Kapur tulis tidak boleh dikesampingkan dalam peralatan kaligrafi. Ia adalah salah satu alat utama untuk menulis kaligrafi. Para kaligrafer menggunakannya untuk merancang sebuah karya. Mereka juga menggunakannya untuk mengajar kaligrafi disekolah. Media tulisnya adalah papan tulis hitam (blackboard).
Ada seni menulis dengan kapur (chalkboard art) yang akhir akhir ini naik daun. Dibuat untuk menghiasi kafe kafe dan restoran restoran kekinian.
Yang kita bahas kali ini bukan chalkboard art itu. Kali ini lebih tepat disebut 'dars sabburah' (pengajaran kaligrafi dipapan tulis). Selesai belajar ya dihapus. Tidak dibiarkan permanen sebagai karya seni. Ia menjadi karya seni setelah didokumentasikan dalam bentuk foto.
Sekolah sekolah Islam zaman sekarang tidak menyediakan papan tulis hitam. Mereka tidak lagi menggunakan kapur tulis untuk belajar. Kelas kelas mereka diisi smartboard atau layar infocus. Atau paling banyak, menggunakan papan tulis putih dengan alat tulis spidol. Ini dianggap lebih bersih daripada menggunakan kapur tulis.
Tetapi menurut saya, bila sekolah sekolah Islam itu memiliki program kaligrafi dalam kurikulumnya, mereka mesti menyediakan papan tulis hitam. Saya pernah meminta kepada pengelola sekolah tempat saya mengajar untuk menyediakan papan tulis hitam. Tapi saya ditertawakan. Karena sekolah ini sudah memakai white board berlapis kaca. Enak dibuat menulis dengan spidol, tetapi tidak bisa untuk belajar kaligrafi. Akhirnya saya akali dengan memasang sticker doff warna hitam, yang bisa dicopot setelah digunakan.
Cara menggunakan kapur tulis untuk kaligrafi, anda cukup mematahkan kapur tulis itu sesuai dengan sesuai ukuran huruf huruf kaligrafi yang ingin dirancang. Kemudian anda menuliskan "punggung" kapur tulis itu diatas media.
Untuk membuat karya diatas berbagai media, kapur digunakan hanya untuk melihat sketsa awal. Kelebihannya, ia mudah dihapus bila design dilihat kurang pas. Setelah lukisan dengan kapur tulis selesai, selanjutnya tinggal diwarnai dengan cat. Maka jadilah sebuah karya kaligrafi.
Berikut ini beberapa dokumentasi kegiatan para kaligrafer yang mengajar dengan kapur tulis diatas papan tulis hitam (blackboard). Kegiatan ini dilakukan dibeberapa sekolah, dalam rangka memberikan pelatihan kaligrafi :
 |
| Dars Sabburah oleh Nashib Muhammad Menjelaskan penulisan kaligrafi Syiin |
 |
| Dars Sabburah oleh kaligrafer Khudair Bur Saidi Kaligrafi Tsuluts, Naskh dan Riq'ah وَ أَحُجُّ وَاَطُوْفُ سَبْعَ مَرَّاتٍ وَأُلَبِّي وَاَشُوْف مِنَى وَعَرَفَة وَأَقُوْلُ رَبِّي كَتَبَهَا لِي يَا رَايَحِيْن لِلنَّبِي الْغَالِي |
 |
| Kaligrafi oleh Khudair Bur Saidi محمد نبي الرحمة وشفيع الامة |
 |
| Karya Hasan Syahhat |
Surah an Najm ayat 1
وَالنَّجْمِ إِذَا هَوَى
 |
| Khudair Bur Saidi Khat Naskh dan Farisi |
 |
| Al-Baqarah 197 الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَاتٌ |
 |
| Wallahu Khairun Hafidzan Khattat Hasan Syahhat |
Berikut ini video menulis kaligrafi diatas papan tulis dengan menggunakan kapur yang diperagakan oleh kaligrafer Abbas Al Baghdadi :
Menulis Kaligrafi Dengan Kapur Tulis. Artikel Seni Kaligrafi Islam ditulis dengan memperhatikan beberapa sumber. .
All artworks are properties of their respective owners If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.