَلَيْهِ وَآلـِهِ
Syair pujian kepada Nabi Muhammad ini hasil gubahan penyair Persia Sa'di As Syirazi, dalam bukunya yang terkenal yang berbahasa persia berjudul Kalistan . Syair ini kemudian banyak diambil oleh para penyair lain untuk ditambahkan kedalam karya mereka
![]() |
| Al Qalam ayat 51 |
وَإِن يَكَادُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُ لَمَجْنُونٌ (51)
![]() |
| Surah al Fatihah |
![]() |
| An Nahl 125 |
ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
![]() |
| Al Isra' ayat 65 |
إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ ۚ وَكَفَىٰ بِرَبِّكَ وَكِيلًا (65)
===============================
(Ustadz Rasul Muradi - Sarjana Biologi yang Menjadi Maestro Kaligrafi Farisi ) originally posted by Seni Kaligrafi Islam. Artikel ini ditulis dengan memperhatikan sumber sumber yang tercantum dibawah ini.
- https://khattat.in/en/masters/ostad-rasool-moradi/
- https://gulfnews.com/uae/all-about-rhythm-1.415813
This Blog/Web Site is made for educational purposes only as well as to give you general information. All materials are properties of their respective owners If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible
Situs web/blog ini dibuat semata-mata untuk tujuan pendidikan serta memberikan informasi umum. Seluruh materi adalah milik dari pemilik haknya masing-masing. Apabila Anda adalah pemegang hak cipta atas berkas/gambar ini dan tidak berkenan untuk ditampilkan di situs kami, silakan hubungi kami, dan kami akan segera menghapusnya.
please contact us : subhi.link@gmail.com








