Cara berlatih kaligrafi ala blog Kaligrafi Islam. Cara ini mungkin bukan yang terbaik dan tercepat, tetapi boleh di coba kok. Tentu belajar kepada seorang guru akan lebih baik dan lebih cepat. Tetapi bila kamu pengen latihan sendiri saja, bisa kok...tulisan berikut ini mudah mudahan bisa membantu.
APA YANG HARUS DISIAPKAN
- Alat tulis. Siapkan saja pensil atau spidol bagi pemula, atau apa saja bagi yang sudah terlatih.
- Media tulis. Buku atau kertas, gunakan saja yang bekas pakai. Nanti kalau kamu sudah hobi menulis, pasti kamu ingin menulis dimana saja. Ada kertas nganggur, buku bekas, bekas fotocopian, semuanya bisa dipakai.
- Garis. Ya...garis sangat penting. Gunakan buku tulis, atau buat cetakan bergaris, atau gunakan penggaris. Pelajari bagaimana mempersiapkan media tulis untuk belajar kaligrafi.
- Contoh contoh kaidah kaligrafi. Bisa beli ditoko saya sarankan cari buku seri kaligrafi karya kaligrafer Indonesia Drs. D. Sirajuddin Ar. Atau ambil saja contoh contoh dari blog ini.
- Semangat pantang menyerah.
Baca Juga : Galeri Kaligrafi Karya Musthofa Raqim
TAHAPAN BELAJAR KALIGRAFI
Sebelum mulai belajar kaligrafi, ada baiknya difahami betul betul tahapan tahapan berikut. Seorang kaligrafer paling tidak harus melalui tiga tahap latihan untuk menghasilkan karya yang bagus.
Pertama, Tahap Takwin.
Pada tahap ini, seorang siswa pemula diarahkan agar menguasai bentuk bentuk huruf huruf kaligrafi sesuai gaya yang hendak ditekuni. Kasarnya, dia harus "hafal bentuk bentuk huruf". Hal hal yang harus diperhatikan pada tahap ini adalah :
- Latihan dilakukan sebanyak banyaknya. Banyaknya latihan sangat menentukan keberhasilan pada tahap ini. Usahakan setiap hari menulis minimal 1 halaman.
- Gunakan spidol, atau pensil, atau pena tinta agar latihan anda maksimal. Jangan gunakan alat tulis yang ditutul tutul karena itu akan mengurangi hasil latihanmu dan bisa menyebabkan stress. Untuk tahap awal, boleh menggunakan pulpen atau spidol yang tidak dipotong.
- Keakuratan ukuran huruf dan kehalusan tulisan bukan perhatian utama. Yang penting cara memegang pena benar, arah menulisnya benar, dan tangan terbiasa.
- Enyahkan penghapus jauh jauh karena tidak diperlukan. Bila salah tulis, tinggal saja.
- Sebaiknya belajar gaya naskhi dahulu sebelum belajar yang lain.
- Pastikan setiap memulai latihan, menuliskan do'a : بسم الله المحرك بيدي قلت حيلتي أدركني يا الله (doa ini jangan ditinggal meski kamu sudah menjadi master kaligrafi)
- Usahakan mengikuti garis lurus, supaya hasil tulisan kamu lurus. Gunakan buku campus atau gunakan tatakan bergaris.
Bila kamu sudah bisa menulis dengan benar tanpa melihat contoh, maka kamu bisa dianggap lulus tahap ini. Biasanya perubahan tulisan kamu akan terlihat. Tulisan kamu akan lebih bagus dan rapi dibanding teman temanmu.
Kedua, Tahap Tahsin
Pada tahap ini, saya anggap kamu sudah lancar menulis dan tulisan kamu sudah lebih bagus dibandingkan teman temanmu. Kamu bisa melanjutkan dengan yang lebih serius..pada tahap ini, targetnya adalah, kehalusan tulisan seperti tulisan tulisan mushaf Al-Qurán.
- Silahkan mencoba menggunakan pena yang sudah dipotong, dan belajarlah untuk memotong pena sendiri ! (Point ini boleh dilakukan sejak tahap awal)
- Gunakan ukuran pena dengan lebar pelatuk maksimal 5mm (ukuran 2 mm adalah baik dan pantas).
- Tidak boleh tergesa gesa. Disini kamu harus menikmati setiap goresan. pelan pelan saja. Satu huruf, tidak ditulis dalam satu kali gerakan, tetapi dibagi dalam beberapa gerakan. Misalnya menulis huruf RO, kamu menuliskan kepalanya dahulu, kemudian badannya, kemudian ekor lancipnya. Jangan langsung kecuali kamu sudah mahir.
- Latihan tahap ini adalah latihan sepanjang hayat. Jadi tidak ada pos pemberhentian lagi.
- Mulailah mencoba menggunakan bambu atau handam dengan tinta china.
- Tirulah contoh contoh tulisan para kaligrafer. Perhatikan ukuran huruf, komposisinya, dan kaidahnya. Setelah selesai meniru, gerakan matamu dengan cepat bergantian kearah tulisanmu dan kearah contohnya. Dengan cara itu kamu akan segera tahu dimana letak kekuranganmu.
- Pilih hasil tulisan terbaikmu, simpanlah atau pamerkan. Para kaligrafer memiliki bekas bekas latihan yang disebut Masyaq
Ketiga, Tahap Ibda'
Pada tahap ini, kamu berupaya untuk menciptakan "karya original" yang belum pernah dibuat oleh orang lain. Apa yang kamu lakukan adalah :
- Memikirkan design original
- Mencoba berbagai macam media tulis. Pilihlah bahan terbaik.
- Melengkapi alat alat pendukung untuk menciptakan karya yang halus. Para kaligrafer biasanya memiliki pena dalam variasi ukuran yang komplit. Mereka juga menggunakan pensil dan penghapus. Mereka menyiapkan cairan dari teh bubuk untuk menghapus tulisan yang salah. Tidak lupa cottonbud. Ada juga pisau pengerik untuk membersihkan tulisan yang keluar dari batas.
- Buatlah tanda tangan khusus yang disebut "tauqi" untuk menandai karya karyamu.
INGATLAH, SEBUAH KARYA KALIGRAFI YANG KAMU LIHAT BAGUS, BUKAN DIHASILKAN DENGAN SEKALI GORES, MELAINKAN MELALUI BERBAGAI PROSES.
KALIGRAFER HAMID AL AMIDY BUTUH WAKTU ENAM BULAN UNTUK MENGHASILKAN KALIGRAFI AL FATIHAH YANG SANGAT INDAH YANG KITA NIKMATI SEKARANGSelanjutnya baca artikel artikel tentang cara belajar kaligrafi lengkap, pada tulisan tulisan selanjutnya karena artikel ini masih bersambung.