Karya Karahisari |
Kufi Murobba' atau yang dikenal sebagai Kufi Satranji (catur) adalah salah satu jenis kaligrafi Kufi yang menonjolkan karakter geometris yang kuat. Murobba' sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya persegi empat atau kotak. Ciri khas dari kaligrafi ini adalah pengisian bidang-bidang kotak pada media yang digunakan, sehingga membentuk huruf, kata, atau kalimat yang penuh dengan estetika visual.
Salah satu keunggulan Kufi Murobba' adalah sifatnya yang sangat fleksibel dan relatif mudah dipelajari. Tidak seperti jenis kaligrafi lainnya yang seringkali membutuhkan latihan bertahun-tahun untuk menguasainya, Kufi Murobba' dapat dipelajari dalam waktu yang lebih singkat. Hal ini dikarenakan prinsip dasarnya yang sederhana, yaitu pengisian bidang-bidang kotak. Dengan sedikit latihan dan kreativitas, siapa pun dapat menciptakan karya kaligrafi Kufi Murobba' yang unik dan menarik..
Kufi murobba' termasuk peninggalan kuno. Tapi ia seperti lahir untuk masyarakat modern. Sangat cocok untuk dibuat logo atau simbol.
Berasal Dari Pembakaran Batu Bata
Mengenai sejarah Kufi Murobba', tidak ada data pasti mengenai sejak kapan ia berkembang. Prof. Mahmud Sya'ban, seorang ahli kaligrafi, telah melakukan penelitian ekstensif mengenai Kufi Murobba' di Mesir. Melalui penelitiannya, beliau menemukan bahwa Kufi Murobba' bukan merupakan temuan modern, melainkan telah ada sejak zaman dahulu. Bukti-bukti fisik berupa dokumen-dokumen kuno, prasasti, pilar-pilar masjid, dan bangunan-bangunan bersejarah lainnya menunjukkan bahwa Kufi Murobba' telah menghiasi berbagai artefak sejak ratusan tahun yang lalu..
Ada sebuah teori menarik yang dikemukakan oleh Kamil Salman Al Jaburi dalam kitabnya, Mausu'ah al khat. Beliau berpendapat bahwa Kufi Murobba' mungkin terinspirasi dari seni Hazar Baf, yaitu seni dekorasi bangunan menggunakan batu bata yang dibakar dengan tingkat kehangusan yang berbeda-beda (mukhtalif al harqi). Seni Hazar Baf yang berkembang di Irak dan Iran ini melibatkan penataan batu bata secara geometris untuk menciptakan pola-pola yang indah. Kemiripan antara pola-pola geometris dalam seni Hazar Baf dan Kufi Murobba' mengindikasikan adanya hubungan historis antara kedua seni ini.
Hazar Baf |
Banna'i |
Seni Hazar Baf dan seni Banna'i adalah seni dekorasi dari batu bata. Keduanya merupakan teknik dekorasi bangunan yang memanfaatkan susunan batu bata untuk menciptakan pola-pola geometris yang indah, kaligrafi yang anggun, atau bahkan representasi figuratif yang rumit..
Hazar Baf, yang secara harfiah berarti "seribu tenun", mengacu pada teknik di mana batu bata disusun sedemikian rupa sehingga menciptakan efek visual seperti anyaman. Pola-pola yang dihasilkan seringkali kompleks dan rumit, menyerupai permadani yang terbuat dari bata. Relief yang timbul pada batu bata menghasilkan karya seni tiga dimensi yang menakjubkan.
Banna'i, di sisi lain, lebih fokus pada penggunaan batu bata datar untuk menciptakan pola-pola geometris yang lebih sederhana. Meskipun tidak memiliki relief yang menonjol seperti Hazar Baf, Banna'i tetap mampu menghasilkan karya yang elegan dan menawan. Kaligrafi Arab, sering menjadi motif utama dalam seni Banna'i.
Kedua teknik dekorasi ini diperkirakan berasal dari wilayah Irak dan Suriah pada abad ke-8 Masehi. Namun, seni Hazar Baf dan Banna'i mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan dinasti Seljuk dan Timurid. Selama periode ini, seni dekorasi bata menyebar ke wilayah yang lebih luas, termasuk Iran, Anatolia, dan Asia Tengah.
Kufi Murobba' tidak hanya memiliki nilai historis yang tinggi, tetapi juga sangat relevan dengan era modern. Karakteristik geometris yang kuat dan fleksibilitasnya membuatnya sangat cocok untuk dijadikan logo, simbol, atau elemen desain grafis lainnya. Banyak desainer dan seniman kontemporer yang menggunakan Kufi Murobba' sebagai inspirasi dalam karya-karya mereka.
Contoh contoh penggunaan Kufi Murobba' dalam seni arsitektur modern :
Kufi Murobba' pada masjid Al-Hamsari Amman
Kufi Murobba' pada Islamic Center New York
Kufi Murobba' di sebuah pusat perbelanjaan
Kaidah Kufi Murobba'
Khat Kufi Murobba' tidak memiliki banyak kaidah untuk dipelajari. Yang penting si penulis bisa mengikuti alur kotak kotak yang tersedia. Keberanian juga dibutuhkan, karena ruang yang tersedia terbatas. Bisa jadi kamu akan menulis huruf huruf saling jungkir balik mengikuti kotak yang tersedia. Tidak usah takut bila akhirnya karyamu menjadi sulit dibaca. Karena Kufi Murobba' ini adalah hiasan. Adapun pesan kandungannya, cukup kamu cantumkan keterangan dibawahnya.
Untuk menulis Kufi Murobba' kamu harus menyediakan buku kotak, atau kertas milimeter. Kamu bisa juga membuatnya menggunakan komputer dengan Adobe Illustrator atau bahkan Excel. Yang penting ukuran row dan columnnya dibuat sama.
Selanjutnya silahkan diperhitungkan atau di sketch untuk menentukan mana bagian yang diwarnai, mana bagian yang dikosongkan. Bila bagian isi dan bagian kosong berukuran sama (misalnya sama sama satu kotak), biasanya karyamu jadi sulit dibaca. Semakin tebal bidang isinya dan semakin tipis bidang kosongnya, semakin mudah untuk dibaca.
Berikut ini kaidah kaidah Kufi Murobba' hasil susunan Muhammad Munir Ribat :
Huruf Huruf Alif, Ba' Dan Jim
Huruf Dal Dan Ro
Huruf huruf Sin, Syin Shod dan Tho
Huruf Ain dan Qaaf
Huruf huruf Qaaf dan Kaaf
Huruf huruf Laam Mim Nun
Huruf huruf Ha' Wawu Ya
Artikel : Kufi Murobba', Sejarah Dan Kaidah Kaidahnya ini ditulis dengan memperhatikan sumber sember tertera dibawah ini.
All artworks are properties of their respective owners If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.