Kaligrafi Muhaqqoq

Kaligrafi Muhaqqoq adalah salah satu jenis kaligrafi berumur tua yang muncul sejak zaman Khalifah Al-Makmun (abad ke-9 masehi), dan tersiar dan digunakan sebagai tulisan mushaf Al-Qur'an selama berabad abad antara abad ke-13 sampai abad ke-16 Masehi. Kemudian ia disempurnakan oleh Ibnu Muqlah dan Ibnu Bawwab. Kaligrafi ini adalah kaligrafi mushaf (kaligrafi yang digunakan untuk menulis mushaf Al-Qur'an), terutama untuk mushaf mushaf berukuran besar. Yang masuk dalam kategori kaligrafi mushaf adalah, kaligrafi yang memiliki tingkat keterbacaan cukup jelas, tidak memiliki bentuk bentuk rumit, dan memungkinkan untuk diberi tanda baca. Karena itu, kaligarfi yang tidak menggunakan tanda baca seperti kaligrafi farisi, tidak populer sebagai kaligrafi mushaf. Meskipun ada seorang kaligrafer Iran yang menulis Mushaf Al-Qur'an dengan gaya Farisi.

Kaligrafi Muhaqqoq memiliki bentuk yang mirip dengan kaligrafi tsuluts, sehingga seringkali antara keduanya tidak dibedakan dalam penyebutan. Sehingga, saat ini, kaligrafi muhaqqoq dianggap sebagai salah satu bagian variasi dalam kaligrafi tsuluts. Keduanya disebut Tsuluts Muhaqqoq. Ada satu lagi kaligrafi yang mirip dengan muhaqqoq yaitu kaligrafi Rayhani. hanya saja ukuran huruf hurufnya lebih mirip kaligrafi naskhi. 

Muhaqqoq kuno

Muhaqqoq kuno

Muhaqqaq masa kini, karya Nasshar Manshour

Kaligrafi Muhaqqaq, warisan tersisa dari kaligrafer Hasyim Muhammad  Di Masjid Jami' Haydar Khonah  

Seorang kaligrafer dari Turki, Showash dan beberapa kaligrafer lain mencoba mendevinisikan perbedaan kaligrafi Tsuluts dan kaligrafi muhaqqoq. Beberapa poin perbedaannya dapat kami rangkumkan sebagai berikut  : 

• Pada kaligrafi Muhaqqoq, huruf huruf yang mempunyai ekor dibawah garis, ekornya dibuat seperti pedang. Sementara pada kaligrafi tsuluts, ekornya dibuat melengkung lentur keatas. Perhatikan contoh Basmalah tsuluts dan basmalah muhaqqoq berikut ini :  

Basmalah Tsuluts

Basmalah Muhaqqaq

• Lafadz Jalalah pada kedua kaligrafi ini juga berbeda. Lafadz Jalalah (Lafadz Allah) Muhaqqaq ditulis tertutup, sedangkan Lafadz Jalalah Allah Tsuluts dibuat terbuka melengkung keatas.
• Huruf huruf Muhaqqaq baik yang vertikal maupun yang horizontal lebih panjang kira kira dua titik daripada huruf huruf tsuluts. Bila ukuran alif tsuluts tingginya 7 titik, maka alif muhaqqaq tingginya 9 titik.
• Kepala huruf ha' pada tsuluts berbentuk membulat, sementara pada muhaqqoq tidak.
• Kaligrafi muhaqqaq memiliki karakteristik ufuqy (tegak keatas) sementara karakteristik tsuluts adalah ma'íly (agak condong atau miring). Ini bisa dilihat dari karya karya terdahulu. Adapaun sekarang, perbedaan ufuqy dan ma'ily tidak terlalu terlihat
• Kaligrafi muhaqqaq ditulis mengikuti garis dan dibuat sederhana, tidak dikreasikan dalam bentuk bentuk bertumpuk karena ia adalah kaligrafi mushaf. Sedangkan tsuluts, memiliki versi jaly, yang bisa dikreasikan dalam bentuk bentuk lebih luas dan lebih rumit. Perbedaan ini pada saat ini juga tidak terlalu dipatuhi. Intinya, kaligrafi tsuluts dan muhaqqaq pada saat ini eolah olah telah melebur menjadi satu.

<