Melanjutkan tulisan kami mengenai kaligrafer Mesir Mahmud Ibrahim Salamah. Kali ini kami akan bagikan buku beliau, seri ke 7 dari silsilah fann al khatt lil jami' yaitu mengenai Khat Diwani Jali. Tulisan ini sifatnya hanya membagikan ulang, karena buku buku beliau juga telah dibagikan secara luas di internet. Kalo tidak dari blog ini, kamu bisa mendapatkannya dari situs lain.
Buku ini berjudul ta'allam khat ad diwani al jaly biduni muallim (pelajarilah khat diwani jali tanpa guru). Buku ini merupakan seri ke tujuh dari Seni Kaligrafi Arab Untuk Semua (fann al khat al araby lil jami') terbitan Alamul Kutub Kairo cet. pertama tahun 2008.
Berikut ini beberapa halaman dari buku tersebut :
Halaman Basmalah
Tentang Khat Diwani Jali
Sekilas Tentang Khat Diwani Jali
Halaman tersebut berisi sejarah singkat khat diwani jali. Ketika Sultan Muhammad Al Fatih berhasil menaklukkan Daulah Syaat Baydho (Ak Koyunlu) di Turkuman, para penulis negeri tersebut didatangkan ke Istambul. Melalui mereka masuklah khat ta'liq lama yang mereka sebut nasta'liq (sekarang disebut khat Farisi).
Lalu perlahan lahan, para pegawai kantor pemerintahan Usmani mengembangkan khat nasta'liq menjadi khat diwani yang ditulis tanpa syakal. Lalu di akhir abad ke 15 M, muncullah kreasi baru dari khat diwani yang disebut diwani jali (diwani yang jelas). Disebut demikian karena khat ini diberi syakal sehingga mudah dibaca.
Khat diwani dan khat diwani jaly kemudian menjadi tulisan resmi kerajaan, dimana para pegawainya telah disumpah untuk tidak menggunakannya diluar kantor kerajaan. Hal inilah yang menyebabkan khat diwani dan diwani jali tidak ditemukan jejak karya seninya sebelum tahun 1923 ketika Daulah Usmaniyah jatuh. Selanjutnya khat diwani jali dibuat sebagai karya seni. Dan berada di puncak keindahannya di tangan Nasih Afandi, Sami Afandi dan berikutnya Musthafa Halim (lihat foto beliau di kiri atas) ***
Petunjuk sebelum berlatih
Petunjuk sebelum berlatih
Pada halaman ini ada 3 pembahasan : pertama, bagaimana cara meraut pena, kedua, mengenai tata cara menulis, ketiga mengenai bagaimana memegang pena.
Cara meraut pena : pena dari logam biasanya sudah siap dan tinggal digunakan. Adapun pena bambu dan sejenisnya, harus diraut dengan alat yang sangat tajam seperti pisau raut atau cutter. Caranya, pena dipegang dengan tangan kiri dengan ujung yang akan diraut mengarah ke dada. Lalu pisau dijalankan sampai keujungnya. Diraut sampai cukup tipis kemudian dipotong miring. Ukurannya mengikuti besar kaligrafi yang akan dihasilkan. Kemudian bagian tengahnya dibelah untuk aliran tinta.
Cara memegang pena : pena dipegang dengan jempol dan telunjuk, dengan disandarkan pada jari tengah. Sedangkan perut telapak tangan, menahan kertas. Tapak pena diletakkan mengikuti kemiringan pena, bagian kanan diatas, bagian kiri dibawah. Jangan sampai terbalik, kecuali kamu kidal. ***
Cara berlatih menggunakan buku ini : dalam buku ini, tidak dijelaskan berpa ukurannya dengan spesifik. Intinya ikuti saja bentuk dan ukuran hurufnya. Bila terlalu kecil atau kurang jelas, kamu dapat mempebesarnya (zoom). Tidak ada keharusan untuk mengikuti garis. Yang penting seimbang. Mungkin juga naik keatas seperti bentuk perahu. Untuk hiasan pada kepala huruf, gunakan ujung pena, dengan cara mengangkatnya sedikit. ***
Berlatih huruf huruf tunggal (mufrodat)
Berlatih huruf Siin
Berlatih huruf Shood
Berlatih huruf Tho'
Berlatih huruf Fa'
Berlatih huruf Kaaf
Berlatih huruf Mim
Berlatih huruf Hah
Berlatih menulis al Fatihah
Lebaran lembaran latihan yang lain, lebih lengkap dapat dilihat di bukunya. Berikut ini kami sertakan link untuk mendapatkan file pdfnya. Beritahukan melalui kolom komentar atau email apabila link tersebut sudah tidak berfungsi.
Jangan lupa mendoakan penulis kitabnya.
Semoga bermanfaat !!
Link pdf
(Belajar Khat Diwani Jali Tanpa Guru Karya Mahmud Ibrahim) originally posted by Seni Kaligrafi Islam. Artikel ini ditulis dengan memperhatikan sumber sumber yang tercantum dibawah ini :
- Arsip pribadi
All artworks are properties of their respective owners If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible..
email : subhi.link@gmail.com