Mehmet Fahreddin Bilgic adalah salah seorang master kaligrafi dan penulis mushaf berkebangsaan Turki. Tulisannya, terutama pada khat naskhi, terkenal indah, jelas, dan mudah dibaca.
Mehmet Fakhruddin pernah menulis Quran atas permintaan Kepala Urusan Agama untuk menulis Alquran lain dengan gaya yang ditentukan. Ini terjadi setelah ia menyelesaikan tulisan Al-Qur'an pertamanya. Fahreddin menulis Quran ini dalam tujuh bulan. Al-Quran ini, sampai sekarang masih dilestarikan di Kementrian Urusan Agama Turki.
Mehmed Fakhruddin Bilgiç, (biasa dipanggil Fakhruddin Bey), lahir di pusat kota Adıyaman pada 10 Juni 1928. Ia kehilangan ayahnya bernama Mustafa yang saat itu berusia 20 tahun ketika Fakhruddin berusia satu setengah tahun. Fakhruddin Bey, yang tidak terlalu ingat tentang ayahnya, tumbuh besar bersama kakeknya, Mehmet Sadi Bey dan kakak lelakinya, Habib Bey.
Fakhruddin Bey¸, menurut pengakuannya sendiri, memiliki minat besar dalam seni melukis di usia sekolah dasar. Fakhruddin bisa melukis semua yang dilihatnya sejak kelas satu. Dia bisa menggambar jauh lebih baik pada saat kelas lima. Menariknya, Fakhruddin Bey belum pernah memiliki guru kaligrafi. ia mengembangkan tulisannya sendiri dengan meniru tulisan-tulisan yang dilihatnya yang ditemukan di sekitarnya. Dia ini salah satu dari orang-orang langka yang mengembangkan seni kaligrafi dalam bentuk yang benar-benar asli seperti kaligrafi orang dahulu semacam Hafidz Osman.
Selain kaligrafer, Fakhruddin Bey juga berprofesi sebagai imam dan khatib, dan merupakan seorang orator. Ia sempat pergi ke Istanbul untuk dinas militernya pada 1948, bertugas sebagai tentara di sini selama dua setengah tahun.
Setelah menyelesaikan dinas militernya dan diangkat sebagai pegawai negeri, Fakhruddin Bey, yang menikahi Sabiha Hanim, memiliki lima anak perempuan dan empat anak laki-laki. Veysel Bey, salah satu putranya, juga mengikuti jejak ayahnya dan berurusan dengan kaligrafi.
Fakhruddin Bey pertemu bertemu dengan Kaligrafer Hamid al-Amidi pada tahun 1977 di sel di lantai dua dari Reşid Efendi Inn di Cağaloğlu, Istanbul. Hamid¸ berbaring di sana¸ duduk dan bekerja. Fakhruddin Bey¸ menunjukkan beberapa karyanya kepadanya . Hamid berkata kepada Fahreddin Bey, "Oke, biarkan saya melihat tulisanmu". Menurut Fakhruddin Bey, ada seorang wanita pada saat itu bersama Hamid yang ternyata putrinya. Wanita ini bertanya kepada Hamid apakah Fahreddin Bey layak diterima bekerja? Hamid mengatakan : dia pantas.
Fakhruddin Bey menggunakan tanda tangan "Fahrî" dalam tulisannya. Dan ia selalu menambahkan keterangan bahwa ia adalah murid Hamid Al-Amidi dalam banyak tulisannya. Berikut ini adalah karya karya Fakhruddin Bey :
Al-Asmaa'ul Husna
Ayat Kursi
Shalawat Badar
Hadis Nabi
Buku Do'a dan Wirid
Buku Do'a dan Wirid
Tsuluts dan Naskhi
Mushaf
Al-Qur'an Surah Al-Qalam ayat 51
(Karya Karya Khat Naskhi Mehmet Fahreddin Bilgic ) originally posted by Seni Kaligrafi Islam.
Artikel ini ditulis dengan memperhatikan sumber sember tertera dibawah ini.
All artworks are properties of their respective owners If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.