|
Al-Qurán Besar di Masjid Agung Banyuwangi. Sebelah Kiri adalah penulisnya |
Al-Quran terbesar ini tanpa sengaja tertangkap pandangan mata saya. Dalam kesempatan mudik lebaran 2015 kemarin, saya berkesempatan jumátan di Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi. Saya duduk di shaf dekat perpustakaan masjid. Sebuah kotak kayu besar didalam perpustakaan itu menarik hati saya.
Kotak kayu itu adalah Mushaf Al-Qurán berukuran besar (150x200 cm). Yang membuat saya sedikit antusias adalah, pertama saya tidak tahu bila Banyuwangi memiliki Al-Qurán besar padahal saya orang Banyuwangi asli.
Yang kedua, tertera nama penulisnya adalah H. Abdul Karim YAPIP Bustanul Makmur Genteng. Dia adalah guru saya sewaktu nyantren di Kebun Rejo tahun 1991-1994. Memang bukan guru kaligrafi karena guru kaligrafi saya waktu itu adalah Ustadz Abdul Khaliq Kebun Rejo. Tetapi saya sering menyaksikan beliau ketika sedang mengerjakan kaligrafi. Rumah H. Abdul Karim ini menjadi salah satu "tempat nongkrong" santri (termasuk saya) terutama saat jam jam makan.
Sayangnya Mushaf itu tertutup, padahal saya sangat penasaran dengan isinya. Mushaf ini hanya dibuka pada hari hari tertentu, misalnya saat tarawih bulan Ramadhan. Beruntung saya masih bisa "melihat" isinya dari tulisan beberapa blogger. Termasuk blog milik 'Pak Karim' yang menyimpan banyak dokumentasinya. Berikut ini beberapa gambar yang saya ambil dari blog beliau -
Al-Qurán Raksasa Banyuwangi-: