Niat semula adalah menyajikan karya karya Sami Afandi dalam tulisan ini. Sambil membaca baca biografi beliau, terdapat keterangan Sami Afandi belajar kaligrafi Masyaq pada Usman Afandi. Disini timbul penasaran saya. Masyaq dipelajari ? bukankah masyaq hanya hasil corat coret latihan saja. Begitu yang saya tahu selama ini.
Maka saya coba mencari informasi tentang masyaq. Ternyata apa yang selama ini saya ketahui tidak salah...cuman kurang banyak..!!! Ternyata Masyaq sangat menarik.
Baca Juga : Bagaimana Mempersiapkan Media Tulis
Baca Juga : Bagaimana Mempersiapkan Media Tulis
Masyaq menurut bahasa artinya menarik sesuatu sehingga memanjang. Ia juga berarti "melakukan sesuatu dengan cepat. Wikipedia menyebutkan bahwa jenis tulisan ini adalah yang pertama muncul dalam dunia Islam. Ia muncul pada masa pemerintahan Umar bin al-Khattab.
Dalam kitab Al-Mufasshol fi Tarikh Arab Qabla Al Islam disebutkan bahwa Umar bin Khattab tidak menyukai tulisan masyaq. Beliau pernah berkata : sejelek jelek tulisan adalah masyaq dan sejelek jelek bacaan Al-Qurán adalah Hadromah. Ada kesamaan antara tulisan masyaq dan bacaan hadromah yaitu dua duanya dilakukan secara tergesa gesa. Karena inilah Umar tidak suka.
Mushaf Surah Al-Isra' ayat 20-23 dari Abad 1 Hijriyah. Tulisan seperti ini dulu disebut Masyaq |
Selanjutnya tulisan masyaq digunakan secara mutlaq untuk menyebut gaya tulisan Arab yang mengandung banyak huruf panjang sebagaimana yang kita lihat dalam tulisan tulisan mushaf kuno.
Selanjutnya setelah ditemukannya gaya kaligrafi naskh dan tsuluts, pengertian masyaq mulai bergeser. Masyaq adalah contoh tulisan kaligrafi yang disiapkan seorang guru untuk ditiru oleh murid muridnya ( المَشْقُ نموذج للخطِّ الجيَّد يحاكيه المتعلِّمُ لتحسين خطه). Telah berlaku kebiasaan para kaligrafer, untuk memberikan kertas latihan yang akan ditiru oleh murid muridnya. Kertas masyaq ini biasanya dipenuhi dengan titik titik ukuran huruf, garis garis panduan, untuk ditiru oleh sang murid.
Masyaq sebagai alat latihan kaligrafi |
Pada perkembangan terbaru akhir akhir ini, masyaq membangkitkan perasaan takjub karena sudah menjadi karya seni original . Ia bukan lagi sebagai bekas bekas latihan yang disimpan, melainkan merupakan karya seni yang diciptakan. Ia menjadi cabang seni tersendiri dan mulai dipamerkan dan dilombakan. Titik titik dan garis garis masyaq tetap dipertahankan dalam karya ini. Pada tahun 2010 pernah diadakan pameran masyaq di Dubai sebagaimana dilaporkan oleh www.draw-art.com. Berikut ini karya karya yang dipamerkan :