Cari Artikel

Kyai Didin Sirajuddin Menggoda Santri Al Hamidiyah

 

D. Sirajuddin AR


Rencana kedatangan Dr. KH. Didin Sirajuddin AR ke Pesantren Al Hamidiyah, sudah saya dengar beberapa hari sebelumnya. Ini menggembirakan. Seingat saya, belum pernah ada master kaligrafi yang datang ke Al Hamidiyah semenjak saya ada di sini tahun 1994. 

Beliau adalah Pengasuh Pesantren LEMKA di Sukabumi, dan merupakan tokoh kaligrafi nasional. Terakhir beliau menjadi Koordinator Dewan Juri MTQ Nasional ke 29 tahun 2022 di Kalimantan Selatan, yang baru selesai 18 Oktober 2022 kemarin. 

Kedatangan beliau, merupakan salah satu mata acara dalam rangkaian kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional di Pesantren Al Hamidiyah Depok Jawa Barat.

Sebagai orang yang pernah sekian lama mempelajari buku buku kiai Didin, tentu kehadiran beliau di Pesantren Al-Hamidiyah, sangat saya antisipasi. Ini harus menjadi "pestanya blog kaligrafi Islam".

Sebagai persiapan, saya melakukan bersih bersih hp. Foto foto yang memenuhi hape, saya arsipkan semua. Aplikasi yang jarang digunakan sementara dihapus dulu. Pokoknya hapenya harus bisa menampung dokumentasi sebanyak banyaknya. Sampai akhirnya, berhasil mengosongkan 6 GB. Hanya demi mengabadikan kegiatan beliau ini.
 
Akhirnya hari yang ditunggu datang. Beberapa karya kaligrafi LEMKA sudah dipajang dilobi. Setelah sholat Asar, saya menuju lobi. Katanya acaranya habis Asar. Sampai di Lobi kok sepi. Ga ada kegiatan apa apa. Hanya ada beberapa karya yang dipamerkan. Saya sempat berfikir, jangan jangan kegiatannya hanya ini saja.. Pameran...
 
Kemudian saya kontak orang yang memberi saya rundown acara. Ternyata acaranya ada di lapangan futsal diatas basemen. Bergegas saya kesana. Alhamdulillah tidak terlambat. 

Acara sudah dimulai dengan pembagian hadiah lomba kaligrafi. Beberapa santri pemenang, dipanggil untuk menerima hadiah. 

Kiai Didin dan Kiai Oman


Kemudian sampai pada acara yang ditunggu tunggu. Demo penulisan kaligrafi yang dilakukan oleh Dr. KH. Didin Sirajuddin AR

Sebelum memulai, beliau memberikan sambutan. Bahwa kedatangannya ke Pesantren Al Hamidiyah, adalah untuk "menggoda" para santri Pesantren Al Hamidiyah. Supaya muncul ghirahnya belajar kaligrafi. Kiai Didin memang seorang penggerak. Disaat kaligrafer lain lebih bersifat khumul (menyembunyikan dirinya), beliau tampil menggerakkan anak muda. Menggelorakan semangat belajar kaligrafi.


Didin Sirajuddin, AR

Kiai Didin maju mendekati kanvas. Didampingi oleh Prof. Dr. KH. Oman Fathurahman, M.Hum, Dr. (H.C). Lukman Hakim Saifuddin (LHS), dan para pimpinan Yayasan Islam Al Hamidiyah. 

Beliau mengambil kuas, mulai menggoreskannya diatas kanvas. Menciprat cipratkan cat. Memutar mutar kuas. Membuat bentuk bentuk huruf yang tidak tertebak. Semua mata menunggu apa kiranya yang beliau tulis.

Setelah selesai,ternyata beliau menulis kaligrafi "Al Hamidiyah". Beliau menjelaskan, jenis kaligrafinya adalah khat diwani jaly. Salah satu khat paling lembut dan lentur, hasil temuan Ibrahim Munif. Beliau melanjutkan, ada satu khat yang sifatnya kaku dan kejur. Yaitu khat Kufi...kemudian penjelasan penjelasan lain yang sangat bermanfaat. Termasuk motivasi kepada santri agar bisa ikut MTQ. 
 
Al Hamidiyah Karya D Sirajuddin

Kemudian beliau berpindah ke kanvas kedua. Beliau menulis satu huruf dan titik. Selanjutnya kuas diserahkan kepada para pimpinan pesantren Al Hamidiyah untuk menulis apa saja diatas kanvas. Maka para pimpinan maju satu persatu untuk menulis. Jadilah sebuah karya.... Karya yang tidak bisa dibaca. 

Kemudian Kiai Didin, ditantang untuk melengkapi corat coret tersebut, sehingga menjadi karya kaligrafi yang bisa dibaca. Berikut ini hasilnya : 

Corat coret

 

Selanjutnya, para santri dan guru dipersilahkan menulis kaligrafi diatas bentangan kain yang sudah disediakan. Acara diakhiri dengan foto bersama, kemudian menuju ke lobi untuk meninjau pameran beberapa karya. 

Adapun saya sendiri, sibuk mengambil dokumentasi sebanyak banyaknya. Sayangnya tidak bisa mendapatkan angle yang cukup bagus. Keinginan saya berfoto bersama Kiai Didin pun tidak tercapai.
 
Kyai Didin Sirajuddin Menggoda Santri Al Hamidiyah 4.5 5 Subhan Hidayat Rencana kedatangan Dr. KH. Didin Sirajuddin AR ke Pesantren Al Hamidiyah, sudah saya dengar beberapa hari sebelumnya. Ini menggembirakan. Se...


Arsip Blog

Sampah Digital. Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Label

video Gallery Khattat Buku Kaligrafi Download Latihan Gambar pilihan Kaligrafi Islam Tematik Tsuluts artikel Cara Pena Kaligrafi Farisi tutorial Wallpaper Alat Kaligrafi Kaligrafer Mesir news Diwani Kaligrafer Ottoman Kufi Mushaf Ornamen ASMAUL HUSNA Diwani Jali KHATTAT MESIR Kaligrafer Turki Khat Farisi Khat Riq'ah Naskhi Suggested by object Kaligrafi Kontemporer Khat Maghribi Khattat Indonesia Khattat Ottoman Syauqi Banat Su'ad Berkreasi Burdah Hamid Al Amidi Hasyim Muhammad Al-Baghdady KAPUR TULIS Kaligrafer Wanita Kertas Kaligrafi Kontemporer/Modern Kufi Murobba' Masyaq Ramadhan Sami Afandi Syakal Abbas Akhawain Belajar Kaligrafi Ismail Zuhdi KHAT DIWANI JALI Kaligrafer Kaligrafer Iraq Khat Diwani Khat Kufi Murobba' Khat Moalla Mahmud Ibrahim Salamah Masjid Mukhtar Alam Musthafa Khudair Nisan Surah Yasin Tinta Yaqut Al Musta'shimi Zaky Al Hasyimi basmalah hilyah syarifah jalal amin Abdul Naser Al Mashri Al Hamidiyah Al Ikhlas Allah Ayat Kursi Aydemir Berlatih Kaligrafi Bismillah Buku Majmu'ah Hadisah Dalail Dawat Doa Fahmi Afandi Gambar Kaligrafi HIASAN MUSHAF Hagia Sophia Hamdalah Hari Raya Hasan Celebi Hassan Massoudy Hiasan Ibnu Bawwab Jawad Sabti KHUDAIR BUR SAIDI Kaligrafer Iran Kaligrafer Jepang Kaligrafer Jordan Kaligrafer Palestina Kaligrafer Yaman Kaligrafi Hias Kaligrafi Online Kaligrafi Tematik Karya Kertas Muqohar Khat Naskhi Khat Niho Arabi Khat Shikasteh Khat Tsuluts Khattat China Khattat Libanon Khattat Saudi Khattat Turki Khudair Kumpulan Lomba Kaligrafi Macan Ali Man Shabara Marbling (EBRU) Membuat Karya Muhammad Nadzif Muhammad Sa'ad Al Haddad Muhaqqaq Mustafa Halim Mustafa Râkım Efendi Omid Rabbani Raqim Rasim Efendi Sami Tanda Tangan (Tauqi') Tughra frame kal kerajinan riq'ah riqa software