Search This Blog

Kasidah Banat Su'ad, Sejarah dan Karya Kaligrafinya

 



Kasidah Banat Su'ad Atau Burdah Ka'ab Bin Zuhair


Kasidah banat su'ad adalah warisan sastra Arab yang sangat penting. Ia adalah syair syair pujian Rasul yang juga banyak di tulis oleh para kaligrafer. Ada riwayat, Seorang ulama dari Alexandria Mesir pernah bertemu dengan Rasulullah melalui mimpi, ia melihat Rasul lantas bertanya: "Qashidah Banat suad aku dendangkan dihadapanmu?" "Iya, aku mencintai qashidah itu dan mencintai orang yang cinta dengan qashidah itu".

Akhirnya ulama tadi tidak pernah memulai satu majlis kecuali memulainya dengan mendendangkan Qashidah Sayyidina Kaab bin Zuhair, Radliyallohu 'anhu.

Tentang Ka'ab Bin Zuhair


Ka'ab bin Zuhair adalah salah satu sahabat Rasulullah yang mulia. Kaab bin Zuhair, adalah seorang penyair ulung. Ia lahir dikalangan keluarga penyair. Ayahnya bernama  Zuhair bin Abi Sulma terkenal sebagai penyair ulung. Umar bin Khattab ra menyebutnya sebagai asy'ar syu'aro' (penyair paling ulung). Bibinya bernama Khansa' juga penyair ulung. Saudaranya bernama Bujair bin Zuhair juga penyair ulung.

Sebelum masuk Islam,  Ka'ab bin Zuhair sangat memusuhi agama Islam dan Nabi Muhammad.  Syair syairnya yang tajam seringkali menghina Rasulullah, agama Islam, dan kaum muslimin. Syairnya di kala perang, memprovokasi dan mengobarkan emosi kaum Muslimin.

Ka'ab bin Zuhair Masuk Islam 


Diriwayatkan bahwa Bujair dan Ka'ab berangkat menuju Abraq Al Azaaf. Kemudian Bujair berkata kepada Ka'ab : "tetaplah disini, saya akan menemui orang itu". Ternyata Bujair menemui Rasulallah SAW. Bujair masuk Islam. Kemudian ia mengabari Ka'ab tentang keislamannya. Juga mengabari, bahwa para penyair yang sering menyakiti Rasulullah akan dikejar dan dibunuh bila tidak bertobat. Rasulullah memang tegas terhadap para penyair. Karena Para penyair memberikan dampak kerusakan yang sangat besar melalui fitnah fitnahnya yang viral. 

Ka'ab menjawab Bujair dengan mengirimkan syair . Syair itu menghina ajaran yang dianut Bujair (agama Islam) sehingga membuat Nabi Muhammad memutuskan untuk mencari Ka'ab. 

Mendengar itu, rupanya Ka'ab resah dan ketakutan. Bujair menasehatinya agar Ka'ab mau menemui Rasulullah. Maka kala shubuh, Ka'ab menghadap Rasulullah dengan wajah tertutup, bertanya kepada Rasul: "Jika aku membawa Ka'ab kehadapan engkau, apakah engkau terima permohonan maafnya?" "Iya aku terima permohonan maafnya" jawab Rasul, "Akulah Kaab bin Zuhair" ia lalu membuka penutup wajahnya. Ada salah seorang sahabat yang bilang:" Ya Rasulallah, biarkan aku memenggalnya" Namun, Rasulullah mencegahnya," Tidak, ia datang untuk bertaubat" Lantas, Kaab bin Zuhairpun membacakan syahadat. 

Kasidah Banat Su'ad


Setelah masuk Islam, Ka'ab membacakan syair langsung dihadapan nabi. Syair itu dimulai dengan : 
ﺑـﺎﻧَﺖْ ﺳُـﻌﺎﺩُ ﻓَـﻘَﻠْﺒﻲ ﺍﻟﻴَﻮْﻡَ ﻣَﺘْﺒﻮﻝُ * ﻣُـﺘَـﻴَّﻢٌ ﺇﺛْـﺮَﻫﺎ ﻟـﻢ ﻳُـﻔْﺪَ ﻣَـﻜْﺒﻮﻝُ
Syair ini berisi pujian (madah) kepada rasulullah dan klarifikasi terhadap fitnahan yang dikaitkan kepada Ka'ab bin Zuhair. 

Setelah menyelesaikan syairnya, Rasulullah melepaskan burdah (selendang) miliknya dan dikalungkan ke leher Ka'ab bin Zuhair. Karena itulah Kasidah Banat Su'ad ini disebut BURDAH. 
Syair syair Banat Su'ad ini disampaikan dalam beberapa riwayat. Sehingga jumlah syair dan susunannya pun berbeda beda. Ada yang meriwayatkan baitnya berjumlah 55, ada yang memberi tambahan sehingga berjumlah 58. Ada juga yang meriwayatkannya genap 60 bait syair.

Isi lengkap syair burdah ini silahkan dilihat di postingan selanjutnya. Untuk terjemahnya, silahkan juga dicari di internet. Sudah banyak yang menulisnya. Bagi saya, syair ini cukup sulit untuk di terjemahkan dan memerlukan kajian yang cukup. Disamping itu, postingan ini fokus ke kaligrafinya. 

Kaligrafi Banat Su'ad

Kasidah Banat Su'ad ini mendapatkan perhatian dari para kaligrafer untuk dibuatkan karyanya. Ada beberapa kaligrafer yang menulis Kasidah Burdah ini, sebagaimana mereka juga menulis Burdah nya al Bushiri. Diantara karya karya kaligrafi Banat Su'ad ini antara lain : 

Banat Su'ad
Ditulis dengan Khat Diwani oleh Hasyim Muhammad al Baghdadi




Banat Su'ad 
Ditulis oleh Sayyid Abdullah Hafid Muhsin Zadah dengan khat tsuluts



Banat Su'ad
Ditulis dengan khat naskhi oleh Musthafa Halim




Banat Su'ad 
ditulis oleh kaligrafer Ahmad Kamil dengan khat tsuluts






Masing masing cuplikan tersebut akan kami sampaikan lebih lengkap dalam postingan selanjutnya Insya Allah. Semoga bermanfaat. 
 

=========


(Kasidah Banat Su'ad, Sejarah dan Karya Kaligrafinya) ditulis oleh Subhan Hidayat.  Artikel ini ditulis dengan memperhatikan sumber sumber yang tercantum dibawah ini. 
All artworks are properties of their respective owners If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.
email : subhi.link@gmail.com<
Kasidah Banat Su'ad, Sejarah dan Karya Kaligrafinya 4.5 5 Subhan Hidayat Kasidah Banat Su'ad Atau Burdah Ka'ab Bin Zuhair Kasidah banat su'ad adalah warisan sastra Arab yang sangat penting. Ia adalah s...


No comments:

About Me

My photo
depok, Jawa Barat, Indonesia
Copyright © 2017 Seni Kaligrafi Islam. Powered by Blogger.

Labels

video (60) Gallery (57) Khattat (48) Buku Kaligrafi (39) Download (28) Latihan (15) Gambar pilihan (11) Kaligrafi Islam (11) Tematik (11) Tsuluts (11) artikel (11) Cara (10) Farisi (9) Pena Kaligrafi (9) tutorial (9) Wallpaper (8) Alat Kaligrafi (7) Kaligrafer Mesir (7) news (7) Diwani (6) Kufi (6) Mushaf (6) Diwani Jali (5) KHATTAT MESIR (5) Kaligrafer Turki (5) Khat Riq'ah (5) Naskhi (5) Suggested by object (5) ASMAUL HUSNA (4) Kaligrafi Kontemporer (4) Khat Maghribi (4) Khattat Indonesia (4) Khattat Ottoman (4) Syauqi (4) Banat Su'ad (3) Berkreasi (3) Burdah (3) Hamid Al Amidi (3) Hasyim Muhammad Al-Baghdady (3) KAPUR TULIS (3) Kertas Kaligrafi (3) Khat Farisi (3) Kontemporer/Modern (3) Kufi Murobba' (3) Masyaq (3) Ornamen (3) Ramadhan (3) Sami Afandi (3) Syakal (3) Abbas Akhawain (2) Belajar Kaligrafi (2) Kaligrafer (2) Kaligrafer Iraq (2) Kaligrafer Ottoman (2) Kaligrafer Wanita (2) Khat Kufi Murobba' (2) Khat Moalla (2) Masjid (2) Musthafa Khudair (2) Nisan (2) Surah Yasin (2) Tinta (2) Yaqut Al Musta'shimi (2) Zaky Al Hasyimi (2) basmalah (2) hilyah syarifah (2) Abdul Naser Al Mashri (1) Al Ikhlas (1) Allah (1) Ayat Kursi (1) Aydemir (1) Berlatih Kaligrafi (1) Bismillah (1) Doa (1) Gambar Kaligrafi (1) HIASAN MUSHAF (1) Hagia Sophia (1) Hamdalah (1) Hari Raya (1) Hasan Celebi (1) Hassan Massoudy (1) Hiasan (1) Ibnu Bawwab (1) Ismail Zuhdi (1) Jawad Sabti (1) KHAT DIWANI JALI (1) KHUDAIR BUR SAIDI (1) Kaligrafer Iran (1) Kaligrafer Jepang (1) Kaligrafer Jordan (1) Kaligrafer Palestina (1) Kaligrafer Yaman (1) Kaligrafi Hias (1) Kaligrafi Online (1) Kaligrafi Tematik (1) Karya (1) Kertas Muqohar (1) Khat Diwani (1) Khat Naskhi (1) Khat Niho Arabi (1) Khat Shikasteh (1) Khat Tsuluts (1) Khattat China (1) Khattat Libanon (1) Khattat Saudi (1) Khattat Turki (1) Khudair (1) Lomba Kaligrafi (1) Macan Ali (1) Man Shabara (1) Marbling (EBRU) (1) Muhammad Nadzif (1) Muhammad Sa'ad Al Haddad (1) Muhaqqaq (1) Mukhtar Alam (1) Mustafa Halim (1) Omid Rabbani (1) QALAM (1) REVIEW (1) Sami (1) Tanda Tangan (Tauqi') (1) Tughra (1) frame (1) jalal amin (1) kal (1) kerajinan (1) riq'ah (1) riqa (1) software (1)