Hukum Menulis Dan Memajang Kaligrafi, Menjawab Tamu Dari Sentul

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlSTVjDL5Lzx2jS6AQVhe2V4Csheo_25tYyZB0eKyzcaQdVbU2vbGbI6XTvosfIVaLOaZcxl4SQfCMc5VSaSOnZBxrgzL8p9PIr6ve2bCVoGowx_-b8qW6oeK-Ij_uJG13aX_Z1Mn52Qc/s1600/bidah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlSTVjDL5Lzx2jS6AQVhe2V4Csheo_25tYyZB0eKyzcaQdVbU2vbGbI6XTvosfIVaLOaZcxl4SQfCMc5VSaSOnZBxrgzL8p9PIr6ve2bCVoGowx_-b8qW6oeK-Ij_uJG13aX_Z1Mn52Qc/s320/bidah.jpg" width="320" /></a></div> <br /> Akhirnya terpaksa ngomongin hukum juga.<br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Saya kedatangan seorang tamu dari Sentul Bogor. Sambil berbincang bincang, matanya tidak lepas lepas memandangi kaligrafi surat al-Ikhlas yang saya pajang. Tampaknya dia tertarik pada tulisan itu. Kemudian dia mulai berbicara mengenai kaligrafi. </div> <br /> Katanya "bukankah kaligrafi itu tidak boleh pak. Karena tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah".<br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Saya agak kaget dan tidak menduga dengan pertanyaan itu. Pikiran saya langsung tertuju pada mushaf Al-Qurán. Saya jawab sekena kenanya : " benar, Qur'an yang kita baca sekarang ini kaligrafinya baru ditemukan abad ke-3. Kalau kamu tidak suka, silahkan saja baca Al-Qurán zaman dahulu yang masih asli dengan tulisan lama yang ada pada zaman Rasulullah".</div> <br /> Tampaknya jawaban saya meleset dari maksud pertanyaannya.<br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> "Bukan itu maksud saya. Itu loh ...(dia menunjuk kaligrafi yang saya pajang). Memajang majang kaligrafi seperti itu hukumnya haram. Ayat Al-Qurán bukan untuk tontonan tetapi tuntunan. Rasulullah SAW tidak pernah memajang kaligrafi. Saya baca di internet, ada fatwanya....."</div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Saya berfikir sebentar kemudian menjawab : "begini saja mas..kalo memang seperti itu hukumnya, turunkan dulu kaligrafi kaligrafi yang dipajang di Ka'bah. Insya Allah seluruh kaum muslimin di dunia akan menurunkan kaligrafi yang mereka pajang. Daripada sampean dari pintu ke pintu menghukumi haram kaligrafi yang dipajang oleh orang orang". </div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Dia hanya bilang "oh......" kemudian pembicaraan berlanjut pada topik lain. Saya tidak tahu apakah dia puas dengan jawaban saya, atau sedang mencari argumen lain. Tapi pembicaraan tentang kaligrafi tidak berlanjut. </div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Cuman kata kata dia "saya baca di internet" agak mengganggu fikiran saya. Maka sayapun coba coba browsing tentang masalah ini.</div> <br /> <br /> <h3> Ulama 4 Madzhab Tidak Mengharamkan Memajang Kaligrafi</h3> <div style="text-align: justify;"> <br /> Benar kata tamu saya tadi, diinternet banyak yang menuliskan hukum kaligrafi. Baik situs berbahasa Indonesia maupun yang berbahasa Arab. Saya bukan ahli fikih. Tapi saya mengerti bahasa Arab. Maka saya mencoba mempelajari artikel artikel yang saya dapat, kemudian mencoba mengambil benang hijau dari apa yang mereka ditulis di internet. </div> <div> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Saya mencoba menemukan ulama 4 madzhab yang menghukumi haram. Yang saya dapati, ulama ulama fiqih 4 madzhab tidak ada yang mengharamkan memajang kaligrafi. Maksimal mereka menghukumi "makruh". Teks dari fatwa fatwa ulama hanya menggunakan kata kata <i> wa yukrahu </i>(dan dimakruhkan), <i>wa ghairu mustahsanin </i> (tidak dipandang baik).<br /> <br /> Secara ringkas, hukum memajang kaligrafi dapat kami tuliskan sebagai berikut :<br /> <ul> <li>Mayoritas ulama menghukumi makruh kepada penulisan ayat Al-Qurán di tembok (termasuk juga memajangnya, memahatnya, atau melukisnya) menurut mayoritas ulama. <i style="text-align: start;">Illat</i><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">(alasan hukum) yang dikemukakan oleh para ulama ketika menghukumi makruh adalah, karena khawatir terjadi penistaan terhadap ayat Al Qur'an yang dipajang. Misalnya, ja</span><span style="text-align: start;">tuhnya kotoran burung atau cicak pada kaligrafi itu, </span><span style="text-align: start;">atau kaligrafi itu jatuh dan terinjak injak, </span><span style="text-align: start;">atau kaligrafi itu terpegang oleh perempuan haid.</span></li> <li>Menuliskan ayat ayat Al-Qurán diatas genteng hukumnya <i>asyaddu karohatan</i> (sangat makruh) karena atap itu pasti diinjak injak. </li> <li>Memasang kaligrafi (walaupun bukan ayat Al-Qurán) didepan masjid, hukumnya juga sangat makruh karena mengganggu kekhusyuán orang sholat.</li> <li>Menulis ayat Al-Qurán dengan bahan bahan najis, seperti tinta darah, dan kuas bulu babi, hukumnya haram    </li> </ul> </div> <div> <br /></div> <h3> Pendapat Kalangan Salafi</h3> <div style="text-align: justify;"> <br /> Kalangan Salafi, atau kelompok Islam bermanhaj salaf, atau sering digeneralkan dengan sebutan Wahabi memiliki pendapat sendiri. Mereka biasanya tidak terlalu mengambil pendapat ulama madzhab. Pertimbangan mereka lebih berat kepada apakah hal itu ada pada zaman rasul atau tidak. Maka, secara tegas mereka mengharamkan dan melarang memasang kaligrafi dengan alasan bid'ah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Berikut ini beberapa catatan yang saya buat dari fatwa ulama ulama mereka :</div> <div> <br /></div> <div> <div style="text-align: justify;"> </div> <ul> <li style="text-align: justify;"><i><b>Pertama</b></i>, Memajang kaligrafi ayat Al-Qur'an adalah bidáh tidak ada contohnya pada masa Rasul dan generasi salaf. Seandainya memajang kaligrafi itu merupakan kebaikan, tentu generasi salaf akan melakukannya lebih dulu. <i>lau kaana khairan lasabaquuna ilaih </i>(kalau itu baik, tentu mereka generasi salaf itu akan mendahului kita).</li> <li style="text-align: justify;"><i><b>Kedua</b></i>, Memajang kaligrafi lafadz Allah (الله), akan menyebabkan orang membaca lafadz Allah berulang ulang dan ini hukumnya haram karena menyerupai kaum sufi. Demikian pendapat Syekh Usaimin.  </li> <li style="text-align: justify;"><i><b>Ketiga,</b></i> tindakan memajang kaligrafi Al Qurán itu adalah pelecehan karena al-Qurán diturunkan untuk di tadabburi bukan untuk dipajang. Syeikh Usaimin berkata : misalnya ada kaligrafi dipajang diruang tamu, isinya mengenai larangan ghibah (bergunjing). Apakah penghuni rumah akan berhenti bergunjing karena mentadabburi isi kaligrafi itu..? saya rasa tidak. Mereka akan terus bergunjing dan itu adalah penghinaan terhadap ayat Al-Qurán.</li> <li style="text-align: justify;"><i><b>Keempat,</b></i> menghiasi masjid dengan kaligrafi termasuk perbuatan <i>tabahi</i> (bermegah megahan), dan termasuk perbuatan menghambur hamburkan uang dengan sia sia.</li> <li style="text-align: justify;"><i><b>Kelima, </b></i>menulis kaligrafi didinding rumah, bila isinya doá atau hadis nabi, tidak dilarang tetapi tidak dianjurkan. Doa itu sebaiknya dibaca, bukan dipajang. </li> </ul> </div> <div> <br /></div> <h3> Pendapat Saya </h3> <div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurut saya, membuat kaligrafi ayat ayat Al Qur'an, memajangnya, menghadiahkannya, dan membuatnya diketahui oleh masyarakat dunia, adalah termasuk dakwah melaksanakan perintah nabi : <i>sampaikanlah walaupun satu ayat. </i>Saat ini, penyampaian ayat tidak boleh dibatasi hanya dengan lisan saja. Boleh disiarkan melalui blog, twitter, WhatsApp, dan seni kaligrafi.<br /> <br /> Namun demikian, fatwa ulama tetap menjadi rambu rambu kita agar tidak terlalu bebas berekspresi sehingga Al-Qurán tidak ditunaikan hak haknya.<br /> <br /> Adapun fatwa <i>ulama salafi</i>, saya rasa masih banyak yang harus didiskusikan, terutama mengenai batasan bidáh yang mereka anut, yang selama ini diterapkan tidak konsisten.<br /> <br /> Tidak konsisten, karena mereka membiarkan adanya kaligrafi di Masjid Nabawi di Madinah dan di kiswah Ka'bah di Makkah Al Mukarromah. Bahkan pembuatan kiswah menjadi industri beromzet miliaran rupiah. Mereka juga memiliki kaligrafer kaligrafer dunia semacam Syeikh Mukhtar Alam.<br /> <br /> Dalam pikiran saya, apakah mereka berani menurunkan kaligrafi dari Ka'bah.? Bila mereka berani, maka ummat Islam seluruh dunia secara perlahan pasti akan mengikuti mereka, berhenti menulis kaligrafi di dinding dinding masjid. Jadi hukum itu tidak cuman tajam kebawah saja tapi keatas tumpul. Kepada kami kalian bilang bidáh... tetapi terhadap yang lebih besar kalian diam saja.  </div> <ol> <li style="text-align: justify;">Bila memajang kaligrafi ditembok masjid atau rumah, hukumnya makruh karena khawatir terjadi penistaan atau perlakuan tidak hormat terhadap kaligrafi tersebut, maka apakah pembuatan kaligrafi di Kiswah Ka'bah aman dari penistaan ?. Bila kaligrafi tersebut bisa dilindungi dari penistaan dan diletakkan pada tempat terhormat, maka hukum makruhnya hilang karena illatnya hilang. Itulah mengapa Kiswah Ka'bah tetap ditulisi kaligrafi. Karena diyakini, kiswah Ka'bah tersebut berada ditempat terhormat dan terlindungi dari najis.</li> <li style="text-align: justify;">Pembuatan Kiswah Ka'bah sejak awal pengadaan kainnya sampai pemasangannya dan pencuciannya juga tidak luput dari penistaan penistaan (perlakuan perlakuan tidak hormat) baik sengaja atau tidak sengaja. Apalagi bahan bahannya kebanyakan didatangkan dari Eropa. Entah itu terinjak injak, terlempar, bahkan mungkin terkena kotoran hewan (tikus atau burung). </li> <li style="text-align: justify;">Memfatwakan haram terhadap pemasangan lafadz Allah karena takut didzikirkan berulang ulang menyerupai kaum sufi, adalah fatwa yang mengada ada dan main main terhadap agama. Begitu bencinya mereka terhadap kaum sufi. Terlepas apakah itu amaliah kaum sufi atau bukan, menyebut nyebut nama Allah adalah perbuatan yang sangat baik dan dianjurkan dalam agama Islam. </li> <li style="text-align: justify;">Memasang kaligrafi, tidak berarti Si pemasang hanya menjadikannya pajangan dan tontonan saja. Tetap ada fungsi tadabbur. Ada banyak orang yang memasang kaligrafi kemudian dia menatapnya dan membacanya. Bahkan banyak pula yang akhirnya hafal ayat ayat Al-Qurán yang dipajang itu. </li> <li style="text-align: justify;">Bila pesan Al-Qur'an yang terpajang didinding rumah tidak dihiraukan oleh penghuni rumah, tidak serta merta dianggap sebagai penghinaan Al-Qurán. Melarang memasang kaligrafi karena alasan ini juga tidak tepat. Sekarang apakah pesan pesan khatib Jumát juga dilaksanakan oleh jamaahnya...? Saya rasa juga tidak. Apakah berarti khutbah Jumát dilarang karena telah melecehkan Al-Qurán ?</li> <li style="text-align: justify;">Seni kaligrafi adalah sarana dakwah yang efektif. Memanfaatkan sifat universal dari seni, maka kaligrafi Islam telah dinikmati keindahannya oleh semua bangsa. Banyak yang akhirnya masuk Islam gara gara kaligrafi. Antara lain Muhammad Zakariya dari Amerika, dan Kouichi Honda dari Jepang </li> <li style="text-align: justify;">Menghukumi bid'ah terhadap kaligrafi juga tidak tepat sasaran karena kaligrafi hanyalah sarana. Sebagaimana tasbih sarana untuk berdzikir, dan speaker sarana untuk adzan, kaligrafi juga sarana untuk menampilkan ajaran ajaran Al-Qurán kepada masyarakat luas. Kedudukannya sama dengan ilmu tajwid, ilmu hadis, ilmu fiqih, dan lain lain yang belum ada pada masa rasul.</li> <li style="text-align: justify;">Kebaikan tidak hanya dibuka pada generasi salaf. Generasi belakangan pun akan dibukakan kebaikan kebaikan yang generasi salaf tidak tahu. Sangat keliru jika hanya menganggap generasi salaf sebagai sumber kebaikan satu satunya sebagaimana yang sering mereka dengung dengungkan <i>lau kaana khairan lasabaquuna ilaih. </i> Bukankah ada hadis berbunyi : <i>barang siapa yang mentradisikan perbuatan baik dalam Islam, maka baginya adalah pahala dan pahala orang orang yang mengikutinya.. </i>. Mentradisikan perbuatan baik, tidak dibatasi sampai generasi salaf. </li> </ol> <br /> <span style="text-align: justify;">Sudahlah Bro...daripada majang foto Lionel Messi mendingan masang kaligrafi.</span><br /> <span style="text-align: justify;"><br /></span> <span style="text-align: justify;">Mudah mudahan bermanfaat.</span><br /> <span style="text-align: justify;"><br /></span> <span style="text-align: justify;"><br /></span> </div>

Akhirnya terpaksa ngomongin hukum juga. Saya kedatangan seorang tamu dari Sentul Bogor. Sambil berbincang bincang, matanya tidak lepas...

Muhammad Husni Al Baba

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcmfxtzTDi3iX2MLONZxVxiPoGRdlKqpKBvW6xpRdYLBipuWDW4pMyUj6GwGdbnTZ8exRYinZbJ_JYn6JqAAN4pqx70Aw5Atd3Qa7mEEWEr98jvK70SjkVJjjMbTDoHKKFJNHFygDWX3s/s1600/Muhammad+Husni.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="حسني البابا" border="0" height="400" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcmfxtzTDi3iX2MLONZxVxiPoGRdlKqpKBvW6xpRdYLBipuWDW4pMyUj6GwGdbnTZ8exRYinZbJ_JYn6JqAAN4pqx70Aw5Atd3Qa7mEEWEr98jvK70SjkVJjjMbTDoHKKFJNHFygDWX3s/s1600/Muhammad+Husni.jpg" title="Husni Al Baba" width="315" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Muhammad Husni Al Baba</td></tr> </tbody></table> <div dir="ltr"> <b><br /></b></div> <div dir="ltr"> <b>Kaligrafer Besar Mesir, bergelar Amirul Khat Al Araby</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kali ini saya akan mengajak pembaca untuk berkenalan dengan salah satu tokoh kaligrafer terbesar Mesir pada masa lalu, yaitu Muhammad Husni Al Baba. Ini dia kaligrafer yang karya karyanya sering kita lihat dan kita tiru.</div> <br /> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Muhammad Husni Al Baba lahir di Suriah tahun 1894 M. Namanya sering ditambah Kamil atau Kamal. Ia memiliki asal usul darah  keturunan Kurdi dari clan al Baba. Clan ini dikenal banyak melahirkan artis, seniman dan penyanyi. Ia kemudian pindah ke Mesir dan mengambil kebangsaan Mesir dan wafat di Mesir. Sehingga ia dianggap sebagai kaligrafer Mesir. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Tokoh kita ini <i><b>bukanlah</b></i> Kamil Al-Baba, kaligrafer dari Lebanon, yang merupakan ayah dari Mukhtar Al-Baba.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <h3> Perjuangannya Belajar Kaligrafi</h3> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /> Muhammad Kamil Husni Al Baba dikenal sebagai kreator, dengan karya karya khas yang modern. Ia dikenal sebagai penulis kaligrafi tsuluts dengan ciri khas huruf hurufnya yang saling menembus, saling mengiris dan saling menusuk. </div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> Ia menyukai kaligrafi sejak kecil sejak dia tinggal di Damaskus. </div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Ada satu kisah, ketika ia pertama kali dibawa ke sekolah oleh pamannya, ia didudukkan untuk tes menulis. Ia diberi pena kemudian disuruh meniru tulisan huruf Kaf tsuluts (ini adalah huruf paling sulit). Tanpa diduga, ia mampu menirunya dengan baik, membuat seisi kelas takjub. Maka ia langsung diterima masuk sekolah itu.</div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> </div> <div style="text-align: justify;"> Ia sering meniru niru karya Muhammad Izzat. Kemudian ia belajar pada kaligrafer Yusuf Rosa (wafat tahun 1915) yang diutus oleh Sultan Abdul Hamid II ke Damaskus untuk menulis kaligrafi di Masjid Jami Al Umawi yang baru saja di renovasi. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Husni juga pernah belajar kepada Muhammad Syauqi Effendi dan merupakan sejawat Arif Al Falbawi</div> <br /> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> </div> <h3> Kepindahannya Ke Mesir Dan Karya Karyanya</h3> <div dir="ltr"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia mengikuti ayahnya pindah ke Cairo Mesir pada saat berusia 18 tahun. Ia langsung bekerja sebagai kaligrafer. Ia membuat cetakan kaigrafi pada media padat yang ia pahat, dan ia bekerja dengan sangat cepat. Dengan hasil kerjanya, ia mampu membeli rumah di Khan Khalili. Pada tahun 1929 telah memiliki kantor dan workshop sendiri.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Setelah pindah ke Mesir, perlahan lahan ia mulai terkenal. Kemudian ia ditunjuk oleh Raja Faruq untuk menjadi guru kaligrafi  di madrasah tahsinul khutut al mulkiyah (Royal School of Calligraphy) ketika baru dibangun. Disaat yang sama ia juga mengajar di sekolah tinggi Al Mahad Al Mulky Lil Khatt Al Araby (Royal Institute Of Calligraphy) pada tahun 1922. </div> <br /> <div dir="ltr"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia menulis ribuan flyer iklan film bisu, menulis judul judul berita koran, dan penerbitan lainnya. Muhammad Husni Al Baba juga menulis personal card  dan business card untuk beberapa orang ternama, antara lain Perdana Menteri Ismail Shidqi, Yusuf Khamis al Faqqar ( ayah Ratu Faridah) dan lain lain.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <br /> <div dir="ltr"> </div> <div style="text-align: justify;"> Diantara murid muridnya saat itu adalah kaligrafer Muhammad Ibrahim dari Alexandria (yang kelak membangun madrasah kaligrafi Muhammad Ibrahim), Muhammad Ali Makkawi, dan Muhammad Sa'ad Haddad, dan Khadir Bur Saidi. Khadir pernah berkata :<br /> <blockquote class="tr_bq"> saya berjumpa dengan Muhammad Husni pada tahun 1958 dan dia adalah guru pertama saya dalam kaligrafi.</blockquote> </div> <div dir="ltr"> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgliNgjZBLLaKSOuYdq4K5Wz_UgEeIAH8VkXw2DuXNnsqGdb-BO2kh-evzvjCFXTNZU8x8l-X77e3LKfavEkGOKBXQjdPS_Agn8xGGCVYzCyiBK4O_YjXskrZCxMWbSEuJPc2l-dHS2mP0/s1600/Muhammad+Husny.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Husni Al Baba" border="0" height="640" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgliNgjZBLLaKSOuYdq4K5Wz_UgEeIAH8VkXw2DuXNnsqGdb-BO2kh-evzvjCFXTNZU8x8l-X77e3LKfavEkGOKBXQjdPS_Agn8xGGCVYzCyiBK4O_YjXskrZCxMWbSEuJPc2l-dHS2mP0/s640/Muhammad+Husny.jpg" title="Hosny Albaba" width="464" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto langka  bersama Sayyid Ibrahim dan Najib Hawaweni</td></tr> </tbody></table> <div dir="ltr"> <br /></div> <div dir="ltr"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia juga menjalin hubungan baik dengan para kaligrafer besar semacam Najib Hawaweni (Mesir), Hasyim Muhammad Al Baghdadi, dan Syekh Abdul Azis Rifai. Hasyim Muhammad bahkan memberinya ijazah untuknya pada tahun 1944.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Karya karya beliau dalam khat tsuluts dapat disaksikan di berbagai penerbitan dan dimuat dalam berbagai situs.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Muhammad Kamil Husni Al-Baba wafat tahun 1964. Setahun setelah ia meninggal, yaitu pada tahun 1965 ia diberi gelar doktor kehormatan (honorary doctorate) di Kanada. Pada tahun itu juga ia dikukuhkan sebagai warga negara Mesir oleh Jamal Abdul Nashir.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <br /> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Pada tahun 2012 karya karyanya dipamerkan untuk pertama kalinya dalam event Arabic Calligraphy Exhibition di Kairo. Kebanyakan karya karyanya di simpan oleh salah seorang muridnya Hamdi Al Sharif.</div> <div dir="ltr"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Berikut ini karya karyanya : </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL36KuD1816_91_AQeG042LSceqenIHSmC-y50mUgtxnW0_-Uu8rEE-9gAu1pRNcblQifTSM5P4IJXEcSZWbXSfmByRL-adNHwuPYG3PuDk1Bn7qKPgnQssr3OJ9ZCRcenOA7w90KDJSQ/s1600/Husni+-+Addabani+Rabbi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="خط الثلث حسني البابا" border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL36KuD1816_91_AQeG042LSceqenIHSmC-y50mUgtxnW0_-Uu8rEE-9gAu1pRNcblQifTSM5P4IJXEcSZWbXSfmByRL-adNHwuPYG3PuDk1Bn7qKPgnQssr3OJ9ZCRcenOA7w90KDJSQ/s1600/Husni+-+Addabani+Rabbi.jpg" title="Khat tsuluts" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Karya Husni Albaba dalam bidang tsuluts: </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <i>Addabani Rabbi Fahsana Ta'diibi</i>  ( أدبني ربي فأحسن تأديبي )</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Tuhanku mendidikku, maka ia mendidikku dengan sangat baik</div> <br /> <br /> <br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyNXwh70Ho99bI9_9TQ2rUdHGbNbSqRnYVVamVLeEbYwJvC9EFga38EcYC7ONhBiQlgJa4rFCKC3vjx-rPntaOAC9WVw_XG0EHTg-WGgd7BccdZTHdY-CYKrPIgqWGeKDM65ol1y7rksQ/s1600/Husni+-+alhamdulillah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyNXwh70Ho99bI9_9TQ2rUdHGbNbSqRnYVVamVLeEbYwJvC9EFga38EcYC7ONhBiQlgJa4rFCKC3vjx-rPntaOAC9WVw_XG0EHTg-WGgd7BccdZTHdY-CYKrPIgqWGeKDM65ol1y7rksQ/s1600/Husni+-+alhamdulillah.jpg" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Kaligrafi Tsuluts dan Naskhi yang sangat indah dengan hiasan yang juga indah</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> berisi petikan ayat Al-Qurán dan Hadis.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Dibawahnya tertulis : <i>katabahu Muhammad Husni al-Khattat bi Misra</i></div> <br /> <br /> <br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWLa3mTL8uc_5WM_6RHwhhKnRVj2IxuUtcG_7JMcH4vrkowfIyzXr9GT26R30RCz-lNigU9A4OfEpZut9wK9j9FQ3o-13z8ayJnTsVNZOGoqBXEzW4S2csGuEi6ZNvoLEY3hmRqO_L05s/s1600/Husni+-+Allah+Nur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWLa3mTL8uc_5WM_6RHwhhKnRVj2IxuUtcG_7JMcH4vrkowfIyzXr9GT26R30RCz-lNigU9A4OfEpZut9wK9j9FQ3o-13z8ayJnTsVNZOGoqBXEzW4S2csGuEi6ZNvoLEY3hmRqO_L05s/s1600/Husni+-+Allah+Nur.jpg" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Karya tsuluts yang halus :</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <i>Allahu nuurussamawati wal ard </i>( الله نور السموات والأرض ) ditambah tulisan Jalla Jalaaluhu</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Surah An-Nuur ayat 35</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9e8Hy2v0tUQu9AgaW_3B9EXu2DGyx6iKWqQNGeizmfX7pipZiMhLxr72WF06Ti4RxSPqybYRf1Lx1lynbQXNs2i34MF4WeWqF_vuSawxuTtZvmCHpfRN7gRG9LiCVGl4Mbhrr6Dd4YVY/s1600/Husni+-+allah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9e8Hy2v0tUQu9AgaW_3B9EXu2DGyx6iKWqQNGeizmfX7pipZiMhLxr72WF06Ti4RxSPqybYRf1Lx1lynbQXNs2i34MF4WeWqF_vuSawxuTtZvmCHpfRN7gRG9LiCVGl4Mbhrr6Dd4YVY/s1600/Husni+-+allah.jpg" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Allahu Jalla Jalaaluhu</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkVrZIfL56_Cpq6N2nRkG6uobMoWBnGBGnqsOvr2SoA49qb2sGlqnZdoLkZh3-GpMaldmcoIN_GOnthjnFsA4dQqfvaKcF7QgtC_A1zUzQ0IfQv2s7D27a-Fpg3bVrnBRi1xM-uLHxMj8/s1600/Husni+-+at-Thoyyibun.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkVrZIfL56_Cpq6N2nRkG6uobMoWBnGBGnqsOvr2SoA49qb2sGlqnZdoLkZh3-GpMaldmcoIN_GOnthjnFsA4dQqfvaKcF7QgtC_A1zUzQ0IfQv2s7D27a-Fpg3bVrnBRi1xM-uLHxMj8/s1600/Husni+-+at-Thoyyibun.jpg" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Kaligrafi Tsuluts dengan ciri khas Muhammad Husni yaitu huruf huruf yang saling berpotongan.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <i>laa ilaaha illallah, Muhammad Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam</i></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> ( لا إله إلا الله محمد رسول الله صلى الله عليه وسلم )</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> kemudian bagian bawah :</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <i>At-Thayyibaatu litthayyibiina wat-thayyibuna lit-thayyibaat </i>( الطيبات للطيبين والطييبون للطيبات )</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Al-Qurán Surah An-Nuur ayat 26</div> <br /> <br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl2s1XsGElUIuhwGaZNwzyrTLecbkyYMNtRi0E_0rtCsf5w9-GfqQKreRfOsDeLkKY2GoI4pEwwBZOts_mhzSBsZYi1K2V4-AY32XEQTflco50ToeLYUXuYdb_cQc0B4MWesahlcalh44/s1600/Husni+-+fawalli+wajhaka.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl2s1XsGElUIuhwGaZNwzyrTLecbkyYMNtRi0E_0rtCsf5w9-GfqQKreRfOsDeLkKY2GoI4pEwwBZOts_mhzSBsZYi1K2V4-AY32XEQTflco50ToeLYUXuYdb_cQc0B4MWesahlcalh44/s1600/Husni+-+fawalli+wajhaka.jpg" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Surah Al-Baqarah ayat 144</div> <br />قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ<div> <br /></div> <div> <br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo0A5BMybUlPPw81Bkn0xOTbcebR7fT1X_Ig7iKcgAsrlPP92rcYyfXpTF2V6vFUlCf7rYkUYNViD9iNjGDJ4bZCgbDZOhaGJ_MutW1aFrfDq6fPbYjY2EIdLQxsxQdGBk_1o1BlxbSYU/s1600/Husni+-+Kullama+dakhola.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo0A5BMybUlPPw81Bkn0xOTbcebR7fT1X_Ig7iKcgAsrlPP92rcYyfXpTF2V6vFUlCf7rYkUYNViD9iNjGDJ4bZCgbDZOhaGJ_MutW1aFrfDq6fPbYjY2EIdLQxsxQdGBk_1o1BlxbSYU/s1600/Husni+-+Kullama+dakhola.jpg" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Kaligrafi tsuluts sangat indah, kisah Maryam dan Nabi Zakariya</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <i>kullama dakhola alaiha Zakariyyal mihraaba wajada indaha rizqa</i></div> <div style="text-align: center;"> كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَ وَجَدَ عِندَهَا رِزْقًا</div> <div style="text-align: center;"> Surah Ali Imran ayat 37</div> <br /><div class="separator" style="clear: both;"> <br /></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqFFJ-DtMoRDAcxLdWh8EXDwfcuUzu-9MpbirD4Xp8Mfi3RA2ul6m3Tfvmo649OtlgmoalJbwuQfNHz86Rcywpk5Mo9cDbBJcxs-kbTqUjEq__bTIywCzNiDth9dCUeJELN4-adgte42U/s1600/Husni+-+lain+syakartum.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqFFJ-DtMoRDAcxLdWh8EXDwfcuUzu-9MpbirD4Xp8Mfi3RA2ul6m3Tfvmo649OtlgmoalJbwuQfNHz86Rcywpk5Mo9cDbBJcxs-kbTqUjEq__bTIywCzNiDth9dCUeJELN4-adgte42U/s1600/Husni+-+lain+syakartum.jpg" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4rZoVOUeDKefR4ZJ64Quh5K_S62JC1Xfax0oBZZO01hAFGNGWYLnpL2yEw47EsgQN_nV_vKzXaxNQ0G6h5z2Rqo1JhDP-v-AqK9F0QERpBei5ZJ45ccEkwEXpaTV4oykf_g4iuA1huV8/s1600/Husni+-+mudzakirot.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4rZoVOUeDKefR4ZJ64Quh5K_S62JC1Xfax0oBZZO01hAFGNGWYLnpL2yEw47EsgQN_nV_vKzXaxNQ0G6h5z2Rqo1JhDP-v-AqK9F0QERpBei5ZJ45ccEkwEXpaTV4oykf_g4iuA1huV8/s1600/Husni+-+mudzakirot.jpg" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihDPf2LLJO0nWGySAQ8rB56Wogcns63iKz5FcE8rQEmjZ6usQQ8PEsjkziRTkvde8i7j2OR8g2VBHCVvjCe12lRPOl2BCq67sgoHnCv87VRH9-O0uIxkeeoofmzHcwJ3EmUfY1bjwbTgs/s1600/Husni+-+rabbi+adkhilni.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihDPf2LLJO0nWGySAQ8rB56Wogcns63iKz5FcE8rQEmjZ6usQQ8PEsjkziRTkvde8i7j2OR8g2VBHCVvjCe12lRPOl2BCq67sgoHnCv87VRH9-O0uIxkeeoofmzHcwJ3EmUfY1bjwbTgs/s1600/Husni+-+rabbi+adkhilni.jpg" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5llRrxUr2m_q8hw5cDmksgaxci_iclHwI3Gb8EXpFdw5b-a90NHQ4hB_RC6PdIiX5jCI4cD6TgKEqwKihQQ-cQmIw35rSsqd2nU6x2-o-5IZn93lH4jSM3R-FQRDOHJDhUDdzvyDKHBI/s1600/Husni+-+wa+adzdzin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5llRrxUr2m_q8hw5cDmksgaxci_iclHwI3Gb8EXpFdw5b-a90NHQ4hB_RC6PdIiX5jCI4cD6TgKEqwKihQQ-cQmIw35rSsqd2nU6x2-o-5IZn93lH4jSM3R-FQRDOHJDhUDdzvyDKHBI/s1600/Husni+-+wa+adzdzin.jpg" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij1HRWvyIu_vLwlzHoPhBfDQisQcHzPT9DsojqkHL8wZxKb5LyFIXqPtljsQdKKBjcvfGtC4r6HvPuHsu_bvJzW-me2J3_XCZHT-ccc4ol47MgPMNU1Tmk6H5uxf5XD_wd2nLnmO2rWAg/s1600/Husni+-+wa+fawqo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij1HRWvyIu_vLwlzHoPhBfDQisQcHzPT9DsojqkHL8wZxKb5LyFIXqPtljsQdKKBjcvfGtC4r6HvPuHsu_bvJzW-me2J3_XCZHT-ccc4ol47MgPMNU1Tmk6H5uxf5XD_wd2nLnmO2rWAg/s640/Husni+-+wa+fawqo.jpg" width="443" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha-d2p6xEgGVclOQVo7KxfwIsZM8Ji2p0GSml71QOEtSlJDDIS4LmCOwD4rGBF1wQX-Q0z_T7zyBhl2I6Yx1FubUh77WvgrcNqUvEM3illljdZcNw_ZjXhq4k7L_LepQqio5z-8OTNiSc/s1600/Husni+-+wa+tasimu2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha-d2p6xEgGVclOQVo7KxfwIsZM8Ji2p0GSml71QOEtSlJDDIS4LmCOwD4rGBF1wQX-Q0z_T7zyBhl2I6Yx1FubUh77WvgrcNqUvEM3illljdZcNw_ZjXhq4k7L_LepQqio5z-8OTNiSc/s1600/Husni+-+wa+tasimu2.jpg" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbryuwTrFNCyVeRkWMCQKRoW2nKrGcM_ULBqeRNZD0mUCJLGtJ6HLvVfMGVZsbHMsQXn_8SO30aHLt4xYT2gJAr_qAjSFztX1EqTb_Cmuh1gv8Pb_cPE0WybR-qJJRbHbKFhfMgtIP_fQ/s1600/Husni+-+wa+tasimu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbryuwTrFNCyVeRkWMCQKRoW2nKrGcM_ULBqeRNZD0mUCJLGtJ6HLvVfMGVZsbHMsQXn_8SO30aHLt4xYT2gJAr_qAjSFztX1EqTb_Cmuh1gv8Pb_cPE0WybR-qJJRbHbKFhfMgtIP_fQ/s1600/Husni+-+wa+tasimu.jpg" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrIf-i2jhvAWw_kJKu8-FWds1EodR6o9Msunqdx9ggn8jn_IGZlC8LL1UGBalR5EfDAQraU4hIOOYyqwNXgPxTJyjCjcOq0S1UKhWBdmIfyNu_tY-akEk12M9cBkC1tlfMouFbRweBa1w/s1600/Husni+-+wainnaka.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrIf-i2jhvAWw_kJKu8-FWds1EodR6o9Msunqdx9ggn8jn_IGZlC8LL1UGBalR5EfDAQraU4hIOOYyqwNXgPxTJyjCjcOq0S1UKhWBdmIfyNu_tY-akEk12M9cBkC1tlfMouFbRweBa1w/s1600/Husni+-+wainnaka.jpg" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs0_h9-ZM0_8VbuJnU2M8rkLHIf-HEpJSHPMqd1W0Pal3sC-UP5gWM5IC-N6jdMc_9cxoigs1-g7OwTvn4RXG7UETN8tPD-x4iB8TnitmxBCDeTGZvLAjGTUDfJHMHTQLw_YhjzvMtBgk/s1600/Husni+-basmalah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs0_h9-ZM0_8VbuJnU2M8rkLHIf-HEpJSHPMqd1W0Pal3sC-UP5gWM5IC-N6jdMc_9cxoigs1-g7OwTvn4RXG7UETN8tPD-x4iB8TnitmxBCDeTGZvLAjGTUDfJHMHTQLw_YhjzvMtBgk/s1600/Husni+-basmalah.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sumber </div> <ul> <li><a href="https://ar.wikipedia.org/wiki/%D9%85%D8%AD%D9%85%D8%AF_%D8%AD%D8%B3%D9%86%D9%8A_(%D8%AE%D8%B7%D8%A7%D8%B7)" target="_blank">Wikipedia</a></li> <li><a href="https://www.revolvy.com/main/index.php?s=Mohammad%20Hosni&item_type=topic" target="_blank">Revolvy.com</a></li> <li><a href="http://www.al-sharq.com/news/details/348832" target="_blank">al-sharq.com</a></li> </ul> <br /> <div dir="ltr"> <br /></div> </div>

Muhammad Husni Al Baba Kaligrafer Besar Mesir, bergelar Amirul Khat Al Araby Kali ini saya akan mengajak pembaca untuk berkenalan...

Ternyata Ada Maling Artikel Disini...Blogger Malas Mendapat Hukuman

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimExluqUuFkcE1wDkFtCQcxDuG6fj0ShuVCoPIqCcVmZJXcXCQBXqXktzDqRqB_-fTxPFQhKnRmGeqPn2Gjb7GBPvI_pB_VWQF-u8GPxcDInr-UR-bO4sivJK6M9q9nYxZLaLhyvjCXH4/s1600/stop.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pencurian content" border="0" height="119" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimExluqUuFkcE1wDkFtCQcxDuG6fj0ShuVCoPIqCcVmZJXcXCQBXqXktzDqRqB_-fTxPFQhKnRmGeqPn2Gjb7GBPvI_pB_VWQF-u8GPxcDInr-UR-bO4sivJK6M9q9nYxZLaLhyvjCXH4/s400/stop.jpg" title="stop pencurian konten" width="400" /></a></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Mohon maaf bila judulnya agak kasar. Saya keberatan bila artikel artikel blog ini di copas plek plekan 100%. Padahal ada cara yang etis dan elegan bila anda hendak mengambil konten orang lain.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr"> </div> <div style="text-align: justify;"> Hari ini tanpa sengaja saya menemukan sebuah blog kaligrafi berjudul Pusat Kaligrafi. Konten blog ini 100% mengambil artikel milik saya, yang saya tulis di blog ini (kaligrafi--islam.blogspot.com). Di blog Kaligrafi Islam ini saya punya artikel sebanyak 300an. Dan semua artikel itu dicopas (copy paste) habis. Bahkan hasil salah ketik pun ikut dicopas tanpa diedit.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Padahal untuk menulis artikel artikel itu saya mengorbankan banyak waktu, tenaga dan pikiran.  Tiba tiba ada yang mencomotnya begitu saja. Bahkan artikel artikel itu tidak dibaca dan diedit. Cuman disalin kemudian ditempel. Ini kelakuan blogger pemalas. Untuk melakukan ini bahkan mereka menggunakan bot. Cukup menggerakkan jari jari saja, artikel orang disedot habis.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <br /> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Saya dirugikan</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <h3 style="text-align: justify;"> Dihukum Google, Blog Langsung Ditutup</h3> <div> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dengan peristiwa ini saya langsung menempuh langkah langkah 'hukum' dengan mengadukan plagiat ini ke DMCA Google. Prosesnya agak melelahkan, karena harus melampirkan URL artikel satu persatu. URL saya dan URL si plagiator. Bila ada 100 artikel yang di copas, berarti ada 100 URL yang harus dilaporkan. Kurang lebih 2 jam saya melapor ke DMCA. Setelah selesai, saya menandatangi sumpah bahwa sayalah pemilik artikel original. Setelah itu laporan saya submit, kemudian menunggu. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hanya dalam waktu 24 jam, blog pagiat tersebut telah ditutup.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE0ojonNKqvphGSPXCoCBB68a1OZJ1xeqhfgAakjXA5EaCB7XAH39KOuPm1XeVQ4n_5rFxJgNb6OsdF62EPoqU9b1BQof2plCJDmvfm7ub0Y9obV4lYyyZU3Dyo40YHIWg-ETqpBIVhgo/s1600/blog+maling+ditutup.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="DMCA" border="0" height="400" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE0ojonNKqvphGSPXCoCBB68a1OZJ1xeqhfgAakjXA5EaCB7XAH39KOuPm1XeVQ4n_5rFxJgNb6OsdF62EPoqU9b1BQof2plCJDmvfm7ub0Y9obV4lYyyZU3Dyo40YHIWg-ETqpBIVhgo/s640/blog+maling+ditutup.JPG" title="Blogger" width="640" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Blog plagiat itu sudah ditutup oleh Google</td></tr> </tbody></table> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <h3 style="text-align: justify;"> Silahkan Ambil Artikel Saya Dengan Beretika</h3> <br /> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Tujuan saya menulis blog ini, semata mata ingin membagikan manfaat dari konten yang saya tulis. Saya memang memasang iklan adsense. Tetapi letaknya saya atur supaya tidak mengganggu pembaca. Walaupun dengan begitu penghasilan saya menurun jauh. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Tentu saya tidak akan melarang siapapun yang hendak mengutip atau menulis ulang artikel saya. Saya pun menulis ulang dan mengutip artikel blog blog lain. Hanya saja, mesti dilakukan dengan beretika. </div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr"> </div> <div style="text-align: justify;"> Berikut ini saran saya bila anda tertarik dengan artikel saya..</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <ol> <li>Bila hendak melakukan copas secara utuh, sertakanlah alamat blog ini sebagai sumbernya. Biarpun anda tidak memasang link hidup, tidak masalah bagi saya. Misalnya anda tulis ' seluruh artikel ini berikut gambarnya diambil dari blog 'kaligrafi--islam.blogspot.com'. Kalau anda hidupkan linknya, saya sangat berterima kasih. Misalnya seperti ini <a href="http://kaligrafi-islam.blogspot.com/">kaligrafi-islam.blogspot.com</a></li> <li>Bacalah, pahami, kemudian tulislah ulang dengan lebih baik. Kalo perlu tulislah 10 kali lipat lebih baik. Menulis ulang artikel (rewriting content atau repurposing content)  adalah kegiatan yang sangat beretika dan elegan.</li> <li>Bila hendak mengutip bagian bagian tertentu, silahkan saja lakukan dengan bebas walaupun tidak mencantumkan sumber. Hanya saja pastikan anda sudah membaca dan memahami apa yang anda kutip. Supaya blog anda tidak turun kualitasnya. Kecuali bila yang anda ambil itu opini pribadi saya atau sisi pandang saya. Maka anda harus mencantumkan sumber. Supaya kalo ada opini saya yang salah, saya yang bertanggung jawab.</li> <li>Dalam menulis ulang artikel, usahakanlah anda tulis unik, tidak sama dengan artikel aslinya. Supaya google tidak mengenalinya sebagai kontent duplikat. Disamping itu, hal ini akan membuat anda kredibel dimata pembaca dan bagus dalam pandangan mesin pencari google.</li> </ol> </div> <br /> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Kalo anda menganggap saran saran saya itu hanya buang buang waktu dan tenaga, lalu anda copas artikel orang semau maunya, maka anda MALING.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Blogger maling tidak diterima di blogosphere. Apalagi tujuannya untuk dapat penghasilan dari adsense. Lebih terhormat anda ngamen saja di angkot.</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> Terima kasih</div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"> <br /></div>

Mohon maaf bila judulnya agak kasar. Saya keberatan bila artikel artikel blog ini di copas plek plekan 100%. Padahal ada cara yang et...

Karya Kaligrafi Haji Noor Deen Mi Guangjiang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWOQIi90qf-070RYtISRM2AxAVvyu0oPNWL5tdpPGJKUjONufqN28cgD-XEWwVHoz-jl3UmQxM7-xq6ZMi05Ai0Psv5roKgHhyphenhyphenph9wplyFsaRqN24R0VdVBrymFuowTfUut8cuNptbRx0/s1600/Nurdin1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWOQIi90qf-070RYtISRM2AxAVvyu0oPNWL5tdpPGJKUjONufqN28cgD-XEWwVHoz-jl3UmQxM7-xq6ZMi05Ai0Psv5roKgHhyphenhyphenph9wplyFsaRqN24R0VdVBrymFuowTfUut8cuNptbRx0/s320/Nurdin1.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <h3 style="text-align: justify;"> Haji Noor Deen Mi Guang Jiang</h3> <div style="text-align: justify;"> <br /> Bila anda mencari seorang berkebangsaan China yang ahli kaligrafi Arab, maka nama yang akan ditunjuk oleh jari jari manusia di seluruh belahan dunia adalah Prof. Haji Noor Deen Mi Guang Jiang. Beliau adalah kaligrafer terkemuka di dunia yang berasal dari China. Namanya termasuk dalam 500 tokoh muslim paling berpengaruh 2009 - 2015. Riwayat hidup, karya karya, dan event event yang akan diikutinya bisa langsung dibaca di website resminya <a href="http://www.hajinoordeen.com/index.html" target="_blank">Haji Noor Deen.</a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Haji Noor Deen Mi Guang Jiang lahir di provinsi Shangdong China tahun 1963. Dia lahir dari keluarga China muslim, dan merupakan segelintir orang China yang mendapatkan kesempatan untuk belajar di negara negara Arab. Ia mulai belajar di Mesir dan mendapatkan ijazah kaligrafi pada tahun 1997 setelah bertahun tahun mempelajari kaidah kaidah dasar kaligrafi. Ia adalah bangsa China pertama yang mendapatkan ijazah kaligrafi Arab.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Pada tahun 2000 Haji Noor Deen kembali ke tanah leluhurnya, dan mengabdikan diri pada dunia seni kaligrafi. Ia ditunjuk untuk mengajar kaligrafi Arab di Zhengzhou Islamic College di China. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada tahun 2005, sebuah karya monumental beliau diakuisisi dan dipamerkan secara permanen oleh The British Museum. Karyanya itu adalah tulisan kaligrafi Asmaúl Husna yang ia beri judul 'the ninety nine names of God'. <br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-UYHUruwfuNuoFnyN2SyBK4zOartNv0JLAxJeAqyAhB6Ch0mfYP432lSUYNbyKNVM_8tjPmMITIt5MSkTue8V4wDtzJcB1wTX6yqGyaUZX1sS2rDGUbHcfu1mS5bOA-hgHxpaWow51XQ/s1600/karya+murni.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-UYHUruwfuNuoFnyN2SyBK4zOartNv0JLAxJeAqyAhB6Ch0mfYP432lSUYNbyKNVM_8tjPmMITIt5MSkTue8V4wDtzJcB1wTX6yqGyaUZX1sS2rDGUbHcfu1mS5bOA-hgHxpaWow51XQ/s400/karya+murni.jpg" width="300" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <i>Haji Noor Deen di Harvard.</i></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <i>Dibelakangnya, dipajang hasil karyanya berupa tulisan basmalah </i></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <i>dengan kaligrafi tradisional Kuufi.</i></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <i>Membuktikan bahwa ia menguasai kaidah kaidah kaligrafi, dan karyanya bukan asal asalan.</i></div> <i><br /></i> Haji Noor Deen kemudian dengan sangat cepat menjadi terkenal. Ia banyak diundang untuk memberikan kuliah dan workshop di berbagai lembaga yang terpandang di dunia. Antara lain di California (The Zaytuna Institute), Harvard University, Cambridge University, dan beberapa tempat di negara negara Arab antara lain, Turki, Mesir, Arab Saudi dan negara muslim di Asia seperti Malaysia. Tapi sepertinya Haji Noor Deen belum pernah mengadakan sebuah event di Indonesia.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmHa84unRESyVqMDx1N041OXeE2-B_79YDhtsgKXIIse7zTx-wV23qxd7VfPtGDZwoRF3Th9bBgvalk-K6fpSxjmuoIynkzyuWC_4bCf1NwHHQP5ZgkLoqY-vWD5zRSGAguUIThSmU5Hw/s1600/Nurdin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmHa84unRESyVqMDx1N041OXeE2-B_79YDhtsgKXIIse7zTx-wV23qxd7VfPtGDZwoRF3Th9bBgvalk-K6fpSxjmuoIynkzyuWC_4bCf1NwHHQP5ZgkLoqY-vWD5zRSGAguUIThSmU5Hw/s1600/Nurdin.jpg" /></a></div> <br /> <br /> Saat ini, Haji Noor Deen telah memiliki ratusan murid, mulai yang berumur 12 tahun sampai yang berumur 80 tahun. Ia mengajar kaligrafi gratis setiap hari minggu di sebuah masjid di China.<br /> <br /> <br /> <h3> Perjuangannya Belajar Kaligrafi</h3> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Haji Noor Deen bercerita, bahwasanya kekagumannya terhadap kaligrafi, dimulai saat seorang Imam Masjid setempat meminta bantuan ayahnya untuk menghiasi masjid, karena ada acara pernikahan. Salah satu hiasan yang dipasang adalah sebuah kaligrafi hitam diatas kertas merah. Warna merah memang warna identitas masyarakat China, dan merupakan warna yang dihormati.<br /> <br /> Ia bertanya kepada ayahnya : "itu tulisannya apa...?" Sang ayah menjawab, " basmalah dan doa doa pernikahan ".<br /> <br /> Sejak itulah pikiran tentang seni kaligrafi tidak hilang dari memorinya. Pada tahun 1980, saat ia lulus sekolah menengah atas, ia melakukan perjalanan panjang dengan kereta api ke pedalaman Mongolia untuk bertemu seorang Syeikh di Masjid Harror bernama Muhammad Said yang kebetulan seorang kaligrafer berkebangsaan China. Padanya, ia belajar ilmu ilmu agama, dan menghatamkan Al-Qurán. Tentu belajar kaligrafi juga.<br /> <br /> Untuk seorang China, menulis huruf huruf Arab sangatlah sulit. Kesulitan itu dialami Haji Noor Deen, terutama ketika menulis huruf Ro' . Butuh waktu  dua bulan baginya untuk belajar menulis Ro'. Tetapi sepertinya, apa yang diajarkan Muhammad Said, belum menyentuh kaligrafi tradisional Arab yang sudah mapan seperti naskh, tsuluts dan lain lain. Karena, ketika Noor Deen bekerja di Kuwait, beliau baru terbuka dan benar benar terpesona dengan kaligrafi Arab tradisional.<br /> <br /> Noor Deen bekerja di Kuwait, setelah ia lulus dari 'fakultas Bahasa Arab' sebuah Universitas di China. Ia bekerja sebagai penterjemah China-Arab. Noor Deen bercerita :<br /> <blockquote class="tr_bq"> Saya bekerja di Kuwait sebagai penterjemah bagi sebuah perusahan Nasional. Saat itulah saya melihat beragam jenis kaligrafi Arab tradisional...inilah kaligrafi yang sejak dulu menyihirku."</blockquote> <br /> Selanjutnya ia pergi ke Mesir untuk belajar kaligrafi tradisional. Tidak mudah baginya untuk belajar. 8 tahun ia berjuang dibawah bimbingan guru guru besar. Diantara guru gurunya adalah kaligrafer besar Khadir Bur Saidi.<br /> <br /> Diceritakan oleh al-jazirah.com, bahwa pada tahun 2008 ia belajar pada kaligrafer besar Hasan Jalaby dan Dawud Bektasy.<br /> <br /> <h3 style="text-align: justify;"> Kaligrafi Arab-China</h3> <div style="text-align: justify;"> <br /> China memiliki seni kaligrafi sendiri yang digoreskan dengan pena kuas. Tetapi sejak dini, China sudah mengenal tulisan Arab berupa petikan petikan Al-Qurán, berkat dakwah para sahabat nabi di zaman Usman bin Affan. Tulisan Arab yang bercorak China, sudah dilihat oleh Haji Noor Deen.<br /> <br /> Maka dari itu, ketimbang mengikuti gaya gaya kaligrafi tradisional yang sudah mapan yang telah ia kuasai kaidahnya, Haji Noor Deen lebih memilih untuk mengembangkan kaligrafi Arab-China dan menghasilkan karya karya original. Haji Noor Deen, menggabungkan kaligrafi tanah leluhurnya, dengan ilmu ilmu kaligrafi dari Arab. Ia lebih suka menulis dengan pena kuas dengan pena cair tanpa pengisi. Maka jadilah sebuah karya perpaduan yang belum pernah dihasilkan orang lain.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6pSnNbxMCFnQ_WFGZo7m4jpTEnFiav9j8YNEQFR6YSpMJB9QsuB51Xcr9D8UcXZxjp9P2KeP_SdMzdNII9ZyPVoKUgXvWNOCICiJ34h0T8I5gj3RSg5dlMAogw5LcXratVKbRKngzVq8/s1600/basmalah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="640" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6pSnNbxMCFnQ_WFGZo7m4jpTEnFiav9j8YNEQFR6YSpMJB9QsuB51Xcr9D8UcXZxjp9P2KeP_SdMzdNII9ZyPVoKUgXvWNOCICiJ34h0T8I5gj3RSg5dlMAogw5LcXratVKbRKngzVq8/s640/basmalah.jpg" width="427" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <i>Haji Noor Deen Menulis Basmalah dengan gaya China</i></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <i>Bacalah dari atas ke bawah</i></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <br /> Lihat saja, ia menulis basmalah dengan gaya tulisan China, dari atas ke bawah. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa sebenarnya yang ia tulis adalah huruf huruf Arab. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Karya karyanya dikenal dengan al-khat al-Shiny. Sebuah model kaligrafi yang ternyata disukai oleh penikmat seni modern dan membuatnya terkenal. Ia diundang workshop ke berbagai belahan dunia. Karya karyanya juga dipamerkan di berbagai ajang prestisius diberbagai belahan dunia.<br /> <br /> Bagi yang tidak terbiasa, mungkin akan menyebutnya kaligrafi bebas, atau kaligrafi asal asalan. Tetapi sebenarnya tidak demikian, karena Haji Noor Deen juga memiliki karya karya kaligrafi tradisional terutama dalam bidang Kufi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <h3 style="text-align: justify;"> Karya Karyanya</h3> <div> <br /> Berikut ini adalah sebagian karya karyanya. </div> <div> <br /></div> <div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi56LrDLd0nQDjyOmqgjpov4ttjsLh1E7DGlX3Zv8zZadQKgyTgrT8n7STsRpCPGMIFO35aeKqrPsOPrrOkibXCaFzPdaO18zlZEneLIKFM66FAgEry_grlg1PDxa2xkwWn5sr-HijehZo/s1600/Al+ikhlas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi56LrDLd0nQDjyOmqgjpov4ttjsLh1E7DGlX3Zv8zZadQKgyTgrT8n7STsRpCPGMIFO35aeKqrPsOPrrOkibXCaFzPdaO18zlZEneLIKFM66FAgEry_grlg1PDxa2xkwWn5sr-HijehZo/s1600/Al+ikhlas.jpg" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Surah Al-Ikhlash</div> <br /> <br /> <br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyciTBepcwKrnfBJefEQ7PDRlaYarzz9BwbLxS-WiMK4R4mUhTvWffyR3jKqVvq9kIgFn7lLRRz1LQ5FmgeqpFOMuIhBW1Lw6y7mgY1yLA_tDYlO9dTMNqigMHE7eGgWpoOLLGX-K0wzA/s1600/Allah+Akbar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyciTBepcwKrnfBJefEQ7PDRlaYarzz9BwbLxS-WiMK4R4mUhTvWffyR3jKqVvq9kIgFn7lLRRz1LQ5FmgeqpFOMuIhBW1Lw6y7mgY1yLA_tDYlO9dTMNqigMHE7eGgWpoOLLGX-K0wzA/s640/Allah+Akbar.jpg" width="429" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Allahu Akbar</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9W-GFn3BJgkFQeof_0Z1sPdAUcP4sfw30dU49orKm8OuoMfycYnIWS36qGTUpygTpbi7LNWKjJFIJG8oLErq68PdpAVu_Kb3lWMI3Z3SdvJCzbGkIijcDk6RoGNpzsagEaJKRygtGBs8/s1600/apa+ini.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9W-GFn3BJgkFQeof_0Z1sPdAUcP4sfw30dU49orKm8OuoMfycYnIWS36qGTUpygTpbi7LNWKjJFIJG8oLErq68PdpAVu_Kb3lWMI3Z3SdvJCzbGkIijcDk6RoGNpzsagEaJKRygtGBs8/s1600/apa+ini.jpg" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Yaa Rahmaan</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbj1rGm_etZ6HdR0Ts2JFK6V34XE-fMgeOki2ikLWNVKMv3Prhbbhy2Qv9FdmMA8sB0u0Oi8XkmYtdAENPTYsDav0Pz0EhoCU86m6EUswRT2y-gp-U5GJ0-0zCaUCGg8XJEy27BJRqc8I/s1600/asmaul+husna.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbj1rGm_etZ6HdR0Ts2JFK6V34XE-fMgeOki2ikLWNVKMv3Prhbbhy2Qv9FdmMA8sB0u0Oi8XkmYtdAENPTYsDav0Pz0EhoCU86m6EUswRT2y-gp-U5GJ0-0zCaUCGg8XJEy27BJRqc8I/s1600/asmaul+husna.jpg" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Asmaul Husna</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf0x77KQT3ssfGmd8Zn3nudEc5tdY8g5N6cIABmg4MXa4ycXmLnIMLqeDAhQq_Kn2Bbh-Ti470OddeEDzj2T-1g93SMxprMM7g5bvF04wXt7syMnG4bjJXQg5Y-x5md3Rg5WPh3tGyypw/s1600/Basmalah-nurdin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf0x77KQT3ssfGmd8Zn3nudEc5tdY8g5N6cIABmg4MXa4ycXmLnIMLqeDAhQq_Kn2Bbh-Ti470OddeEDzj2T-1g93SMxprMM7g5bvF04wXt7syMnG4bjJXQg5Y-x5md3Rg5WPh3tGyypw/s1600/Basmalah-nurdin.jpg" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Basmalah</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicGrWKEuxga_F3EjV8UkMRqui0ypMAabWvVEZOohb9zXYxHG54RlQIJrJQGhTCfTDHR6JBlj2DzFKYF4I2Xuzt2f2GQG1zTL1ImrffJS_OOKdYDNlKw95IMmd3V5YnsqOu1DtSG1O3Py4/s1600/muhammad+rasul.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicGrWKEuxga_F3EjV8UkMRqui0ypMAabWvVEZOohb9zXYxHG54RlQIJrJQGhTCfTDHR6JBlj2DzFKYF4I2Xuzt2f2GQG1zTL1ImrffJS_OOKdYDNlKw95IMmd3V5YnsqOu1DtSG1O3Py4/s1600/muhammad+rasul.jpg" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Alhamdu lillah</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwEKWoadjYunnKC96H8CCCcHRSskVuexcFjRoDkhbZnK3h2zffiGy2Vyk2Ci5XfrzuoHu7PQKlQzfD41qEkDLyUXXV0_6gikWeDaDq2qop7krjey8pZvcZJT_fsbP5H1D242k71B9Azks/s1600/nur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwEKWoadjYunnKC96H8CCCcHRSskVuexcFjRoDkhbZnK3h2zffiGy2Vyk2Ci5XfrzuoHu7PQKlQzfD41qEkDLyUXXV0_6gikWeDaDq2qop7krjey8pZvcZJT_fsbP5H1D242k71B9Azks/s1600/nur.jpg" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Allahu Nuurus-samawati wal ard</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Alaa bidzikrillah tathmainnul quluub</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Arrahmaan Arrahiim</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgigOayNOftLDDgFCpuG3jmoo0FPUwU8kSk11O0v4k3s-eT4AjbBYnBfAt70vgKHCD65QY_puTC9U5RIHzeZDvFzGWafYts2LoiEZJfTzFx_Kw2fpZwQujqvQZyqlJSsZzZ95OZH8QfpSw/s1600/Nurdin2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="153" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgigOayNOftLDDgFCpuG3jmoo0FPUwU8kSk11O0v4k3s-eT4AjbBYnBfAt70vgKHCD65QY_puTC9U5RIHzeZDvFzGWafYts2LoiEZJfTzFx_Kw2fpZwQujqvQZyqlJSsZzZ95OZH8QfpSw/s400/Nurdin2.jpg" width="400" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Bismillahirrahmanirrahim</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghn2gV9QxDHpOYTzXlUv1C8F_bTgYDb3qAWnIHYLJoomlOEEbcQZ-vJzWNxISvoe9fFLm3W5H5q5pNC4LO9uM_tUIp22nJi6AFm5OQRsPwaHwWeBbJzBamJL-Noh7vHqKa1vpdUHaMS-Y/s1600/Nurdin3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghn2gV9QxDHpOYTzXlUv1C8F_bTgYDb3qAWnIHYLJoomlOEEbcQZ-vJzWNxISvoe9fFLm3W5H5q5pNC4LO9uM_tUIp22nJi6AFm5OQRsPwaHwWeBbJzBamJL-Noh7vHqKa1vpdUHaMS-Y/s400/Nurdin3.jpg" width="400" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Al-Ilmu Bahrun Bilaa Syathi'</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> (ilmu itu lautan tak bertepi)</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTF43zPSr0rEC_fyrxf3rTHjUrPliIBIW1ZD5_5Tdzu9c84cwQizCCi-IOQCWiyeUJykbSgQXvi_H_fX-RNFO7smnmTwgY78XjcOTTUcYs-VRer9YPqr9vA2ZaSRiSxEV2BBlM3i0L8So/s1600/Nurdin-Allah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTF43zPSr0rEC_fyrxf3rTHjUrPliIBIW1ZD5_5Tdzu9c84cwQizCCi-IOQCWiyeUJykbSgQXvi_H_fX-RNFO7smnmTwgY78XjcOTTUcYs-VRer9YPqr9vA2ZaSRiSxEV2BBlM3i0L8So/s1600/Nurdin-Allah.jpg" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Allah</div> <br /></div> <div> <br /></div> <div> Sumber :</div> <div> <ol> <li><a href="http://www.hajinoordeen.com/index.html" target="_blank">Website resmi Haji Noor Deen </a></li> <li><a href="http://arabic.people.com.cn/n3/2016/0311/c31657-9028925-16.html" target="_blank">Website Arabic People </a></li> <li><a href="https://ar.wikipedia.org/wiki/%D9%86%D9%88%D8%B1_%D8%A7%D9%84%D8%AF%D9%8A%D9%86_%D9%85%D9%8A_%D9%82%D9%88%D8%A7%D9%86%D8%AC_%D8%AC%D9%8A%D8%A7%D9%86%D8%AC" target="_blank">Wikipedia</a></li> <li><a href="http://www.alwasatnews.com/news/1197450.html" target="_blank">alwasatnews</a></li> </ol> </div> <div> <br /></div>

Haji Noor Deen Mi Guang Jiang Bila anda mencari seorang berkebangsaan China yang ahli kaligrafi Arab, maka nama yang akan ditunjuk o...

Menyambung Huruf SIN (bag.3) - Belajar Kaligrafi Tsuluts

Belajar kaligrafi tsuluts bersama Hazim Farhan.<br /> <br /> Video berikut ini berisi pelajaran cara menulis huruf SIN dan huruf RO' ( سر ) dan huruf SIN bersama huruf SHOD  ( سص ) .<br /> <br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <span style="color: #351c75;"><b>Menulis rangkaian huruf Sin dan huruf Ro'</b></span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <br /> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/ZSif1ovvHE8" width="640"></iframe> </div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <b><span style="color: #351c75;">Menulis rangkain huruf SIN dan huruf SHOD</span></b></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/frbap7JnQFU" width="640"></iframe> </div> <br /> <br /> Silahkan mempelajarinya. Terima Kasih

Belajar kaligrafi tsuluts bersama Hazim Farhan. Video berikut ini berisi pelajaran cara menulis huruf SIN dan huruf RO' ( سر ) dan hur...

Menyambung Huruf SIN (bag.2) - Belajar Kaligrafi Tsuluts

Belajar Kaligrafi Tsuluts bersama Hazim Farhan.<br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Merangkai huruf SIN dengan huruf Jim ( سج ) dan huruf Dal ( سد ).  Berikut ini 2 buah video untuk kita pelajari :</div> <br /> <div style="text-align: center;"> <b><span style="color: #351c75;">Menulis rangkaian SIN dan JIM ( سج ) :</span></b></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <br /> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/7rVHH3sjhRk" width="640"></iframe></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <span style="color: #351c75;"><b><br /></b></span> <span style="color: #351c75;"><b><br /></b></span> <span style="color: #351c75;"><b>Menulis rangkaian SIN dan Dal</b></span></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/PFBT6nNvcbs" width="640"></iframe> </div> <div style="text-align: center;"> <br /> <br /> Terima Kasih. </div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div>

Belajar Kaligrafi Tsuluts bersama Hazim Farhan. Merangkai huruf SIN dengan huruf Jim ( سج ) dan huruf Dal ( سد ).  Berikut ini 2 buah vid...

Menyambung Huruf SIN (bag.1) - Belajar Kaligrafi Tsuluts

Mari kita lanjutkan pelajaran kita menulis kaligrafi tsuluts bersama kaligrafer Hazim Farhan. Kali ini kita akan menyaksikan video cara menulis dan merangkai huruf SIN .<br /> <br /> Ada dua video yang akan kita pelajari, yaitu :<br /> <br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <b><span style="color: #351c75;">Menulis Rangkaian huruf SIN dan Alif</span></b></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <br /> <div style="text-align: center;"> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/yiAY_ng4aPg" width="640"></iframe> </div> <br /> <br /> <br /> <div style="text-align: center;"> <b><span style="color: #351c75;">Menulis rangkaian huruf SIN dan BA'</span></b></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/i3UzOjER21I" width="640"></iframe> </div> <br /> <br /> <div style="text-align: center;"> Terima Kasih</div> <div style="text-align: center;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <br /></div>

Mari kita lanjutkan pelajaran kita menulis kaligrafi tsuluts bersama kaligrafer Hazim Farhan. Kali ini kita akan menyaksikan video cara menu...